7 Kuliner Wajib Coba di Yogyakarta, Ada Sate Klathak hingga Kopi Klotok

Jakarta: Yogyakarta menyuguhkan berbagai sajian makanan khas yang cita rasaya tidak bisa ditemukan di daerah manapun. Ragam kulinernya ini menjadi salah satu alasan wisatawan suka berkunjung ke Yogyakarta.
 
Bukan hanya sebagai kota budaya dan pendidikan, Yogyakarta juga surga bagi pencinta kuliner. Terdapat banyak makanan legendaris yang tetap bertahan lintas generasi. Cita rasa tradisional yang ditawarkan pun membuat pengalaman kuliner di Yogyakarta terasa lengkap.
 
Mulai dari gudeg hingga kedai kopi tradisional, berikut deretan kuliner legendaris dan populer di Yogyakarta yang layak masuk daftar kunjungan:
 

1. Gudeg Yu Djum

Gudeg Yu Djum adalah ikon kuliner Yogyakarta yang sudah dikenal secara luas. Berdiri sejak 1951, gudeg kering khas Yu Djum memiliki cita rasa manis yang kuat, disajikan dengan ayam kampung, telur, krecek, dan sambal goreng.
 
Lokasinya yang strategis dan rasanya yang konsisten membuat gudeg ini selalu ramai, terutama saat musim liburan. Gudeg Yu Djum Pusat berlokasi di Mbarek, Jalan Kaliurang KM 4,5 dan buka sejak pukul 05.00 WIB pagi hingga 19.00 WIB.

 

Baca juga: Wisata Jogja yang Viral di TikTok dan Makin Memikat Wisatawan Domestik

 

2. Sate Klathak Pak Pong

Berbeda dari sate pada umumnya, Sate Klathak menggunakan tusuk jeruji besi dan hanya dibumbui garam. Kesederhanaan inilah yang justru membuat cita rasa daging kambingnya begitu kuat dan empuk.
 
Nama “Klathak” sendiri berasal dari proses pembakaran sate yang mengeluarkan bunyi klathak-klathak. Salah satu yang terkenal di Jogja adalah Sate Klathak Pak Pong di Jl Sultan Agung No 18, Jejeran II, Wonokromo, Pleret, Bantul.
 

3. Warung Kopi Klotok

Nama Klotok merujuk pada suara khas pedal mesin kopi tradisional yang digunakan untuk menyeduh kopi di warung ini. Suara “klotok… klotok…” itulah yang kemudian menjadi identitas dan daya tarik tersendiri bagi penikmat kopi yang datang.
 
 Warung Kopi Klotok ini menawarkan suasana yang lebih tradisional dan sederhana. Lokasinya di Jalan Kaliurang KM 16. Sementara itu, tempat ini buka mulai pukul 07.00 WIB hingga 21.30 WIB.
 

4. Oseng Mercon Bu Narti

Bagi pencinta pedas, Oseng Mercon Bu Narti wajib dicoba. Kuliner ini terkenal dengan rasa pedas ekstrem dari cabai rawit yang melimpah. Berisi tetelan daging, kikil, dan lemak sapi, oseng mercon menjadi favorit wisatawan yang ingin sensasi kuliner “menantang”.
 
Warungnya berlokasi hanya 3 km dari Tugu Jogja. Tepatnya di Jl KH Ahmad Dahlan No 107, Notoprajan, Ngampilan, Jogja.

 

Baca juga: 5 Wisata Gratis di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi

 

5. Mangut Lele Mbah Marto

Mangut Lele Mbah Marto menawarkan pengalaman kuliner tradisional yang autentik. Disajikan di rumah sederhana dengan dapur tradisional, mangut lele berkuah santan pedas ini memberikan cita rasa rumahan yang bikin nagih.
 Ko
Tempat yang sering dikunjungi wisatawan ini berlokasi di kawasan Sewon, Bantul.
 

6. Bakpia Pathok

Tak lengkap ke Yogyakarta tanpa membawa pulang bakpia sebagai oleh-oleh. Meskipun banyak yang menjajakan bakpia di Yogyakarta, salah satu yang populer tetaplah Bakpia Pathok yang berlokasi di kawasan Malioboro.
 

7. Bakmi Jawa Mbah Gito

Bakmi Jawa Mbah Gito merupakan sajian bakmi godog yang ditambahkan berbagai macam kondimen sayur dan rempah-rempah. Lokasinya di Jl Nyi Ageng No 9, Rejowinangun, Kotagede, atau 7 km dari Stasiun Tugu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(PRI)

• Yogyakarta