Jadi Sajian Wajib saat Imlek, Ini Makna dari Kue Keranjang

Jakarta: Salah satu hidangan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek yang tidak boleh kamu lupakan adalah kue keranjang. Kue keranjang atau dalam bahasa China disebut nian gao ini, adalah suguhan wajib yang harus dihidangkan di rumah saat Tahun Baru Imlek.

Kue keranjang memiliki rasa manis serta teksturnya yang kenyal. Kue keranjang ini mirip sekali seperti kue dodol yang biasa kamu kenal di Indonesia.
 
Kue keranjang, disebut demikian karena cetakan dari kue ini berupa wadah keranjang bambu. Sedangkan dalam bahasa China, nian gao diartikan harafiah sebagai 'tahun tinggi'. Bahan dasar kue keranjang ini adalah tepung ketan yang dicampur dengan gula.

Berbicara mengenai kue keranjang, ternyata ada makna serta filosofi mendalam di balik kue keranjang ini. Bentuk kue keranjang yang bulat berarti tidak memiliki ujung. Sebuah bentuk yang bermakna kekeluargaan artinya keterikatan tanpa batas.
 
Kemudian, tekstur kue keranjang yang lembut dan kenyal menggambarkan keuletan, kegigihan, serta daya juang yang tinggi. Kue keranjang juga punya sifat yang tahan lama. Hal ini memiliki makna penting dalam menjalin relasi yang awet dan berkualitas.
 
Rasa manis dari kue keranjang juga bermakna suka cita. Rasa yang bisa membahagiakan orang lain serta membagikan nilai-nilai positif bagi sesama. Dan yang terakhir adalah proses pembuatan kue keranjang yang relatif lama. Di balik rasa kue keranjang yang nikmat, ternyata membutuhkan proses pembuatan kurang lebih selama delapan jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• kuliner
• perayaan imlek
• Tahun Baru Imlek