Jakarta: Siapa yang tak tahu nugget. Nuget biasanya diolah dari daging giling, diberi penambahan bumbu, dicetak kemudian dilumuri dengan tepung roti pada bagian permukaannya dan digoreng.
Saking simpelnya memasak ini, hampir semua orang pernah merasakan makanan ini. Bahkan jadi makanan favorit dari anak kecil hingga dewasa.
Nugget tak hanya dibeli, tapi juga bisa dibuat di rumah dengan menyesuaikan selera kita. Apalagi nugget bisa distok untuk lauk anak-anak di rumah.
Selain dibuat dengan daging ayam, seafood atau ikan, nugget juga bisa dibuat dengan tahu. Biasanya nugget berbahan tahu ini menjadi solusi bagi yang tidak bisa makan daging atau vegetarian.
ENDEUSiast penasaran cara membuat nugget dari tahu? Berikut tips membuat nugget berbahan tahu dilansir dari Endeus TV.
Seperti namanya, nugget tahu ini dibuat dengan bahan utama tahu. Tapi, tahu saja tidak akan cukup membuat nugget tahu karena teksturnya pasti akan lembek sekali.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah tahu, telur, daging, tepung sagu, tepung terigu, tepung panir, merica, dan garam. Jika tidak ada tepung sagu, bisa kita ganti dengan tepung tapioka saja. Telur yang digunakan juga cukup putih telurnya saja.
Kenapa menggunakan putih telur? Supaya saat nugget digoreng tidak akan berbusa dan terlalu lembek teksturnya.
Supaya tekstur nugget tahu buatan sendiri juga ada tekstur krenyesnya, boleh banget kita tambahkan potongan sayuran di dalamnya.
Sayuran yang memberikan tekstur yang enak adalah wortel, kacang polong atau brokoli. Kalau mau menggunakan wortel, cukup kita potong-potong kotak kecil lalu langsung dimasukkan tanpa harus kita rebus dulu.
Begitu juga dengan kacang polong atau brokoli, bisa kita masukkan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.
Menyelipkan potongan sayuran ke dalam nugget tahu yang kita buat juga membuat nugget tahu kita lebih sehat lho.
Apalagi untuk anak-anak yang ogah makan sayur, memasukkan sayuran ke dalam nugget tahu membuat mereka lebih mudah menikmati sayur.
(1).jpg)
(Menariknya, dalam sejarah yang dinukil dari History.com, nugget ayam diciptakan oleh ilmuwan pertanian Robert C. Baker dari Cornell University. Ia mengembangkan nugget ayam pada 1963 yang disebut Chicken Stick. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Setelah adonan nugget dibuat dengan cara mencampurkan semua bahan-bahan nugget, langkah selanjutnya adalah mengukus nugget tahu.
Sebelum nugget tahu ini masuk ke dalam kukusan, kita panaskan dulu kukusan supaya uapnya terkumpul dan panasnya juga sudah pas.
Pastikan menggunakan api yang sedang saja karena kalau apinya terlalu panas akan membuat nugget jadi berkerut. Tuang adonan dan ratakan adonan di atas loyang supaya ketebalannya sama lalu kukus nugget tahu selama 15-20 menit saja.
Habis dikukus, keluarkan nugget tahunya dan dinginkan sampai bersuhu ruang. Baru deh cetak dengan cara memotongnya sama rata atau bisa juga dengan bantuan cetakan.
Nugget tahu sepertinya kurang lengkap kalau tidak kita balut lagi. Untuk bahan pencelup nugget, kita bisa menggunakan kocokan putih telur saja.
Kenapa tidak menggunakan kuning telur? Soalnya kalau menggunakan kuning telur saat digoreng minyaknya akan mudah berbusa.
Selain itu kuning telur akan membuat tekstur nugget tahu menjadi lebih lembek dan tidak akan garing saat digoreng. Cara melapisi nugget adalah mencelupnya ke dalam kocokan putih telur baru dibalutkan di atas tepung panir.
Balut sampai semua bagiannya rata supaya saat digoreng tidak botak-botak. Jadi pastikan jumlah tepung panir yang digunakan dalam jumlah banyak sampai bisa 'mengubur' nugget tahunya.
Supaya tepung panirnya melekat dengan sempurna, selesai dibalut baiknya nugget tahu ini disimpan dulu di dalam freezer selama satu jam. Baru deh kita goreng dengan minyak cukup banyak hingga kuning keemasan.
Nugget tahu ini bisa menjadi solusi buat ibu-ibu untuk menyetok lauk di dalam freezer. Makanya kita harus menyimpan nugget tahunya dengan benar.
Setelah nugget tahunya dingin bisa kita vacuum supaya tidak ada udara atau jamur yang masuk. Bisa juga kita simpan nugget tahunya dalam wadah kedap udara. Apapun wadah penyimpanannya, jangan lupa simpan nugget tahu ini di dalam freezer sehingga awet sampai berbulan-bulan. Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Saking simpelnya memasak ini, hampir semua orang pernah merasakan makanan ini. Bahkan jadi makanan favorit dari anak kecil hingga dewasa.
