Perempuan Wajib Tahu 5 Cara Mencegah Kanker Serviks, Bisa Dilakukan Sejak Dini

Jakarta: Kanker Serviks merupakan jenis kanker yang banyak diderita oleh perempuan bersamaan dengan kanker payudara. Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang menakutkan bagi perempuan karena dapat menyebabkan kematian pada pengidapnya.

Kanker serviks atau juga biasa disebut dengan kanker leher rahim terjadi akibat perubahan yang tidak normal pada jaringan serviks. Hal ini berkaitan erat dengan infeksi Human Papilloma Virus (HPV).

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perempuan yang melakukan hubungan seks di usia muda seperti di bawah 18 tahun, tidak menjaga kebersihan kelamin, terus berganti-ganti pasangan memiliki risiko yang besar terhadap jenis kanker serviks ini.

Penderita kanker serviks biasanya tidak menujukkan gejala apapun di awal pertumbuhan sel kanker, gejala kanker serviks justru akan muncul setelah sel kanker sudah tumbuh dan menyebar.

Tak hanya orang dewasa, kanker serviks juga bisa dialami oleh seseorang yang masih memiliki usida muda. Oleh karena itu, guna menghindari kanker serviks, ada beberapa cara terbaik yang bisa dilakukan untuk cegah kanker serviks.

1. Lakukan pemeriksaan secara berkala

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu kamu untuk mencegah kanker serviks. Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, ada dua jenis pemeriksaan yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit ini, yaitu pap smear dan juga pemeriksaan HPV. Pap smear adalah tes yang dilakukan dengan mengambil sampel sel di leher rahim untuk mengetahui keberadaan sel-sel yang berisiko berkembang menjadi kanker.
 

2. Hindari seks bebas atau bergonta-ganti pasangan

Aktivitas seksual yang tidak sehat seperti bergonta-ganti pasangan bisa menyebabkan kanker serviks. Aktivitas seksual dengan banyak pasangan ini dapat meningkatkan risiko terkenal HPV 16 dan 18. Selain itu, perilaku seks tanpa kondom atau berbagai mainan seks (sex toys) juga bisa menjadi penyebab kanker serviks.
 

3. Vaksin HPV

Vaksin HPV, foto: unsplash

Virus HPV menjadi penyebab utama kanker serviks. Dengan melakukan vaksin HPV, kamu dapat mencegah penyakit ini dengan efektif. Melansir Web MD, waktu ideal untuk mendapatkan vaksin ini sebelum seseorang aktif secara seksual. Jadi, vaksin HPV dapat diberikan ketika anak mulai memasuki usia 9 tahun. Vaksin akan diberikan melalui cara suntikan. Biasanya, proses ini akan menyebabkan efek samping yang cukup ringan. Umumnya, vaksin HPV akan menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan nyeri pada area suntikan.
 

4. Hindari kebiasaan merokok

Salah satu cara mudah untuk menghindari risiko terkena kanker serviks adalah dengan menghindari kebiasaan merokok. Dilansir dari National Health Service UK, wanita yang memiliki kebiasaan merokok akan lebih rentan mengalami kanker serviks dibandingkan mereka yang tidak merokok.
 

5. Terapkan gaya hidup sehat

Perempuan sedang yoga untuk terapkan hidup sehat, foto: pexels

Selain mendapatkan vaksin dan rutin melakukan pemeriksaan, sebaiknya jalani gaya hidup sehat dengan perbanyak olahraga dan atur pola makan seimbang dengan penuhi kebutuhan nutrisi serta gizi. Karena menjalani gaya hidup sehat secara teratur dapat menurunkan risiko kanker serviks.

 
(SUR)