WISATA
Kemenpar Tegaskan Lombok sebagai Destinasi Sport Tourism Unggulan
A. Firdaus
Sabtu 24 Mei 2025 / 13:10
Lombok: Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyatakan Lombok menjadi salah satu destinasi sport tourism unggulan yang ada di Indonesia. Hal itu setelah berhasil membuktikan eksistensinya dalam ajang Paragliding Accuracy World Cup 2025.
"Melalui event ini, Lombok diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai representasi Indonesia di kancah sport tourism global," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resminya di Jakarta.
Usai menghadiri pembukaan Paragliding Accuracy World Cup 2025, Kamis (22/5) di Sky Lancing Lombok Paragliding, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ni Luh mengatakan acara kelas dunia itu menjadi momentum efektif untuk mempromosikan pariwisata olahraga di daerah itu.
Baca juga: Langkah Kemenpar terkait Maraknya Akomodasi Ilegal
Acara yang digelar pada 22-25 Mei 2025 dan dihadiri oleh 47 atlet dari delapan negara itu juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekosistem sport tourism di Lombok.
"Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah dalam menyiapkan Lombok sebagai salah satu destinasi sport tourism unggulan di Indonesia," kata Ni Luh.
Maka dari itu, Ni Luh menegaskan Kementerian Pariwisata akan mendukung penuh penyelenggaraan Paragliding Accuracy World Cup 2025.
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo meyakini event ini mampu memperkuat eksistensi Lombok di pasar internasional sebagai destinasi wisata olahraga.
"Paragliding adalah olahraga antimainstream yang banyak diminati sehingga ini bisa membantu mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia," kata Dito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
"Melalui event ini, Lombok diharapkan mampu memperkuat posisinya sebagai representasi Indonesia di kancah sport tourism global," kata Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa dalam keterangan resminya di Jakarta.
Usai menghadiri pembukaan Paragliding Accuracy World Cup 2025, Kamis (22/5) di Sky Lancing Lombok Paragliding, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Ni Luh mengatakan acara kelas dunia itu menjadi momentum efektif untuk mempromosikan pariwisata olahraga di daerah itu.
Baca juga: Langkah Kemenpar terkait Maraknya Akomodasi Ilegal
Acara yang digelar pada 22-25 Mei 2025 dan dihadiri oleh 47 atlet dari delapan negara itu juga memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ekosistem sport tourism di Lombok.
"Inisiatif ini sejalan dengan program pemerintah dalam menyiapkan Lombok sebagai salah satu destinasi sport tourism unggulan di Indonesia," kata Ni Luh.
Maka dari itu, Ni Luh menegaskan Kementerian Pariwisata akan mendukung penuh penyelenggaraan Paragliding Accuracy World Cup 2025.
Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo meyakini event ini mampu memperkuat eksistensi Lombok di pasar internasional sebagai destinasi wisata olahraga.
"Paragliding adalah olahraga antimainstream yang banyak diminati sehingga ini bisa membantu mempromosikan pariwisata dan budaya Indonesia," kata Dito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)