7 Cara Menghentikan Gatal di Area Intim

Jakarta: Gatal pada vagina sering terjadi karena masalah kebersihan. Namun, sebenarnya ada lebih banyak penyebab vagina gatal seperti infeksi, kekurangan hormon estrogen dan iritasi kimia seperti krim atau bahkan kondom. Jadi, jangan asal menganggap gatal di bawah sana hanya karena kurang menjaga kebersihan bagian intim.

Memang penting untuk menjaga kebersihan vagina, tetapi kamu juga dapat mencoba pengobatan rumahan atau metode lain untuk menghilangkan gatal pada vagina. Untuk mengetahui cara menghentikan gatal pada vagina, Health Shots bersama dengan Dr Seema Sharma, Kepala Obstetri dan Ginekologi di Daffodil by Artemis, Jaipur, memiliki solusinya, seperti:
 

Hindari sabun dan parfum

Sabun atau douching harian tidak cocok untuk vagina. Mereka dapat membuang keseimbangan bakteri alami dan sehatnya. Penggunaan sabun yang salah pun bisa membuat area intim gatal. Secara umum, produk yang digunakan di area vagina tidak boleh mengandung parfum, dan harus selembut dan seringan mungkin.
 

Oatmeal koloid

Ini adalah cara yang bagus untuk menenangkan kulit kering. Jika vagina gatal karena kulit yang teriritasi atau terkelupas, berendamlah dalam bak oatmeal! Cukup tambahkan satu atau dua cangkir oatmeal ke dalam bak mandi air hangat dan rendam di dalamnya selama sekitar 20 menit.
 

Suplemen probiotik

Suplemen semacam itu dapat membantu mencegah vaginosis bakteri menjadi masalah kronis. Probiotik membantu membangun bakteri baik di vagina dan mencegah bakteri jahat tumbuh di luar kendali.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Mandi air hangat

Merupakan mandi air hangat yang membantu menghilangkan rasa tidak nyaman di daerah perineum. Merendam area ini dalam air hangat membuat kamu rileks dan pada gilirannya membantu meningkatkan aliran darah melalui jaringan. Ini dapat merangsang penyembuhan dan mengurangi rasa sakit, serta gatal dan iritasi.
 

Mandi soda kue

Soda kue dikenal untuk membunuh bakteri candida yang menyebabkan infeksi jamur dan meredakan gatal pada vagina. Tambahkan seperempat cangkir soda kue ke bak mandi air hangat dan rendam di dalamnya selama 10 hingga 15 menit.
 

Mandi cuka sari apel

Sifat antimikroba cuka sari apel dapat membantu mengobati infeksi jamur. Dipercaya dapat membunuh strain candida. Karena itu, beberapa orang percaya berendam di bak mandi dengan cuka sari apel selama 10 hingga 40 menit. "Tetapi cuka sari apel juga dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi diskusikan dengan dokter kandungan sebelum mencoba pengobatan rumahan ini," tegas Dr. Sharma. 
 

Pelembab vagina, krim antijamur atau steroid

Obat yang dijual bebas atau diresepkan dapat mengobati infeksi serta kondisi kulit. Untuk infeksi jamur, krim dengan butoconazole, clotrimazole, miconazole, dan/atau terconazole sebagai bahan aktif dapat digunakan. Pelembap vagina sangat bermanfaat bagi wanita pascamenopause dan dengan kondisi kulit kering. Sebelum mengobati apa pun, pastikan jenis infeksi atau kondisi yang kamu alami, karena mengoleskan krim yang salah dapat memperburuk rasa gatal.
(yyy)