6 Alasan Kamu Wajib Ganti Sarung Bantal Tiap Minggu untuk Kesehatan Kulit Wajah

Jakarta: Rutinitas perawatan kulit tidak hanya terbatas pada pembersihan, pengencangan, dan pelembap. Selain menambahkan lapisan produk ke kulit, kamu juga perlu mengikuti rutinitas perawatan kulit malam dengan mengganti sarung bantal setiap minggu. Pasalnya, tidur sepanjang malam di atas bantal, artinya kulit bersentuhan erat dengan bantal.

Jadi, memiliki sarung bantal yang bersih dapat berdampak pada kesehatan kulit dalam jangka panjang karena kamu menggunakannya setiap hari. Seorang pakar Dr. Akta Bajaj, Konsultan Senior dan Kepala Departemen, Ujala Cygnus Group of Hospitals, membagikan beberapa alasan mengapa mengganti sarung bantal setiap minggu dapat memberikan keuntungan bagi kulit dalam jangka panjang. Oleh karena itu, jadikan ini bagian dari rutinitas perawatan kulitmu ya!

Berikut enam alasan kenapa kamu wajib mengganti sarung bantal tiap minggunya:
 

Langsung bersentuhan

"Sarung bantal bersentuhan langsung dengan kita. Ini berarti sarung bantal memiliki penumpukan minyak, kotoran, dan keringat akibat penggunaan sehari-hari. Ini dapat menjadi sarang bakteri untuk jerawat atau bahkan menyebabkan alergi kulit," terang Dr Bajaj kepada HealthShots. Dengan kata lain,  serum, krim, dan losion yang telah diaplikasikan ke kulit dipindahkan ke bantal. Akhirnya, terjadi penumpukan pada sarung bantal. Dan bisa saja, jerawat yang muncul berasal dari sarung bantal yang kotor.
 

Pelembut kain

"Bahkan jika membersihkan sarung bantal, hati-hatilah. Pelembut kain bisa menjadi bahaya lain bagi kulit. Jadi, hindari menggunakan semua pelembut kain karena bahan pelembut kainlah yang menjadi masalah bagi pori-porimu," ujar Dr Bajaj.
 

Pikirkan kain yang dipilih

Rambut dapat mengalami konsekuensi jika kamu mengabaikan jenis kain yang digunakan. Misalnya, kain katun dapat menyebabkan rambut bercabang dan patah. Cobalah beralih ke kain yang lebih ringan seperti sutra yang sehat untuk rambut dan kulit.


(Ingat, memiliki sarung bantal yang bersih dapat berdampak pada kesehatan kulit dalam jangka panjang. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Tungau debu bisa timbulkan masalah

Seperti kotoran dan minyak, tungau debu atau kutu busuk juga dapat menumpuk di bantal seiring waktu. Selain rutin mencuci sarung bantal, menggunakan pelindung bantal di antara bantal dan sarung bantal bisa membantu.
 

Kuman di bantal

Menurut beberapa ahli, kuman di sarung bantal dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Maka, dianjurkan untuk membeli sarung bantal sutra karena bakteri tidak dapat tumbuh di atas sutra. Segala bentuk kuman atau bakteri dapat memengaruhi kekebalan kita dengan cara yang buruk. 
 

Sisa serbuk sari

Sarung bantal mungkin memiliki sisa serbuk sari yang menempel di rambut. Ini berarti kamu akan menghirup alergen di malam hari, yang dapat memicu penyakit seperti asma.
(yyy)