BEAUTY
Remaja, Begini Caranya Memilih Skincare dan Make Up yang Tepat
Yuni Yuli Yanti
Senin 20 Maret 2023 / 09:00
Jakarta: Sebagai seorang remaja yang baru memasuki masa pubertas, tentu kamu akan mengalami perubahan kondisi kulit yang tak jarang menyebabkan berbagai masalah kulit.
Menurut Clarissa. A Gunawan selaku Teens & Emerging Brand Group Head Emina, masalah kulit yang umum terjadi pada remaja adalah kulit kusam, jerawat, dan bekas jerawat. Ketiga masalah ini biasanya disebabkan karena paparan sinar matahari dan lingkungan serta perubahan hormonal.
Oleh sebab itu, Clarissa menyarankan agar remaja mulai melakukan perawatan dengan menggunakan skincare demi menjaga dan merawat kesehatan kulitnya. "Untuk pakai skincare itu bisa dimulai ketika kulit kita berubah, terutama saat mulai mengalami masa pubertas baik laki-laki maupun perempuan. Untuk waktunya setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang masih SD sudah puber tapi ada juga yang usia 16 tahunan baru mengalami pubertas.
"Jadi, ketika kulitnya sudah membutuhkan perawatan, pemakaian skincare itu sudah bisa dimulai. Mungkin dari usia 14 tahun sudah bisa mulai perawatan. Tapi tak menutup kemungkinan untuk usia di bawah itu yang sudah puber duluan dan perlu perawatan lebih dini," tutur Clarissa saat ditemui dalam acara "Emina Auteentic Prom", pada Jumat (17/3), di Bengkel Space, SCBD, Jakarta.

(Foto ki-ka: Abel Cantika (beauty influencer) dan Clarissa A. Gunawan dalam acara 'Emina Auteentic Prom'. Foto: Dok. Yuni)
"Kadang kita merasa kulit kita kering, tapi pas mendekati puberty tiba-tiba muncul jerawat. Jadi, memang kebutuhan kulit itu gak cuma dari kulit kitanya tapi juga lingkungan. Mengerti tentang kulit kita sendiri itu yang paling penting. Pas kita mau mix and match skincare kita jadi bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit," jelasnya.
Namun sayangnya, di zaman seperti sekarang ini Clarissa mengatakan tak sedikit juga remaja yang 'fomo' (takut ketinggalan tren) karena jurus marketing brand-brand skincare di media sosial yang bikin orang mau mencoba. Belum lagi, banyaknya beauty influencer yang kini 'mereview' produk-produk skincare.
"Menurutku eksplorasi atau coba-coba skincare itu gak papa banget, tapi kamu harus tahu benar apakah kulitmu membutuhkannya atau tidak," ungkapnya.

(Untuk memilih skincare yang paling penting pertama itu tahu kondisi dan kebutuhan kulitmu. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
"Misal, walau masih kecil tapi dia seorang penari, dia jadi perlu pakai make up. Tapi, ada juga yang sampai SMA dan merasa belum perlu, ya sudah gak papa juga. Jadi kembali lagi gimana kita mengeksplor diri sendiri. Karena make up itu salah satu cara kita breaking diri dari yang tadinya gak pake apa-apa trus coba-coba pakai," tutup Clarissa.
(yyy)
Menurut Clarissa. A Gunawan selaku Teens & Emerging Brand Group Head Emina, masalah kulit yang umum terjadi pada remaja adalah kulit kusam, jerawat, dan bekas jerawat. Ketiga masalah ini biasanya disebabkan karena paparan sinar matahari dan lingkungan serta perubahan hormonal.
Oleh sebab itu, Clarissa menyarankan agar remaja mulai melakukan perawatan dengan menggunakan skincare demi menjaga dan merawat kesehatan kulitnya. "Untuk pakai skincare itu bisa dimulai ketika kulit kita berubah, terutama saat mulai mengalami masa pubertas baik laki-laki maupun perempuan. Untuk waktunya setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang masih SD sudah puber tapi ada juga yang usia 16 tahunan baru mengalami pubertas.
"Jadi, ketika kulitnya sudah membutuhkan perawatan, pemakaian skincare itu sudah bisa dimulai. Mungkin dari usia 14 tahun sudah bisa mulai perawatan. Tapi tak menutup kemungkinan untuk usia di bawah itu yang sudah puber duluan dan perlu perawatan lebih dini," tutur Clarissa saat ditemui dalam acara "Emina Auteentic Prom", pada Jumat (17/3), di Bengkel Space, SCBD, Jakarta.

(Foto ki-ka: Abel Cantika (beauty influencer) dan Clarissa A. Gunawan dalam acara 'Emina Auteentic Prom'. Foto: Dok. Yuni)
Cara tepat memilih skincare
Lebih lanjut, Clarissa menyampaikan untuk memilih skincare yang paling penting pertama itu tahu kondisi dan kebutuhan kulit. Karena setiap orang memiliki kebutuhan kulit yang berbeda-beda."Kadang kita merasa kulit kita kering, tapi pas mendekati puberty tiba-tiba muncul jerawat. Jadi, memang kebutuhan kulit itu gak cuma dari kulit kitanya tapi juga lingkungan. Mengerti tentang kulit kita sendiri itu yang paling penting. Pas kita mau mix and match skincare kita jadi bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit," jelasnya.
Namun sayangnya, di zaman seperti sekarang ini Clarissa mengatakan tak sedikit juga remaja yang 'fomo' (takut ketinggalan tren) karena jurus marketing brand-brand skincare di media sosial yang bikin orang mau mencoba. Belum lagi, banyaknya beauty influencer yang kini 'mereview' produk-produk skincare.
"Menurutku eksplorasi atau coba-coba skincare itu gak papa banget, tapi kamu harus tahu benar apakah kulitmu membutuhkannya atau tidak," ungkapnya.

(Untuk memilih skincare yang paling penting pertama itu tahu kondisi dan kebutuhan kulitmu. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Make up = ekspresi diri
Sementara, untuk pemakaian make up, Clarissa mengatakan make up adalah bentuk ekspresi diri. Kalau itu dikembalikan lagi ke personalnya."Misal, walau masih kecil tapi dia seorang penari, dia jadi perlu pakai make up. Tapi, ada juga yang sampai SMA dan merasa belum perlu, ya sudah gak papa juga. Jadi kembali lagi gimana kita mengeksplor diri sendiri. Karena make up itu salah satu cara kita breaking diri dari yang tadinya gak pake apa-apa trus coba-coba pakai," tutup Clarissa.
(yyy)