INTERIOR
Kenalkan, Corkscrew Albuca Si Cantik Spiral dengan Aroma Vanila
Timi Trieska Dara
Selasa 31 Agustus 2021 / 18:22
Jakarta: Sukulen semakin digemari sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik dan perawatannya yang mudah. Sukulen sangat mudah beradaptasi dan tumbuh di berbagai kondisi termasuk di dalam ruangan. Tanaman ini tidak perlu sering disiram karena akan membusuk dan mati.
Ada banyak tanaman sukulen yang bisa kamu pilih untuk melengkapi dekorasi di rumah. Namun, sukulen bernama Corkscrew albuca ini sangat unik.
Tanaman ini juga disebut 'Frizzle Sizzle' atau Albuca spiralis karena bentuk daunnya keriting hijau kecil. Bunga Corkscrew albuca pun berbau seperti vanila.
Berasal dari Afrika Selatan, Albuca spiralis adalah jenis sukulen yang menumbuhkan daunnya yang khas dan melingkar dari pangkal umbi yang menonjol sedikit dari tanah.
Seperti kebanyakan sukulen, tanaman ini lebih menyukai tempat tumbuh yang hangat dan kering. Tanam di dalam pot tanah liat dengan lubang drainase cukup dalam dan kering. Jika suhu mulai lembap atau musim hujan, kamu harus membawanya ke dalam ruangan.
(Sukulen keriting ini unik dan akan membuat kamu tersenyum dengan daun keritingnya yang menakjubkan dan bau vanila yang memanjakan hidung kamu. Foto: Dok. Marijana/Unusuak Seeds/Bhg.com)
Corkscrew albuca juga membutuhkan banyak cahaya matahari, tetapi jika dipindahkan tiba-tiba ke matahari langsung, dapat merusak daunnya. Cahaya terang tidak langsung dari jendela yang menghadap ke selatan atau barat adalah pilihan terbaik.
Jika kamu menanam dari biji Albuca spiralis, tanam di dalam pot tanah liat dengan campuran tanah berpasir yang cukup kering. Dibutuhkan sekitar 12 minggu untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh dewasa dari biji.
Pada awalnya, daunnya akan tumbuh lurus, tetapi akan menggulung menjadi keriting saat Albuca matang. Jika kurang sabar dengan proses ini, kamu bisa membeli tanaman yang sudah tumbuh.
Siram dengan semprotan ringan sekitar 1-2 minggu sekali, setiap tanah menjadi kering. Jika kamu melihat ujung daun berubah menjadi coklat dan kering, berarti kamu perlu menyiram lebih sering.
Saat daun itu benar-benar berubah menjadi coklat, kamu dapat memotongnya dengan hati-hati. Berikan pupuk cair sukulen sebulan sekali. Jangan berlebihan dan terlalu banyak. Hal ini juga tak baik baik tumbuhan.
Sukulen ini apabila terawat dengan baik, akan menghasilkan bunga paku kecil berwarna kuning beraroma vanila butter. Setelah melewati masa mekar, daun secara alami akan berubah menjadi coklat dan rontok, tetapi bagian bawah (umbi) tetap hidup.
Albuca spiralis dapat tumbuh 6 hingga 10 inci. Baik di area jendela rumah atau pun meja kerja, sukulen unik ini akan membuat kamu tersenyum dengan daun keritingnya yang menakjubkan. Selamat mencoba ya Teman Gaya!
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ada banyak tanaman sukulen yang bisa kamu pilih untuk melengkapi dekorasi di rumah. Namun, sukulen bernama Corkscrew albuca ini sangat unik.
Tanaman ini juga disebut 'Frizzle Sizzle' atau Albuca spiralis karena bentuk daunnya keriting hijau kecil. Bunga Corkscrew albuca pun berbau seperti vanila.
Cara menanam corkscrew albuca
Berasal dari Afrika Selatan, Albuca spiralis adalah jenis sukulen yang menumbuhkan daunnya yang khas dan melingkar dari pangkal umbi yang menonjol sedikit dari tanah.
Seperti kebanyakan sukulen, tanaman ini lebih menyukai tempat tumbuh yang hangat dan kering. Tanam di dalam pot tanah liat dengan lubang drainase cukup dalam dan kering. Jika suhu mulai lembap atau musim hujan, kamu harus membawanya ke dalam ruangan.
(Sukulen keriting ini unik dan akan membuat kamu tersenyum dengan daun keritingnya yang menakjubkan dan bau vanila yang memanjakan hidung kamu. Foto: Dok. Marijana/Unusuak Seeds/Bhg.com)
Corkscrew albuca juga membutuhkan banyak cahaya matahari, tetapi jika dipindahkan tiba-tiba ke matahari langsung, dapat merusak daunnya. Cahaya terang tidak langsung dari jendela yang menghadap ke selatan atau barat adalah pilihan terbaik.
Jika kamu menanam dari biji Albuca spiralis, tanam di dalam pot tanah liat dengan campuran tanah berpasir yang cukup kering. Dibutuhkan sekitar 12 minggu untuk mendapatkan tanaman yang tumbuh dewasa dari biji.
Pada awalnya, daunnya akan tumbuh lurus, tetapi akan menggulung menjadi keriting saat Albuca matang. Jika kurang sabar dengan proses ini, kamu bisa membeli tanaman yang sudah tumbuh.
Siram dengan semprotan ringan sekitar 1-2 minggu sekali, setiap tanah menjadi kering. Jika kamu melihat ujung daun berubah menjadi coklat dan kering, berarti kamu perlu menyiram lebih sering.
Saat daun itu benar-benar berubah menjadi coklat, kamu dapat memotongnya dengan hati-hati. Berikan pupuk cair sukulen sebulan sekali. Jangan berlebihan dan terlalu banyak. Hal ini juga tak baik baik tumbuhan.
Sukulen ini apabila terawat dengan baik, akan menghasilkan bunga paku kecil berwarna kuning beraroma vanila butter. Setelah melewati masa mekar, daun secara alami akan berubah menjadi coklat dan rontok, tetapi bagian bawah (umbi) tetap hidup.
Albuca spiralis dapat tumbuh 6 hingga 10 inci. Baik di area jendela rumah atau pun meja kerja, sukulen unik ini akan membuat kamu tersenyum dengan daun keritingnya yang menakjubkan. Selamat mencoba ya Teman Gaya!
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0554 [51]
