FITNESS & HEALTH
Fakta-fakta tentang Kanker Serviks di Indonesia
A. Firdaus
Kamis 02 Februari 2023 / 12:11
Jakarta: Dalam memperingati bulan kesadaran kanker serviks, sudah saatnya kita bisa saling mengingatkan tentang bahayanya kanker tersebut. Untuk itu kita perlu juga mengetahui penyebab dan fakta seputra kanker serviks.
Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari berbagai macam kanker. Termasuk kanker serviks. Kanker serviks tidak terjadi secara tiba-tiba. Biasanya diperlukan waktu bertahun-tahun, walaupun terkadang dapat terjadi dalam waktu yang lebih singkat.
Menurut Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi & Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof. Dr. dr. Yudi M Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk., D.MAS., M.Kes, ketika seorang perempuan terinfeksi HPV tipe tertentu dan sistem imun tubuh tidak berhasil membunuh virus tersebut. Maka HPV dapat mengakibatkan sel di daerah seviks menjadi abnormal.
"Bila tidak terdeteksi atau diobati secara dini, maka sel-sel abnormal ini akan berkembang menjadi prakanker, dan secara bertahap menjadi kanker," ucap Prof. Yudi.
HPV mengakibatkan 3600 kasus baru kutil kelamin setiap 1 jam di seluruh dunia. Nah, berikut ini beberapa fakta tentang kanker serviks di Indonesia:
1. Ada 99,8 juta wanita yang berusia 15 tahun atau lebih yang berisiko menderita kanker serviks di Indonesia.
2. Di Indonesia, kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum dialami oleh Wanita antara usia 15 dan 44 tahun.
3. Indonesia berada di posisi pertama sebagai negara dengan kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara.
4. Setidaknya ada 100 kasus baru kanker serviks setiap hari.
5. 57 wanita Indonesia meninggal setiap hari akibat kanker serviks.
6. Di Indonesia, kejadian kutil kelamin terus meningkat. Saat ini merupakan salah satu kasus infeksi menular yang tinggi.
(FIR)
Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari berbagai macam kanker. Termasuk kanker serviks. Kanker serviks tidak terjadi secara tiba-tiba. Biasanya diperlukan waktu bertahun-tahun, walaupun terkadang dapat terjadi dalam waktu yang lebih singkat.
Menurut Guru Besar Konsultan Onkologi Ginekologi & Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof. Dr. dr. Yudi M Hidayat, Sp.OG., Subsp. Onk., D.MAS., M.Kes, ketika seorang perempuan terinfeksi HPV tipe tertentu dan sistem imun tubuh tidak berhasil membunuh virus tersebut. Maka HPV dapat mengakibatkan sel di daerah seviks menjadi abnormal.
"Bila tidak terdeteksi atau diobati secara dini, maka sel-sel abnormal ini akan berkembang menjadi prakanker, dan secara bertahap menjadi kanker," ucap Prof. Yudi.
HPV mengakibatkan 3600 kasus baru kutil kelamin setiap 1 jam di seluruh dunia. Nah, berikut ini beberapa fakta tentang kanker serviks di Indonesia:
1. Ada 99,8 juta wanita yang berusia 15 tahun atau lebih yang berisiko menderita kanker serviks di Indonesia.
2. Di Indonesia, kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum dialami oleh Wanita antara usia 15 dan 44 tahun.
3. Indonesia berada di posisi pertama sebagai negara dengan kasus kanker serviks terbanyak di Asia Tenggara.
4. Setidaknya ada 100 kasus baru kanker serviks setiap hari.
5. 57 wanita Indonesia meninggal setiap hari akibat kanker serviks.
6. Di Indonesia, kejadian kutil kelamin terus meningkat. Saat ini merupakan salah satu kasus infeksi menular yang tinggi.
(FIR)