End Google Analytics -->
FITNESS & HEALTH

Pemerintah Australia Dukung Pemerintah Jateng Lakukan Vaksinasi Covid-19 di 231 Desa

Medcom
Selasa 21 Maret 2023 / 18:53
Jakarta: Pemerintah Australia melalui Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) telah melakukan vaksinasi covid-19 inklusif untuk masyarakat rentan di 231 desa di Jawa Tengah. 

Sejak Agustus 2022, layanan ini telah dinikmati oleh 74.394 orang, termasuk 14.332 lansia, 797 penyandang disabilitas, 58.666 anggota keluarga pra-sejahtera, 1.409 orang yang tinggal jauh dari layanan kesehatan, serta kelompok rentan lainnya.

Kali ini, masyarakat rentan di Desa Sentul, Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, menerima manfaat layanan vaksinasi inklusif yang dinamakan program Vaccine. 

Bekerja sama dengan Save the Children dan Migrant Care, AIHSP mengimplementasikan program Vaccine atau percepatan vaksinasi covid-19 bagi kelompok rentan di 23 kabupaten/kota di 5 provinsi di Indonesia, yang secara keseluruhan telah berhasil memberikan layanan vaksinasi covid-19 inklusif kepada 161.833 orang, dimana dari total angka tersebut, terdapat 34.510 lansia, 4.352 penyandang disabilitas dan 97.654 dari total keseluruhannya merupakan anggota keluarga pra-sejahtera. 

Program Vaccine dimaksudkan untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam memaksimalkan cakupan vaksinasi covid-19, terutama bagi kelompok rentan. 

Meski pandemi covid-19 sudah memasuki tahun keempat, belum semua masyarakat, termasuk di Jawa Tengah, mendapatkan vaksinasi lengkap (dosis 1 dan 2). 

Kelompok rentan seperti lansia dan penyandang disabilitas, memiliki kerentanan lebih besar terhadap dampak infeksi covid-19 dibandingkan kelompok masyarakat lainnya. Kelompok ini juga mengalami kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Di Jawa Tengah sendiri, capaian vaksinasi untuk lansia (di atas 60 tahun) masih belum optimal. Target vaksinasi untuk lansia di Jawa Tengah adalah 3.681.475 jiwa. 


(Kerja-kerja kolaborasi yang dilakukan oleh AIHSP, Save the Children, Migrant Care bersama Pemerintah Jawa Tengah dan mitra lainnya membuktikan pentingnya kolaborasi multipihak dalam upaya mendorong pemerataan vaksinasi covid-19. Foto: Dok. Istimewa)

Dari jumlah tersebut, yang sudah divaksin lengkap (dosis 1 dan 2) baru mencapai 2.546.760 jiwa (69,18 persen). 

Artinya, 3 dari 10 lansia di Jawa Tengah belum mendapat vaksin lengkap. Capaian untuk vaksin booster 1 bahkan jauh lebih rendah. 

Data menunjukkan, 7 dari 10 lansia di Jawa Tengah belum pernah menerima vaksin booster 1 (sumber: Kemenkes per 19 Maret 2023). 

Di Jawa Tengah, program Vaccine dilaksanakan di enam kabupaten dan satu kota di Jawa Tengah yaitu Kabupaten Pati, Sragen, Magelang, Cilacap, Brebes, Pekalongan, dan Kota Pekalongan

Selain untuk memastikan kelompok rentan dapat terlindungi dari covid-19 melalui vaksin, program ini juga bertujuan untuk memberikan akses kesehatan yang inklusif. 

Vaksinasi yang diselenggarakan secara inklusif memastikan tersedianya fasilitas yang mendukung berbagai kebutuhan masyarakat termasuk lansia, penyandang disabilitas, perempuan, dan anak-anak, serta mereka yang mengalami kesulitan mengakses sarana, prasarana, dan informasi tentang layanan terkait. 

Hal ini dilakukan melalui kerja kolaboratif dengan organisasi masyarakat sipil, organisasi berbasis komunitas dan agama, organisasi penyandang disabilitas, dan aktor lokal lain yang menjadi mitra program kami.

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 inklusif di Desa Sentul dilakukan melalui kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Puskesmas Cluwak, pemerintah desa, serta organisasi berbasis komunitas seperti Roro Mendut, AGRA, PPDI, dan DECOP.  

Kegiatan ini dilakukan untuk menjangkau dan memberikan akses vaksinasi covid-19 yang lebih aksesibel bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang jauh dari fasilitas layanan kesehatan, seperti di Desa Sentul ini. 

“Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun. Selama ini, kendala kami di lapangan adalah memobilisasi sasaran, karena masyarakat sudah tidak terlalu merasa butuh vaksinasi. Kami sangat terbantu jika ada pihak yang membantu kami meningkatkan capaian vaksinasi,” jelas Sunarto, S. Kep, Ns, Kepala Puskesmas Cluwak.

Dr. Hartanto Hardjono, Provincial Coordinator AIHSP Jawa Tengah, menekankan pentingnya kerja kolaborasi multipihak untuk menyediakan layanan kesehatan inklusif, seperti vaksinasi covid-19 ini. 

“AIHSP mendukung pemerintah daerah dan mitra di lapangan seperti Save the Children dan Migrant Care dalam mendorong kerja-kerja kolaborasi multipihak berbasis aset masyarakat yang memungkinkan keberlanjutan program. Salah satunya dapat kita lihat dalam kegiatan vaksinasi di Desa Sentul ini,” ujar dr. Hartanto Hardjono, Provincial Coordinator AIHSP Jawa Tengah.

Selain mengadakan sentra vaksinasi, kelompok rentan yang memiliki hambatan mobilitas seperti lansia dan disabilitas juga dijangkau melalui kunjungan rumah. 

Kerja-kerja kolaborasi yang dilakukan oleh AIHSP, Save the Children, Migrant Care bersama Pemerintah Jawa Tengah dan mitra lainnya membuktikan pentingnya kolaborasi multipihak dalam upaya mendorong pemerataan layanan kesehatan, khususnya vaksinasi covid-19. 

“Harapannya, kerja sama yang terjalin erat dengan pemerintah dan organisasi di tingkat lokal dapat terus berlanjut, sehingga masyarakat akan lebih siap menghadapi ancaman krisis kesehatan di masa depan,” tambah Hartanto.

(TIN)

MOST SEARCH