WISATA
Bandara I Gusti Ngurah Rai Diprediksi Mengalami Lonjakan Penumpang hingga 13%
A. Firdaus
Rabu 11 Desember 2024 / 13:07
Bali: Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali dipastikan siap menghadapi lonjakan penumpang saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal itu diyakini oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana saat meninjau langsung ke Bali.
Salah satu kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah disediakannya Posko Natal dan Tahun Baru yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti BMKG, Polri, Pemprov Bali, pihak maskapai, termasuk Kementerian Pariwisata.
Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 yang diprediksi sebagai periode waktu puncak pergerakan wisatawan.
"Posko ini nantinya akan memberikan layanan termasuk informasi tentang maskapai, InJourney Airport, layanan darurat, dan lainnya, kata CEO Regional II InJourney Airport, Wahyudi.
Kemudian Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan membantu jalur distribusi penumpang semakin baik. Selain itu juga jalur tambahan di pintu keluar dan masuk yang awalnya 2 jalur menjadi 4 jalur.
Baca juga: Transformasi Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Dengan selesainya jembatan yang telah kita pakai saat ini, kondisi bandara jauh lebih tertib, lebih lancar karena tidak ada lagi kendaraan yang berhenti. Tidak ada lagi pengguna jasa atau penumpang yang berjalan di aspal atau menyeberang sehingga menghambat flow dari kendaraan yang datang maupun berangkat," ujar Wahyudi.
Ia juga memperkirakan dalam momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13 persen atau sekitar 80 ribu penumpang per hari dari yang biasanya 69 ribu hingga 70 ribu per hari.
"Saat ini kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10 persen dibanding hari biasanya," pungkas Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Salah satu kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai adalah disediakannya Posko Natal dan Tahun Baru yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait seperti BMKG, Polri, Pemprov Bali, pihak maskapai, termasuk Kementerian Pariwisata.
Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai rencananya akan mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 yang diprediksi sebagai periode waktu puncak pergerakan wisatawan.
"Posko ini nantinya akan memberikan layanan termasuk informasi tentang maskapai, InJourney Airport, layanan darurat, dan lainnya, kata CEO Regional II InJourney Airport, Wahyudi.
Kemudian Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan membantu jalur distribusi penumpang semakin baik. Selain itu juga jalur tambahan di pintu keluar dan masuk yang awalnya 2 jalur menjadi 4 jalur.
Baca juga: Transformasi Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Dengan selesainya jembatan yang telah kita pakai saat ini, kondisi bandara jauh lebih tertib, lebih lancar karena tidak ada lagi kendaraan yang berhenti. Tidak ada lagi pengguna jasa atau penumpang yang berjalan di aspal atau menyeberang sehingga menghambat flow dari kendaraan yang datang maupun berangkat," ujar Wahyudi.
Ia juga memperkirakan dalam momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13 persen atau sekitar 80 ribu penumpang per hari dari yang biasanya 69 ribu hingga 70 ribu per hari.
"Saat ini kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10 persen dibanding hari biasanya," pungkas Wahyudi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)