Jakarta: Risoles sering menjadi kudapan atau camilan. Dalam Wikipedia disebutkan bahwa risoles dulunya disebut roinsolles dan mulai dikenal pada abad ke-13.
Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang.
Untuk kamu yang baru pertama kali membuatnya ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasilnya sempurna dan tentunya enak. Yuk, kita simak penjelasan Endeus supaya ENDEUSiast sukses membuat risolesnya.
Meskipun menggoreng risoles sepertinya terlihat mudah, tetapi kamu harus tetap menjaga tepung panir supaya tidak hancur dan tidak luber ketika digoreng.
Caranya ambil adonan kulit risoles yang telah diberi isian lalu masukkan ke dalam wadah berisi kocokan putih telur agar permukaan kulit tidak botak. Setelah itu barulah digulingkan pada tepung panir secara perlahan hingga merata di seluruh permukaan.
Tujuan dari penggunaan putih telur adalah untuk membuat tepung panir bisa merekat sempurna sehingga isian risoles aman. Taburkan lagi jika ada bagian yang belum rata, lalu tepuk-tepukkan adonan risoles secara perlahan agar sisa panirnya jatuh.
Lakukan cara yang sama sampai adonan risoles habis. Tetapi jangan sampai lapisan tepung panir terlalu tebal karena justru akan mudah rontok ketika dimasukkan ke dalam minyak.
Setelah adonan kulit risoles dibalut dengan tepung panir jangan langsung digoreng ya, sebaiknya simpan sebentar di dalam kulkas. Hal ini bertujuan agar tepung panir menempel dengan baik.
Letakkan rioles dalam wadah kedap udara dan masukkan ke freezer selama 30 menit. Baru setelah itu kamu bisa menggorengnya. Hasilnya, tekstur dari risoles akan lebih renyah dan isiannya pun tidak akan luber karena adonan sudah benar-benar padat.
Jika masih ada sisa kamu bisa menyimpannya sebagai camilan ready to cook atau frozen food. Tapi ingat ya, dalamnya tidak tahan lama, dan sebaiknya sebelum seminggu kamu sudah harus menggorengnya.
.jpg)
(Menggoreng risoles tidak perlu sering dibolak-balik karena dengan teknik deep fried risoles bisa matang sempurna. Foto: Dok. Endeus)
Sama seperti gorengan lainnya, untuk adonan risoles juga perlu digoreng dengan menggunakan banyak minyak atau disebut dengan teknik deep fry. Cara ini dapat membantu adonan risoles cepat matang secara merata hingga kedalam isiannya tetapi tidak membuat tepung panir banyak lepas.
Untuk menghasilkan gorengan risoles yang sempurna, perhatikan minyaknya. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan thermometer masak. Suhu yang tepat untuk menggoreng berada diantara 160-180°C.
Tak ada thermometer masak? Jangan khawatir. Cara lain yaitu dengan memerhatikan permukaan minyak, apabila telah terlihat gelembung tandanya minyak mulai panas.
Tes dengan mencelupkan satu adonan risoles atau sedikit adonan sisa tepung panir dulu. Jika minyak sudah panas, barulah kamu bisa mengecilkan api dan masukkan adonan risoles secara bertahap.
Perlu kamu ketahui bahwa suhu dalam wajan juga dapat memengaruhi hasil akhir risoles. jadi lebih baik jangan terlalu banyak memasukkan adonan risoles ke dalam wajan agar suhu pada minyak tidak turun dan menyebabkan risoles matang lebih lama serta hasilnya akan berminyak dan basah.
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah alat masak yang digunakan. Gunakanlah panci penggorengan dengan saringan. Fungsi dari saringan adalah untuk membuat adonan risoles menjadi terendam dalam minyak. Hasilnya, tekstur risoles akan lebih renyah, garing, dan matang merata.
Menggoreng risoles jangan sering membolak-balikkannya. Dengan teknik deep fry, kamu tidak perlu takut risoles menjadi kematangan karena sudah pasti matangnya bisa merata. Jika pada satu sisi warnanya sudah berubah menjadi keemasan barulah kamu bisa membalikkan gorengannya agar matangnya merata.
Setelah selesai digoreng, tiriskan terlebih dahulu sebelum diletakkan di wadah saji. Kamu bisa menggunakan kertas resap atau tisu makan sebagai alasnya untuk menyerap minyak yang masih menempel pada risoles.
Diamkan selama beberapa menit, kemudian pindahkan ke wadah saji. Gorengan risoles pun siap disajikan. Ditemani teh manis hangat di sore hari sambil bersantai, paling mantap ya. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pada waktu itu, makanan ini hanya sekadar panekuk yang digoreng di penggorengan memakai mentega atau lemak sapi/lemak babi. Pada perkembangan berikutnya, makanan ini barulah diisi dengan daging cincang.
