KULINER

Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia jadi Ajang Promosi Kuliner dan Budaya

Patrick Pinaria
Kamis 26 Oktober 2023 / 19:54
Jakarta: Kedutaan Besar Prancis di Indonesia, Institut français Indonésie (IFI), dan Business France Indonesia, didukung oleh Disciples d’Esco[fier Indonesia, untuk pertama kalinya menyelenggarakan Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia, yang bertajuk "Le Goút de France-Cita rasa Prancis,/’adore!"

Pada acara pembukaan dan konferensi Pers yang dilaksanakan pada 12 Oktober 2023, Y.M. Bapak Fabien Penone selaku Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN memberikan sambutan dan membuka Pekan Gastronomi ini secara resmi. Bapak Sylvain Biard selaku Konselor Perdagangan Kedutaan Besar Prancis memberikan penjelasan tentang aspek ekonomi dan kerja sama ekspor-impor di bidang kuliner antara Prancis dan Indonesia.

Chef Gilles Marx selaku Presiden Disciples Escoffier Indonesia juga menggarisbawahi pentingnya partisipasi restoran-restoran Prancis dan chef-chef Prancis pada Pekan Gastronomi ini. Ibu Charlotte Esnou selaku Atase Kerja Sama Kebudayaan IFI/Kedutaan Besar Prancis di Indonesia menjelaskan detail dari program-program Pekan Gastronomi ini. 

Hadir pula 5 finalis dari Masterchef Indonesia, yaitu Mario (musim 10), Lord Adi (musim 8), Gio (musim 10), Fanny (musim 5), dan Jerry (musim 7) meramaikan acara ini dengan berbagi pengalaman mereka saat berkompetisi pada ajang Masterchef Indonesia.

Seperti yang disampaikan Bapak Fabien Penone, Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Pekan Gastronomi ini merupakan kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mengenal dengan lebih baik keragaman gastronomi Prancis dan mempromosikan pertukaran kuliner dan budaya antara Prancis dan Indonesia.

Seni kuliner Prancis sering kali dikenal melalui restoran-restorannya yang ternama dan eksklusif. Padahal, restoran sejenis bistro dan brasserie, toko-toko roti dan kue, maupun kafe-kafe menawarkan produk-produk dengan harga terjangkau. 

Gastronomi Prancis juga merupakan masakan keluarga, yang resep- resepnya diwariskan turun temurun dari generasi ke generasi. Seperti di Indonesia, keramahtamahan dan kesenangan berbagi, pertukaran dan rasa ingin tahu menjadi inti dari hidangan Prancis. Seni tata boga Prancis oleh UNESCO dimasukkan ke dalam warisan budaya tak benda umat manusia pada 2010.

Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia melibatkan lebih dari 150 restoran dan lembaga-lembaga mitra di seluruh Nusantara, terutama di wilayah-wilayah seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bambi, Seminyak, Denpasar, Sanur, Ubud, Makassar, Medan, Pasuruan, Surabaya, Tangerang, dan Yogyakarta.

Beragam acara akan diselenggarakan, seperti 'menu ala Prancis' yang dihidangkan di restoran-restoran mitra, perlombaan, pemutaran film, pertemuan dan diskusi, serta kelas memasak.

Sebanyak 15 demo memasak telah dijadwalkan dan akan diadakan di sejumlah sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi.

Terakhir, lomba resep Prancis terbaik tingkat nasional telah diluncurkan di Instagram. Lomba ini terbuka bagi siapa saja. Sepuluh orang pembuat video terbaik akan diundang ke grand final yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 19 Oktober 2023. Pada kesempatan tersebut, dewan juri yang terdiri atas chef-chef dari Prancis dan Indonesia, termasuk Gilles Marx sebagai Ketua Himpunan Murid Escoffier Indonesia, akan menentukan pemenangnya. Hadiah utama adalah perjalanan ke Prancis, untuk mengenal kuliner khas Prancis (mencakup tiket pesawat pergi-pulang, uang saku, akomodasi untuk satu minggu, dan visa).

Restoran yang berpartisipasi, informasi lengkap dan rincian program ”Le Goût de France-Cita rasa Prancis,¡'adore !” dapat ditemukan di laman www.citarasaprancis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ROS)

MOST SEARCH