Jakarta: Setiap wanita memimpikan kulit bercahaya tanpa make-up, setiap pria ingin menua dengan baik dan meminimalkan tanda-tanda penuaan saat bertambah tua.
Namun melawan 'kekejaman' waktu tidaklah mudah. Selama bertahun-tahun, kulit manusia kehilangan vitalitas dan elastisitasnya dan menyerah pada waktu karena faktor penuaan dan lingkungan.
Dasar dari masalah ini terletak pada kurangnya jumlah zat dalam struktur kulit, terutama asam hialuronat, yang membantu meregenerasi sel atau mengurangi jumlah zat tersebut seiring waktu karena penuaan. Akibatnya, kualitas kulit menurun; terlihat lebih kering.
Terapi Salmon DNA yang sangat populer saat ini merupakan salah satu metode yang membantumu meremajakan kulit dengan cepat. Asam hialuronat murni dan polinukleotida yang diperoleh dari sperma ikan salmon digunakan untuk pembaharuan sel pada kulit.
Sebelum perawatan DNA salmon, kulit membutuhkan proses infrastruktur untuk mempersiapkan kulit yang akan diaplikasikan.
Selama proses persiapan, kulit dilembapkan dengan asam hialuronat. Setelah pelembap, kulit siap untuk perawatan. Proses infrastruktur, termasuk proses perawatan ini, memakan waktu sekitar 15 hari.
.jpg)
(Manfaat DNA ikan salmon yang menjadi favorit banyak orang adalah mencerahkan kulit. Ini karena DNA ikan salmon memiliki kandungan peptida untuk merangsang terbentuknya kolagen pada kulit. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Perawatan DNA salmon diterapkan di bawah kulit dengan metode yang disebut microinjection menggunakan microneedles. Sebelum memulai aplikasi, area yang akan dirawat dibersihkan dengan cairan antiseptik, dan area tersebut dibius dengan anestesi lokal.
Pada tahap kedua, serum khusus yang diproduksi dengan menggunakan susu dan salmon sperma, yang diberi nama aplikasinya, disuntikkan ke dalam kulit. Berkat kandungan serum setelah proses diinjeksikan, protein dan vitamin yang dibutuhkan kulit terpenuhi.
Vaksin DNA salmon adalah vaksin regeneratif sel. Susu salmon dan sperma yang terkandung dalam vaksin meningkatkan serat kolagen dan kekenyalan pada kulit, serta memberikan efek seperti:
- Membuat permukaan kulit lebih cerah
- Melindungi matahari dari sinar matahari yang berbahaya dan mencegah terbentuknya bintik matahari baru
- Meningkatkan kadar air kulit
- Menghilangkan kekeringan kulit yang disebabkan oleh faktor lingkungan
- Memperkuat dan mengencangkan struktur kulit
- Memberikan kelembutan permanen
Aplikasi DNA salmon, yang sangat populer dibandingkan banyak aplikasi baru-baru ini, lebih disukai sebagai metode yang sangat andal dan efektif berkat banyak uji klinis yang telah terbukti bermanfaat. Karena tidak meninggalkan bekas luka atau gejala setelah aplikasi.
Namun, ruam dan memar kecil dapat terjadi pada kulit sensitif yang disebabkan oleh ujung jarum dalam beberapa kasus. Meski tidak menimbulkan masalah serius, ruam dan memar hilang dalam waktu singkat, seperti dalam setengah hari.
Nandhita Nur Fadjriah
(TIN)
Namun melawan 'kekejaman' waktu tidaklah mudah. Selama bertahun-tahun, kulit manusia kehilangan vitalitas dan elastisitasnya dan menyerah pada waktu karena faktor penuaan dan lingkungan.
Dasar dari masalah ini terletak pada kurangnya jumlah zat dalam struktur kulit, terutama asam hialuronat, yang membantu meregenerasi sel atau mengurangi jumlah zat tersebut seiring waktu karena penuaan. Akibatnya, kualitas kulit menurun; terlihat lebih kering.
Adakah treatment yang bisa membantu?
Terapi Salmon DNA yang sangat populer saat ini merupakan salah satu metode yang membantumu meremajakan kulit dengan cepat. Asam hialuronat murni dan polinukleotida yang diperoleh dari sperma ikan salmon digunakan untuk pembaharuan sel pada kulit.
Sebelum perawatan DNA salmon, kulit membutuhkan proses infrastruktur untuk mempersiapkan kulit yang akan diaplikasikan.
Selama proses persiapan, kulit dilembapkan dengan asam hialuronat. Setelah pelembap, kulit siap untuk perawatan. Proses infrastruktur, termasuk proses perawatan ini, memakan waktu sekitar 15 hari.
(Manfaat DNA ikan salmon yang menjadi favorit banyak orang adalah mencerahkan kulit. Ini karena DNA ikan salmon memiliki kandungan peptida untuk merangsang terbentuknya kolagen pada kulit. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Perawatan DNA salmon diterapkan di bawah kulit dengan metode yang disebut microinjection menggunakan microneedles. Sebelum memulai aplikasi, area yang akan dirawat dibersihkan dengan cairan antiseptik, dan area tersebut dibius dengan anestesi lokal.
Pada tahap kedua, serum khusus yang diproduksi dengan menggunakan susu dan salmon sperma, yang diberi nama aplikasinya, disuntikkan ke dalam kulit. Berkat kandungan serum setelah proses diinjeksikan, protein dan vitamin yang dibutuhkan kulit terpenuhi.
Berikut ini merupakan manfaat perawatan DNA Salmon
Vaksin DNA salmon adalah vaksin regeneratif sel. Susu salmon dan sperma yang terkandung dalam vaksin meningkatkan serat kolagen dan kekenyalan pada kulit, serta memberikan efek seperti:
- Membuat permukaan kulit lebih cerah
- Melindungi matahari dari sinar matahari yang berbahaya dan mencegah terbentuknya bintik matahari baru
- Meningkatkan kadar air kulit
- Menghilangkan kekeringan kulit yang disebabkan oleh faktor lingkungan
- Memperkuat dan mengencangkan struktur kulit
- Memberikan kelembutan permanen
Apakah ada dampak negatifnya?
Aplikasi DNA salmon, yang sangat populer dibandingkan banyak aplikasi baru-baru ini, lebih disukai sebagai metode yang sangat andal dan efektif berkat banyak uji klinis yang telah terbukti bermanfaat. Karena tidak meninggalkan bekas luka atau gejala setelah aplikasi.
Namun, ruam dan memar kecil dapat terjadi pada kulit sensitif yang disebabkan oleh ujung jarum dalam beberapa kasus. Meski tidak menimbulkan masalah serius, ruam dan memar hilang dalam waktu singkat, seperti dalam setengah hari.
Nandhita Nur Fadjriah
(TIN)
