INTERIOR
Tenang, 5 Tanaman Hias Ini Aman untuk Kucing dan Anjing!
Mia Vale
Minggu 13 Maret 2022 / 15:00
Jakarta: Beberapa orang percaya kalau anjing atau kucing mengunyah tanaman, artinya mereka sedang menenangkan perutnya yang sakit. Atau membantu memproses bola rambut (hair ball) yang tertelan. Bahkan, ada juga yang berpikir kalau mereka sedang mencoba memperbaiki nutrisinya
Mungkin agak sulit menjauhkan tanaman hias dari anjing atau kucing. Karena kadang, dalam bermain pun mereka suka mengunyah tanaman, menyerang daun yang melambai laiknya mainan.
Jadi, ada baiknya bila kita memiliki tanaman hias, hendaknya yang tidak beracun bagi mereka. Walaupun, lebih baik untuk menjauhkan tanaman hias yang berharga dari jangkauan hewan peliharaan, jika bisa.
Mengutip dari keterangan yang disajikan oleh laman The Spruce, American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) telah menentukan beberapa tanaman hias sebagai non-beracun bagi kucing dan anjing. Dengan begitu, kamu aman untuk meletakkan tanaman hias dalam atau teras hunian.
.jpg)
(Gloxinia. Foto: Dok. Shopee)
Tanaman Sinningia speciosa adalah tanaman hadiah yang populer, terutama di sekitar hari Valentine dan hari Ibu. Bila kamu menerima hadiah ini, rasanya tidak perlu khawatir akan membahayakan peliharaan di rumah. Perawatannya pun mudah, cukup memberikan cahaya tidak langsung dan kelembapan konstan untuk penduduk asli Brasil ini.
.jpg)
(Baby's tears. Foto: Dok. The Spruce/Letícia Almeida)
Tanaman ini menyerupai wig atau rambut palsu. Jika menanamnya, kamu tidak perlu mengkhawatirkan pertumbuhannya. Tanaman ini aman bagi hewan peliharaan. Biasanya, tanaman air mata bayi ini menutupi tanah dan mungkin mencegah hewan peliharaan yang suka menggali tanaman hias.
.jpg)
(Spider plant. Foto: Dok. Bloomscape.com)
Juga dikenal sebagai tanaman pita atau tanaman pesawat terbang. Tanaman laba-laba tidak beracun bagi kucing dan anjing dan akan mentolerir berbagai cahaya, kelembapan, dan kondisi tanah. Kalau kamu terlalu sibuk dan lupa menyiraminya, tanaman ini masih akan tumbuh dengan subur.
.jpg)
(Anggrek. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Bagi penggemar anggrek (Orchidaceae) sekaligus penyayang binatang, kamu bisa menambahkan tanaman ini untuk dibawa pulang. Pasalnya anggrek aman untuk anabul (anak bulu) di rumah. Banyak anggrek mekar selama berminggu-minggu di musim dingin ketika hari-hari pendek, berkembang dalam kondisi cahaya parsial dan akar.
.jpg)
(Peperomia. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Keragaman warna dan tekstur di seluruh spesies Peperomia membuat mereka masuk dalam daftar tanaman hias populer. Mereka tidak beracun bagi kucing dan anjing, terlihat bagus di keranjang gantung, dan tidak masalah jika kadang-kadang lupa disiram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Mungkin agak sulit menjauhkan tanaman hias dari anjing atau kucing. Karena kadang, dalam bermain pun mereka suka mengunyah tanaman, menyerang daun yang melambai laiknya mainan.
Jadi, ada baiknya bila kita memiliki tanaman hias, hendaknya yang tidak beracun bagi mereka. Walaupun, lebih baik untuk menjauhkan tanaman hias yang berharga dari jangkauan hewan peliharaan, jika bisa.
Mengutip dari keterangan yang disajikan oleh laman The Spruce, American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) telah menentukan beberapa tanaman hias sebagai non-beracun bagi kucing dan anjing. Dengan begitu, kamu aman untuk meletakkan tanaman hias dalam atau teras hunian.
.jpg)
(Gloxinia. Foto: Dok. Shopee)
1. Gloxinia
Tanaman Sinningia speciosa adalah tanaman hadiah yang populer, terutama di sekitar hari Valentine dan hari Ibu. Bila kamu menerima hadiah ini, rasanya tidak perlu khawatir akan membahayakan peliharaan di rumah. Perawatannya pun mudah, cukup memberikan cahaya tidak langsung dan kelembapan konstan untuk penduduk asli Brasil ini.
.jpg)
(Baby's tears. Foto: Dok. The Spruce/Letícia Almeida)
2. Baby's tears
Tanaman ini menyerupai wig atau rambut palsu. Jika menanamnya, kamu tidak perlu mengkhawatirkan pertumbuhannya. Tanaman ini aman bagi hewan peliharaan. Biasanya, tanaman air mata bayi ini menutupi tanah dan mungkin mencegah hewan peliharaan yang suka menggali tanaman hias.
.jpg)
(Spider plant. Foto: Dok. Bloomscape.com)
3. Spider plant
Juga dikenal sebagai tanaman pita atau tanaman pesawat terbang. Tanaman laba-laba tidak beracun bagi kucing dan anjing dan akan mentolerir berbagai cahaya, kelembapan, dan kondisi tanah. Kalau kamu terlalu sibuk dan lupa menyiraminya, tanaman ini masih akan tumbuh dengan subur.
.jpg)
(Anggrek. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
4. Anggrek
Bagi penggemar anggrek (Orchidaceae) sekaligus penyayang binatang, kamu bisa menambahkan tanaman ini untuk dibawa pulang. Pasalnya anggrek aman untuk anabul (anak bulu) di rumah. Banyak anggrek mekar selama berminggu-minggu di musim dingin ketika hari-hari pendek, berkembang dalam kondisi cahaya parsial dan akar.
.jpg)
(Peperomia. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
5. Peperomia
Keragaman warna dan tekstur di seluruh spesies Peperomia membuat mereka masuk dalam daftar tanaman hias populer. Mereka tidak beracun bagi kucing dan anjing, terlihat bagus di keranjang gantung, dan tidak masalah jika kadang-kadang lupa disiram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)