INTERIOR
7 Kiat Membuat Rumah Tetap Sejuk saat Musim Panas
Yuni Yuli Yanti
Senin 11 Januari 2021 / 16:14
Jakarta: Meski tinggal di wilayah tropis, kamu tetap bisa membuat rumah terasa dingin dan sejuk lho! Bukan karena menambahkan kipas angin atau air conditioner (AC), tetapi dengan mengubah tatanan dekorasi interior di rumahmu.
Ada tujuh cara yang bisa kamu lakukan saat mendekor ulang interiormu seperti dilansir dari Fustany:
Jika, kamu memiliki karpet atau permadani yang terbuat dari wol atau bulu, pastikan untuk menyimpannya selama musim panas. Karena dua benda tersebut dapat menyerap panas dan tentunya akan membuat ruanganmu terasa lebih panas.
Tirai gelap terlihat sangat cantik, tetapi mereka memainkan peran besar dalam mengunci cuaca panas di dalam rumah dan menyedot semua kehangatan matahari. Gantilah tiraimu dengan kain dan warna yang lebih terang untuk rumah yang lebih sejuk.
Furnitur beludru atau suede (kulit) juga merupakan salah satu alasan rumah mungkin terasa pengap di suhu yang lebih tinggi. Kamu pasti tidak ingin mengganti ruang tamu, tetapi yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan selimut tipis yang terbuat dari kain halus dan ringan yang akan menyerap panas dan kelembapan tubuh.
Kipas dan AC tetap tertutup dan tidak digunakan terlalu lama agar tidak menumpuk banyak debu yang menghalangi udara bersih, segar, dan sejuk saat kita mulai menggunakannya lagi selama musim panas. Pastikan untuk membersihkannya dengan benar.
Jika kamu berencana mengecat dinding di sudut manapun di rumah, pilih warna yang lebih terang yang akan memantulkan sinar matahari alih-alih menyerapnya.
Ventilasi adalah suatu keharusan untuk memberikan kesejukan di dalam rumah, tetapi waktu terbaik untuk menangkap angin segar itu adalah pagi atau malam hari.
Jika kamu membuka jendela di siang hari maka kamu mengundang panas dengan tangan terbuka. Sumber panas yang tidak terduga di rumah bisa jadi adalah jumlah atau jenis bola lampu yang kamu gunakan. Maka, pilihlah bohlam yang ekonomis dan memiliki pencahayaan yang baik, bukan beberapa yang kurang cahaya.
(TIN)
Ada tujuh cara yang bisa kamu lakukan saat mendekor ulang interiormu seperti dilansir dari Fustany:
1. Simpan karpet
Jika, kamu memiliki karpet atau permadani yang terbuat dari wol atau bulu, pastikan untuk menyimpannya selama musim panas. Karena dua benda tersebut dapat menyerap panas dan tentunya akan membuat ruanganmu terasa lebih panas.
2. Singkirkan tirai gelap
Tirai gelap terlihat sangat cantik, tetapi mereka memainkan peran besar dalam mengunci cuaca panas di dalam rumah dan menyedot semua kehangatan matahari. Gantilah tiraimu dengan kain dan warna yang lebih terang untuk rumah yang lebih sejuk.
3. Selimut tipis
Furnitur beludru atau suede (kulit) juga merupakan salah satu alasan rumah mungkin terasa pengap di suhu yang lebih tinggi. Kamu pasti tidak ingin mengganti ruang tamu, tetapi yang dapat kamu lakukan adalah menggunakan selimut tipis yang terbuat dari kain halus dan ringan yang akan menyerap panas dan kelembapan tubuh.
4. Kipas dan AC
Kipas dan AC tetap tertutup dan tidak digunakan terlalu lama agar tidak menumpuk banyak debu yang menghalangi udara bersih, segar, dan sejuk saat kita mulai menggunakannya lagi selama musim panas. Pastikan untuk membersihkannya dengan benar.
5. Cat terang
Jika kamu berencana mengecat dinding di sudut manapun di rumah, pilih warna yang lebih terang yang akan memantulkan sinar matahari alih-alih menyerapnya.
6. Ventilasi
Ventilasi adalah suatu keharusan untuk memberikan kesejukan di dalam rumah, tetapi waktu terbaik untuk menangkap angin segar itu adalah pagi atau malam hari.
7. Perhatikan bolam di rumah
Jika kamu membuka jendela di siang hari maka kamu mengundang panas dengan tangan terbuka. Sumber panas yang tidak terduga di rumah bisa jadi adalah jumlah atau jenis bola lampu yang kamu gunakan. Maka, pilihlah bohlam yang ekonomis dan memiliki pencahayaan yang baik, bukan beberapa yang kurang cahaya.
(TIN)