KULINER
Mengapa Makan Nanas Bikin Gatal di Mulut? Ini Alasannya
Raka Lestari
Rabu 08 Desember 2021 / 21:49
Jakarta: Mengonsumsi nanas tentu sangat menyegarkan. Jenis buah-buahan tropis ini juga merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung vitamin C tinggi untuk membantu dalam menjaga kesehatan tubuh.
Namun sayangnya, beberapa orang mungkin mengalami efek yang tidak nyaman setelah mengonsumsi nanas, seperti rasa gatal di mulut. Banyak orang menganggap rasa gatal di mulut setelah mengonsumsi buah nanas disebabkan karena alergi nanas itu sendiri, meskipun tidak selalu benar.
Faktanya, dikutip dari Livestrong, alergi nanas merupakan salah satu hal yang jarang terjadi. Alergi nanas memang dapat menyebabkan rasa gatal di mulut, namun ditambah dengan gejala lain, seperti gatal-gatal, sesak napas, pusing, kram perut, atau pembengkakan mulut, tenggorokan, dan lidah.
Livestrong menekankan bahwa rasa gatal yang dirasakan oleh banyak orang setelah mengonsumsi nanas bukanlah alergi, melainkan karena ada sesuatu pada nanas itu sendiri. Nanas mengandung sesuatu yang disebut "bromelain."
Bromelain sering digunakan sebagai pelunak daging, karena dapat memecah protein. Jika mulut terasa gatal atau perih setelah makan nanas, bisa jadi itu karena bromelain sebenarnya mulai memecah protein yang ada di dalam mulut.
Lantas alasan kamu hanya merasakannya di mulut, karena perut dapat memecah bromelain tersebut, sedangkan mulut tidak bisa. Reaksinya dapat menyebabkan rasa gatal, perih, dan bahkan bengkak.
Dengan adanya fakta ini, bukan berarti kamu harus menghilangkan konsumsi nanas sehari-hari. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek bromelain pada mulut Anda.
Salah satunya adalah bisa memilih nanas yang sudah dimasak atau kalengan. Sebab panas dapat menonaktifkan bromelain sehingga tidak dapat memecah protein apapun. Atau kamu bisa juga merendam nanas yang sudah dikupas ke dalam air garam untuk mengurangi iritasi.
Dengan merendamnya dalam air garam maka itu dapat membantu melarutkan asam pada nanas. Sehingga menyebabkan bromelain menjadi kurang efektif.
Pada dasarnya, bromelain merupakan zat yang cukup unik. Bromelain terkonsentrasi di bagian batang nanas. Bromelain dapat digunakan sebagai pelunak daging dan dapat juga digunakan sebagai suplemen untuk tujuan anti-inflamasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun sayangnya, beberapa orang mungkin mengalami efek yang tidak nyaman setelah mengonsumsi nanas, seperti rasa gatal di mulut. Banyak orang menganggap rasa gatal di mulut setelah mengonsumsi buah nanas disebabkan karena alergi nanas itu sendiri, meskipun tidak selalu benar.
Faktanya, dikutip dari Livestrong, alergi nanas merupakan salah satu hal yang jarang terjadi. Alergi nanas memang dapat menyebabkan rasa gatal di mulut, namun ditambah dengan gejala lain, seperti gatal-gatal, sesak napas, pusing, kram perut, atau pembengkakan mulut, tenggorokan, dan lidah.
Livestrong menekankan bahwa rasa gatal yang dirasakan oleh banyak orang setelah mengonsumsi nanas bukanlah alergi, melainkan karena ada sesuatu pada nanas itu sendiri. Nanas mengandung sesuatu yang disebut "bromelain."
Bromelain sering digunakan sebagai pelunak daging, karena dapat memecah protein. Jika mulut terasa gatal atau perih setelah makan nanas, bisa jadi itu karena bromelain sebenarnya mulai memecah protein yang ada di dalam mulut.
Lantas alasan kamu hanya merasakannya di mulut, karena perut dapat memecah bromelain tersebut, sedangkan mulut tidak bisa. Reaksinya dapat menyebabkan rasa gatal, perih, dan bahkan bengkak.
Dengan adanya fakta ini, bukan berarti kamu harus menghilangkan konsumsi nanas sehari-hari. Ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi efek bromelain pada mulut Anda.
Salah satunya adalah bisa memilih nanas yang sudah dimasak atau kalengan. Sebab panas dapat menonaktifkan bromelain sehingga tidak dapat memecah protein apapun. Atau kamu bisa juga merendam nanas yang sudah dikupas ke dalam air garam untuk mengurangi iritasi.
Dengan merendamnya dalam air garam maka itu dapat membantu melarutkan asam pada nanas. Sehingga menyebabkan bromelain menjadi kurang efektif.
Pada dasarnya, bromelain merupakan zat yang cukup unik. Bromelain terkonsentrasi di bagian batang nanas. Bromelain dapat digunakan sebagai pelunak daging dan dapat juga digunakan sebagai suplemen untuk tujuan anti-inflamasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0101 [53]