Nugget tak hanya dibeli, tapi juga bisa dibuat di rumah dengan menyesuaikan selera kita. Apalagi nugget bisa distok untuk lauk anak-anak di rumah.
Selain dibuat dengan daging ayam, seafood atau ikan, nugget juga bisa dibuat dengan tahu. Biasanya nugget berbahan tahu ini menjadi solusi bagi yang tidak bisa makan daging atau vegetarian.
ENDEUSiast penasaran cara membuat nugget dari tahu? Berikut tips membuat nugget berbahan tahu dilansir dari Endeus TV.
1. Cara memilih bahan untuk nugget tahu
Seperti namanya, nugget tahu ini dibuat dengan bahan utama tahu. Tapi, tahu saja tidak akan cukup membuat nugget tahu karena teksturnya pasti akan lembek sekali.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah tahu, telur, daging, tepung sagu, tepung terigu, tepung panir, merica, dan garam. Jika tidak ada tepung sagu, bisa kita ganti dengan tepung tapioka saja. Telur yang digunakan juga cukup putih telurnya saja.
Kenapa menggunakan putih telur? Supaya saat nugget digoreng tidak akan berbusa dan terlalu lembek teksturnya.
2. Menambahkan potongan sayuran
Supaya tekstur nugget tahu buatan sendiri juga ada tekstur krenyesnya, boleh banget kita tambahkan potongan sayuran di dalamnya.
Sayuran yang memberikan tekstur yang enak adalah wortel, kacang polong atau brokoli. Kalau mau menggunakan wortel, cukup kita potong-potong kotak kecil lalu langsung dimasukkan tanpa harus kita rebus dulu.
Begitu juga dengan kacang polong atau brokoli, bisa kita masukkan tanpa perlu dimasak terlebih dahulu.
Menyelipkan potongan sayuran ke dalam nugget tahu yang kita buat juga membuat nugget tahu kita lebih sehat lho.
Apalagi untuk anak-anak yang ogah makan sayur, memasukkan sayuran ke dalam nugget tahu membuat mereka lebih mudah menikmati sayur.
(Menariknya, dalam sejarah yang dinukil dari History.com, nugget ayam diciptakan oleh ilmuwan pertanian Robert C. Baker dari Cornell University. Ia mengembangkan nugget ayam pada 1963 yang disebut Chicken Stick. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
3. Mengukus nugget tahu terlebih dahulu
Setelah adonan nugget dibuat dengan cara mencampurkan semua bahan-bahan nugget, langkah selanjutnya adalah mengukus nugget tahu.
Sebelum nugget tahu ini masuk ke dalam kukusan, kita panaskan dulu kukusan supaya uapnya terkumpul dan panasnya juga sudah pas.
Pastikan menggunakan api yang sedang saja karena kalau apinya terlalu panas akan membuat nugget jadi berkerut. Tuang adonan dan ratakan adonan di atas loyang supaya ketebalannya sama lalu kukus nugget tahu selama 15-20 menit saja.
Habis dikukus, keluarkan nugget tahunya dan dinginkan sampai bersuhu ruang. Baru deh cetak dengan cara memotongnya sama rata atau bisa juga dengan bantuan cetakan.
4. Balut nugget tahu dengan benar
Nugget tahu sepertinya kurang lengkap kalau tidak kita balut lagi. Untuk bahan pencelup nugget, kita bisa menggunakan kocokan putih telur saja.
Kenapa tidak menggunakan kuning telur? Soalnya kalau menggunakan kuning telur saat digoreng minyaknya akan mudah berbusa.
Selain itu kuning telur akan membuat tekstur nugget tahu menjadi lebih lembek dan tidak akan garing saat digoreng. Cara melapisi nugget adalah mencelupnya ke dalam kocokan putih telur baru dibalutkan di atas tepung panir.
Balut sampai semua bagiannya rata supaya saat digoreng tidak botak-botak. Jadi pastikan jumlah tepung panir yang digunakan dalam jumlah banyak sampai bisa 'mengubur' nugget tahunya.
Supaya tepung panirnya melekat dengan sempurna, selesai dibalut baiknya nugget tahu ini disimpan dulu di dalam freezer selama satu jam. Baru deh kita goreng dengan minyak cukup banyak hingga kuning keemasan.
5. Cara menyimpan nugget tahu
Nugget tahu ini bisa menjadi solusi buat ibu-ibu untuk menyetok lauk di dalam freezer. Makanya kita harus menyimpan nugget tahunya dengan benar.
Setelah nugget tahunya dingin bisa kita vacuum supaya tidak ada udara atau jamur yang masuk. Bisa juga kita simpan nugget tahunya dalam wadah kedap udara. Apapun wadah penyimpanannya, jangan lupa simpan nugget tahu ini di dalam freezer sehingga awet sampai berbulan-bulan. Selamat mencoba ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0120 [53]