Untuk kamu yang baru pertama kali membuatnya ada beberapa tips yang perlu diperhatikan agar hasilnya sempurna dan tentunya enak. Yuk, kita simak penjelasan Endeus supaya ENDEUSiast sukses membuat risolesnya.
1. Cara membuat adonan kulit risoles
Meskipun menggoreng risoles sepertinya terlihat mudah, tetapi kamu harus tetap menjaga tepung panir supaya tidak hancur dan tidak luber ketika digoreng.
Caranya ambil adonan kulit risoles yang telah diberi isian lalu masukkan ke dalam wadah berisi kocokan putih telur agar permukaan kulit tidak botak. Setelah itu barulah digulingkan pada tepung panir secara perlahan hingga merata di seluruh permukaan.
Tujuan dari penggunaan putih telur adalah untuk membuat tepung panir bisa merekat sempurna sehingga isian risoles aman. Taburkan lagi jika ada bagian yang belum rata, lalu tepuk-tepukkan adonan risoles secara perlahan agar sisa panirnya jatuh.
Lakukan cara yang sama sampai adonan risoles habis. Tetapi jangan sampai lapisan tepung panir terlalu tebal karena justru akan mudah rontok ketika dimasukkan ke dalam minyak.
2. Masukkan risoles ke dalam kulkas
Setelah adonan kulit risoles dibalut dengan tepung panir jangan langsung digoreng ya, sebaiknya simpan sebentar di dalam kulkas. Hal ini bertujuan agar tepung panir menempel dengan baik.
Letakkan rioles dalam wadah kedap udara dan masukkan ke freezer selama 30 menit. Baru setelah itu kamu bisa menggorengnya. Hasilnya, tekstur dari risoles akan lebih renyah dan isiannya pun tidak akan luber karena adonan sudah benar-benar padat.
Jika masih ada sisa kamu bisa menyimpannya sebagai camilan ready to cook atau frozen food. Tapi ingat ya, dalamnya tidak tahan lama, dan sebaiknya sebelum seminggu kamu sudah harus menggorengnya.
(Menggoreng risoles tidak perlu sering dibolak-balik karena dengan teknik deep fried risoles bisa matang sempurna. Foto: Dok. Endeus)
3. Cara menggoreng risoles
Sama seperti gorengan lainnya, untuk adonan risoles juga perlu digoreng dengan menggunakan banyak minyak atau disebut dengan teknik deep fry. Cara ini dapat membantu adonan risoles cepat matang secara merata hingga kedalam isiannya tetapi tidak membuat tepung panir banyak lepas.
Untuk menghasilkan gorengan risoles yang sempurna, perhatikan minyaknya. Kamu bisa mengeceknya dengan menggunakan thermometer masak. Suhu yang tepat untuk menggoreng berada diantara 160-180°C.
Tak ada thermometer masak? Jangan khawatir. Cara lain yaitu dengan memerhatikan permukaan minyak, apabila telah terlihat gelembung tandanya minyak mulai panas.
Tes dengan mencelupkan satu adonan risoles atau sedikit adonan sisa tepung panir dulu. Jika minyak sudah panas, barulah kamu bisa mengecilkan api dan masukkan adonan risoles secara bertahap.
Perlu kamu ketahui bahwa suhu dalam wajan juga dapat memengaruhi hasil akhir risoles. jadi lebih baik jangan terlalu banyak memasukkan adonan risoles ke dalam wajan agar suhu pada minyak tidak turun dan menyebabkan risoles matang lebih lama serta hasilnya akan berminyak dan basah.
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah alat masak yang digunakan. Gunakanlah panci penggorengan dengan saringan. Fungsi dari saringan adalah untuk membuat adonan risoles menjadi terendam dalam minyak. Hasilnya, tekstur risoles akan lebih renyah, garing, dan matang merata.
4. Jangan sering membolak-balik adonan risoles
Menggoreng risoles jangan sering membolak-balikkannya. Dengan teknik deep fry, kamu tidak perlu takut risoles menjadi kematangan karena sudah pasti matangnya bisa merata. Jika pada satu sisi warnanya sudah berubah menjadi keemasan barulah kamu bisa membalikkan gorengannya agar matangnya merata.
Setelah selesai digoreng, tiriskan terlebih dahulu sebelum diletakkan di wadah saji. Kamu bisa menggunakan kertas resap atau tisu makan sebagai alasnya untuk menyerap minyak yang masih menempel pada risoles.
Diamkan selama beberapa menit, kemudian pindahkan ke wadah saji. Gorengan risoles pun siap disajikan. Ditemani teh manis hangat di sore hari sambil bersantai, paling mantap ya. Selamat mencoba!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0139 [51]