FITNESS & HEALTH
Memperburuk Keadaan, 3 Pasien ini Tak Boleh Makan Salak!
Medcom
Jumat 03 Februari 2023 / 16:03
Jakarta: Salak merupakan buah asli Indonesia yang kaya akan manfaat. Buah ini mengandung banyak protein, beta-karoten, vitamin-C, serat makanan, zat besi, kalsium, fosfor, dan karbohidrat.
Salak mudah sekali ditemukan dari kios buah tradisional hingga mal atau hotel yang lebih mewah. Tapi tunggu sebentar, tahukah kamu? Selain manfaat kesehatan tersebut, ada kondisi medis tertentu yang harus dihindari oleh siapa pun yang makan salak.
Berikut Medcom.id akan menjelaskan 3 kondisi medis yang tidak diperbolehkan makan buah salak:
Orang dengan penyakit mag tidak boleh konsumsi salak saat sedang kambuh. Karena buah ini bisa memperburuk jika kamu makan terlalu banyak buah salak. Kandungannya, terutama protein, serat makanan, dan karbohidrat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Akibatnya, buah akan bertahan lebih lama di perut, sehingga lebih banyak asam yang dilepaskan untuk mencernanya. Dan kita semua tahu bahwa terlalu banyak asam tidak baik untuk penderita maag.
Salak memiliki kandungan serat yang tinggi, yang baik untuk diet. Tetapi jika kamu mengalami sembelit, hindari makan salak dengan cara apa pun!
Di sisi lain, ketika kamu mengalami diare maka buah ini adalah obat alami ajaib untuk menghentikannya. Makan beberapa salak, dan sistem pencernaanmu akan kembali normal dalam waktu kurang dari sehari.
Demam tifoid adalah sejenis demam enterik, bersama dengan demam paratifoid. Penyebabnya adalah bakteri Salmonella Typhi, juga dikenal sebagai Salmonella enterica serotipe Typhi, tumbuh di usus dan darah.
Kandungan serat buah salak akan membuat sistem pencernaanmu terganggu dan tentunya akan memperburuk kondisi kesehatan. Jadi ketika kamu memiliki kondisi medis tersebut lebih baik untuk menghindari makan buah salak.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)
Salak mudah sekali ditemukan dari kios buah tradisional hingga mal atau hotel yang lebih mewah. Tapi tunggu sebentar, tahukah kamu? Selain manfaat kesehatan tersebut, ada kondisi medis tertentu yang harus dihindari oleh siapa pun yang makan salak.
Berikut Medcom.id akan menjelaskan 3 kondisi medis yang tidak diperbolehkan makan buah salak:
1. Pasien mag
Orang dengan penyakit mag tidak boleh konsumsi salak saat sedang kambuh. Karena buah ini bisa memperburuk jika kamu makan terlalu banyak buah salak. Kandungannya, terutama protein, serat makanan, dan karbohidrat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Akibatnya, buah akan bertahan lebih lama di perut, sehingga lebih banyak asam yang dilepaskan untuk mencernanya. Dan kita semua tahu bahwa terlalu banyak asam tidak baik untuk penderita maag.
2. Pasien sembelit
Salak memiliki kandungan serat yang tinggi, yang baik untuk diet. Tetapi jika kamu mengalami sembelit, hindari makan salak dengan cara apa pun!
Di sisi lain, ketika kamu mengalami diare maka buah ini adalah obat alami ajaib untuk menghentikannya. Makan beberapa salak, dan sistem pencernaanmu akan kembali normal dalam waktu kurang dari sehari.
3. Pasien tipes
Demam tifoid adalah sejenis demam enterik, bersama dengan demam paratifoid. Penyebabnya adalah bakteri Salmonella Typhi, juga dikenal sebagai Salmonella enterica serotipe Typhi, tumbuh di usus dan darah.
Kandungan serat buah salak akan membuat sistem pencernaanmu terganggu dan tentunya akan memperburuk kondisi kesehatan. Jadi ketika kamu memiliki kondisi medis tersebut lebih baik untuk menghindari makan buah salak.
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)