KULINER
Biar Awet, Inilah Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas dan Suhu Ruang
Mia Vale
Senin 17 Juni 2024 / 11:05
Jakarta: Perayaan Iduladha, identik dengan daging kurban dan olahan serba berbahan daging. Dan biasanya, daging kurban tersebut tidak langsung dihabiskan. Bagi sebagian orang mungkin masih bingung bagaimana agar daging yang akan disimpan bisa tetap segar dan awet. Pastinya, diperlukan beberapa teknik untuk menyimpan daging supaya tahan lama.
Mungkin kamu akan memilih cara untuk menyimpan daging di dalam kulkas. Tapi, kalau caranya tidak benar, daging tetap tidak bisa bertahan lama dan mengalami penurunan kualitas. Nah, untuk menghindari hal itu, ikuti beberapa tips berikut.
Biasanya, saat membeli atau mendapat daging, secara otomatis kita akan langsung mencuci daging hingga bersih. Namun menurut kutipan dari berbagai sumber, hal itu justru akan mengeluarkan bau tidak sedap. Karena, air akan menyerap ke dalam serat-serat dan dapat merusak daging sehingg kualitasnya turun.
Jika terdapat kotoran pada daging, kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkannya. Pastikan juga tangan tetap kering atau gunakan sarung tangan saat memegang daging.
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, potong-potong daging terlebih dulu menjadi beberapa bagian. Hal ini untuk mempermudah proses pencairan daging dan mempersingkat waktu memasak.
Membumbui daging sebelum dimasukkan dalam kulkas menjadi salah satu cara yang baik untuk membuat daging tahan lama. Bumbu yang bisa digunakan antara lain, kunyit, garam, dula dan bawang.
Kandungan yang ada di dalam bumbu tersebut berguna sebagai antibakteri alami untuk membunuh bakteri pada daging. Gunakan bumbu marinasi secukupnya, jangan sampai kebanyakan karena akan merusak rasa pada daging.
Wadah kedap udara ini diperlukan agar paparan udara dalam kulkas tidak memicu berkembangnya bakteri di permukaan daging.
Selain wadah kedap udara, bisa juga membalut daging dengan bungkus plastik atau cling wrap. Agar lebih aman, kamu bisa menambahkan lapisan kantong plastik gelap untuk meminimalisir paparan cahaya.
Cara menyimpan daging kurban selanjutnya adalah masukkan ke dalam freezer yang bersuhu minus 18 derajat Celsius. Pembekuan daging akan menidurkan bakteri di dalamnya. Di suhu ini, bakteri tidak akan bereaksi sehingga daging akan awet secara alami.
Bila ingin memasak daging, pindahkan dulu daging dari freezer ke rak khusus daging untuk dicairkan. Cara ini dilakukan agar daging dapat mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. Jika dicairkan di luar ruangan, maka daging akan bereaksi dengan bakteri di dalam udara sehingga bisa menurunkan kualitas daging.
Selain di kulkas, daging juga bisa lho, diawetkan di suhu ruang. Pertama, keringkan dengan cara mengiris tipis menjadi beberapa bagian dan oleskan larutan air garam. Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga satu bulan.
Selain dengan mengeringkan daging, kamu juga bisa menyimpan daging kurban dengan teknik penggaraman. Cukup taburi garam di setiap sisi daging lalu simpan daging ke dalam wadah. Mineral yang terkandung dalam garam akan membuat daging lebih awet hingga berminggu-minggu.
Untuk daging yang berlemak, kamu bisa menggunakan teknik pengasapan. Pertama, lumuri daging dengan garam. Lalu, asapi daging hingga daging mengering. Selanjutnya, simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering. Cara ini bisa membuat daging bertahan hingga enam bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mungkin kamu akan memilih cara untuk menyimpan daging di dalam kulkas. Tapi, kalau caranya tidak benar, daging tetap tidak bisa bertahan lama dan mengalami penurunan kualitas. Nah, untuk menghindari hal itu, ikuti beberapa tips berikut.
Daging jangan dicuci
Biasanya, saat membeli atau mendapat daging, secara otomatis kita akan langsung mencuci daging hingga bersih. Namun menurut kutipan dari berbagai sumber, hal itu justru akan mengeluarkan bau tidak sedap. Karena, air akan menyerap ke dalam serat-serat dan dapat merusak daging sehingg kualitasnya turun.
Jika terdapat kotoran pada daging, kamu bisa menggunakan tisu dapur untuk membersihkannya. Pastikan juga tangan tetap kering atau gunakan sarung tangan saat memegang daging.
Potong daging jadi beberapa bagian
Sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan, potong-potong daging terlebih dulu menjadi beberapa bagian. Hal ini untuk mempermudah proses pencairan daging dan mempersingkat waktu memasak.
Marinasi daging
Membumbui daging sebelum dimasukkan dalam kulkas menjadi salah satu cara yang baik untuk membuat daging tahan lama. Bumbu yang bisa digunakan antara lain, kunyit, garam, dula dan bawang.
Kandungan yang ada di dalam bumbu tersebut berguna sebagai antibakteri alami untuk membunuh bakteri pada daging. Gunakan bumbu marinasi secukupnya, jangan sampai kebanyakan karena akan merusak rasa pada daging.
Simpan di wadah kedap udara
Wadah kedap udara ini diperlukan agar paparan udara dalam kulkas tidak memicu berkembangnya bakteri di permukaan daging.
Selain wadah kedap udara, bisa juga membalut daging dengan bungkus plastik atau cling wrap. Agar lebih aman, kamu bisa menambahkan lapisan kantong plastik gelap untuk meminimalisir paparan cahaya.
Simpan di freezer
Cara menyimpan daging kurban selanjutnya adalah masukkan ke dalam freezer yang bersuhu minus 18 derajat Celsius. Pembekuan daging akan menidurkan bakteri di dalamnya. Di suhu ini, bakteri tidak akan bereaksi sehingga daging akan awet secara alami.
Pindahkan ke rak daging untuk dicairkan
Bila ingin memasak daging, pindahkan dulu daging dari freezer ke rak khusus daging untuk dicairkan. Cara ini dilakukan agar daging dapat mencair tanpa kehilangan suhu dinginnya. Jika dicairkan di luar ruangan, maka daging akan bereaksi dengan bakteri di dalam udara sehingga bisa menurunkan kualitas daging.
Simpan daging tanpa kulkas
Selain di kulkas, daging juga bisa lho, diawetkan di suhu ruang. Pertama, keringkan dengan cara mengiris tipis menjadi beberapa bagian dan oleskan larutan air garam. Lalu, letakkan daging di bawah sinar matahari dan jemur hingga kering. Cara ini bisa membuat daging awet hingga satu bulan.
Selain dengan mengeringkan daging, kamu juga bisa menyimpan daging kurban dengan teknik penggaraman. Cukup taburi garam di setiap sisi daging lalu simpan daging ke dalam wadah. Mineral yang terkandung dalam garam akan membuat daging lebih awet hingga berminggu-minggu.
Untuk daging yang berlemak, kamu bisa menggunakan teknik pengasapan. Pertama, lumuri daging dengan garam. Lalu, asapi daging hingga daging mengering. Selanjutnya, simpan daging yang sudah diasapi di tempat dingin dan kering. Cara ini bisa membuat daging bertahan hingga enam bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)