FAMILY
Sindrom Supermom: Tidak Semua 'Pekerjaan' Seorang Ibu Harus Dilakukan Sendirian
Mia Vale
Senin 09 Januari 2023 / 09:00
Jakarta: Terkadang dengan begitu banyak tanggung jawab sebagai seorang ibu, wanita kerap merasa terbebani dan khawatir. Ada istilah untuk kondisi psikologis ini yang dikenal dengan Supermom Syndrome, di mana menyebabkan penderitaan fisik dan mental.
Sindrom ini mempengaruhi hampir semua ibu yang bekerja sampai batas tertentu. Namun, melelahkan diri sendiri saat berusaha menjadi ibu yang hebat dapat menyebabkan stres dan menguras vitalitasmu.
Wanita mencoba untuk "melakukan semuanya" karena budaya saat ini yang semakin menuntut wanita untuk lebih mandiri. Sementara, mereka masih memiliki banyak tekanan untuk memenuhi standar sosial. Mereka berada di bawah tekanan untuk menyeimbangkan profesi, menjadi orang tua yang ideal, dan menjadi istri yang berbakti, sambil mengesampingkan kebutuhan pribadi mereka.
Pertambahan berat badan, sakit perut, otot tegang, ruam kulit, sesak napas, kecemasan, dan sistem kekebalan yang terganggu adalah beberapa tanda fisik. Kabar baiknya, Moms dapat mengobati sindrom ini tanpa diagnosis medis atau obat-obatan hanya dengan mengubah gaya hidup. Wanita yang mengalami kondisi ini tidak menyisakan waktu untuk kebutuhan pribadinya sendiri.

(Wanita mencoba untuk "melakukan semuanya" karena budaya saat ini yang semakin menuntut wanita untuk lebih mandiri. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Supermoms mempertaruhkan kesehatan mereka sendiri, dan ketika ini terjadi, tanda-tanda stres fisik dan psikologis mulai terlihat. Dan bila itu terjadi, sudah waktunya kamu meredakan stres tersebut dan mengatasi sindrom supermom dengan cara:
1. Waspadai tingkat stres
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap stres. Saat stres, yang bisa kamu lakukan adalah identifikasi sumber stres, kejadian atau keadaan apa yang memicu emosi tegang. Apakah ada hubungannya dengan anak-anak, kesehatan keluarga, keuangan, pekerjaan, hubungan, atau hal lain. Menyadari tingkat stres dapat membantu mengatasi emosi.
2. Tetapkan prioritas
Kenali strategi manajemen stres. Identifikasi mekanisme koping yang tidak sehat yang mungkin kamu gunakan untuk mengatasi stres sebagai orang tua. Letakkan segala sesuatunya dalam perspektif dan luangkan waktu untuk hal yang paling penting. Tetapkan prioritas dan berikan tugas kepada orang lain. Tentukan bagaimana orang yang kamu cintai dapat membantu meringankan beban, sehingga Moms dapat beristirahat sejenak. Katakan tidak atau tunda hal-hal yang kurang penting.
3. Lakukan perubahan gaya hidup
Seperti menukil dari Health Shots, sebenarnya stres dapat dikurangi dengan melakukan penyesuaian gaya hidup termasuk tidur yang cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.
Ingat Moms, wajar bila meminta bantuan pasangan atau sang anak. Beban akan terangkat dari pundak untuk sementara dan kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri jika membiarkan mereka membantu di rumah. Meminta bantuan bukan berarti gagal. Jiwa keluargamu adalah kamu. Keluarga sudah menganggapmu tinggi, jadi tidak perlu sempurna. Yang dibutuhkan hanyalah seorang 'Ibu'!
(yyy)
Sindrom ini mempengaruhi hampir semua ibu yang bekerja sampai batas tertentu. Namun, melelahkan diri sendiri saat berusaha menjadi ibu yang hebat dapat menyebabkan stres dan menguras vitalitasmu.
Wanita mencoba untuk "melakukan semuanya" karena budaya saat ini yang semakin menuntut wanita untuk lebih mandiri. Sementara, mereka masih memiliki banyak tekanan untuk memenuhi standar sosial. Mereka berada di bawah tekanan untuk menyeimbangkan profesi, menjadi orang tua yang ideal, dan menjadi istri yang berbakti, sambil mengesampingkan kebutuhan pribadi mereka.
Gejala sindrom supermom
Tingkat stres yang tinggi disebabkan oleh sindrom supermom, merupakan penyebab utama dari banyak masalah kesehatan yang serius. Efek psikologis dari stres, meliputi iritasi, masalah ingatan, perubahan suasana hati, dan ledakan emosi, kebimbangan, dan keputusasaan, sering dialami oleh wanita.Pertambahan berat badan, sakit perut, otot tegang, ruam kulit, sesak napas, kecemasan, dan sistem kekebalan yang terganggu adalah beberapa tanda fisik. Kabar baiknya, Moms dapat mengobati sindrom ini tanpa diagnosis medis atau obat-obatan hanya dengan mengubah gaya hidup. Wanita yang mengalami kondisi ini tidak menyisakan waktu untuk kebutuhan pribadinya sendiri.

(Wanita mencoba untuk "melakukan semuanya" karena budaya saat ini yang semakin menuntut wanita untuk lebih mandiri. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Supermoms mempertaruhkan kesehatan mereka sendiri, dan ketika ini terjadi, tanda-tanda stres fisik dan psikologis mulai terlihat. Dan bila itu terjadi, sudah waktunya kamu meredakan stres tersebut dan mengatasi sindrom supermom dengan cara:
1. Waspadai tingkat stres
Setiap orang bereaksi berbeda terhadap stres. Saat stres, yang bisa kamu lakukan adalah identifikasi sumber stres, kejadian atau keadaan apa yang memicu emosi tegang. Apakah ada hubungannya dengan anak-anak, kesehatan keluarga, keuangan, pekerjaan, hubungan, atau hal lain. Menyadari tingkat stres dapat membantu mengatasi emosi.
2. Tetapkan prioritas
Kenali strategi manajemen stres. Identifikasi mekanisme koping yang tidak sehat yang mungkin kamu gunakan untuk mengatasi stres sebagai orang tua. Letakkan segala sesuatunya dalam perspektif dan luangkan waktu untuk hal yang paling penting. Tetapkan prioritas dan berikan tugas kepada orang lain. Tentukan bagaimana orang yang kamu cintai dapat membantu meringankan beban, sehingga Moms dapat beristirahat sejenak. Katakan tidak atau tunda hal-hal yang kurang penting.
3. Lakukan perubahan gaya hidup
Seperti menukil dari Health Shots, sebenarnya stres dapat dikurangi dengan melakukan penyesuaian gaya hidup termasuk tidur yang cukup, mengonsumsi makanan sehat, dan berolahraga secara teratur.
Ingat Moms, wajar bila meminta bantuan pasangan atau sang anak. Beban akan terangkat dari pundak untuk sementara dan kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri jika membiarkan mereka membantu di rumah. Meminta bantuan bukan berarti gagal. Jiwa keluargamu adalah kamu. Keluarga sudah menganggapmu tinggi, jadi tidak perlu sempurna. Yang dibutuhkan hanyalah seorang 'Ibu'!
(yyy)