Jakarta: Teknologi film dan pelapis yang dapat dimakan adalah kendaraan lain untuk pengiriman obat secara oral. Pelapis dibuat dengan mengeringkan gel polisakarida hingga jaringan polimer tiga dimensi membentuk film yang padat.
Emulsi lipid dalam air sering digunakan untuk membubarkan senyawa hidrofobik (agen antimikroba, antioksidan, enzim, atau vitamin) pada film. Ini menghasilkan film komposit yang menggabungkan keunggulan kekuatan mekanik jaringan polimer dengan pengurangan permeabilitas terhadap uap air dan gas oksigen dan karbon dioksida yang disebabkan oleh peningkatan hidrofobisitas film.
Namun saat ini teknologi film tak hanya digunakan sebagai selaput obat dan makanan saja, tetapi sudah berkecimbung di dunia skincare.
Sejatinya, kita semua akan mengalami proses penuaan kulit dan hal itu akan membuat elastisitas kulit menurun sehingga menimbulkan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kekeringan. Pasalnya, setelah bertahun-tahun terpapar, kulit tidak akan mampu memproduksi minyak alami secara konsisten seperti dulu.
Teknologi film pada skincare sudah ada dalam bentuk kolagen. Berbeda dengan teknologi film pada makanan, biasanya kolagen film ini terbuat dari 2 bahan utama, yaitu: kolagen dan hydrolyzed elastin
Teknologi film merupakan suatu jenis protein, kolagen adalah pendukung struktural yang paling umum. Protein yang membentuk kerangka atau struktur sel dan jaringan yang dikenal sebagai protein struktural. Dengan diketahuinya, kolagen meningkatkan sel-sel kulit yang lebih sehat ke permukaan tubuhmu dan meningkatkan produksi minyak alami yang dibutuhkan kulit.
Protein alami hydrolyzed elastin, terkadang disebut sebagai kolagen laut dan diperoleh dari ikan dan sumber lain dapat digunakan untuk memulihkan kulit. Elastin terhidrolisis adalah humektan. Karena mereka menahan kelembapan pada kulit, humektan berguna dalam rangkaian perawatan kulit apa pun.
Kolagen film ini diformulasikan dengan bahan tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi. Bahkan skincare ini aman untuk kulit sensitif dan berjerawat.
• Mencegah dehidrasi
• Meningkatkan elastisitas kulit dan bercahaya
• Menghidrasi dan melembabkan kulit
• Meremajakan dan memperpanjang keremajaan
• Memperkuat tekstur dan kualitas kulit
• Mengisi celah garis yang keriput atau halus
• Mengencangkan pori-pori
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)
Emulsi lipid dalam air sering digunakan untuk membubarkan senyawa hidrofobik (agen antimikroba, antioksidan, enzim, atau vitamin) pada film. Ini menghasilkan film komposit yang menggabungkan keunggulan kekuatan mekanik jaringan polimer dengan pengurangan permeabilitas terhadap uap air dan gas oksigen dan karbon dioksida yang disebabkan oleh peningkatan hidrofobisitas film.
Namun saat ini teknologi film tak hanya digunakan sebagai selaput obat dan makanan saja, tetapi sudah berkecimbung di dunia skincare.
Skincare apa yang menggunakan teknologi film?
Sejatinya, kita semua akan mengalami proses penuaan kulit dan hal itu akan membuat elastisitas kulit menurun sehingga menimbulkan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kekeringan. Pasalnya, setelah bertahun-tahun terpapar, kulit tidak akan mampu memproduksi minyak alami secara konsisten seperti dulu.
Teknologi film pada skincare sudah ada dalam bentuk kolagen. Berbeda dengan teknologi film pada makanan, biasanya kolagen film ini terbuat dari 2 bahan utama, yaitu: kolagen dan hydrolyzed elastin
Teknologi film merupakan suatu jenis protein, kolagen adalah pendukung struktural yang paling umum. Protein yang membentuk kerangka atau struktur sel dan jaringan yang dikenal sebagai protein struktural. Dengan diketahuinya, kolagen meningkatkan sel-sel kulit yang lebih sehat ke permukaan tubuhmu dan meningkatkan produksi minyak alami yang dibutuhkan kulit.
Protein alami hydrolyzed elastin, terkadang disebut sebagai kolagen laut dan diperoleh dari ikan dan sumber lain dapat digunakan untuk memulihkan kulit. Elastin terhidrolisis adalah humektan. Karena mereka menahan kelembapan pada kulit, humektan berguna dalam rangkaian perawatan kulit apa pun.
Kolagen film ini diformulasikan dengan bahan tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi. Bahkan skincare ini aman untuk kulit sensitif dan berjerawat.
Berikut ini merupakan manfaat dari kolagen film untuk perawatan kulit:
• Mencegah dehidrasi
• Meningkatkan elastisitas kulit dan bercahaya
• Menghidrasi dan melembabkan kulit
• Meremajakan dan memperpanjang keremajaan
• Memperkuat tekstur dan kualitas kulit
• Mengisi celah garis yang keriput atau halus
• Mengencangkan pori-pori
Nandhita Nur Fadjriah
(FIR)
