End Google Analytics -->
FAMILY

Ini Alasan Kenapa Ayah Lebih Dekat dengan Anak Perempuan Ketimbang Anak Laki-Laki

Medcom
Sabtu 12 November 2022 / 11:10
Jakarta: Hubungan ayah dan anak perempuan memang tidak jarang didengar memiliki hubungan yang baik. Berkebalikan dengan laki-laki, yang lebih dekat dengan ibunya. Ternyata ada lho penyebab kenapa hal itu terjadi.

Ayah menjadi sosok laki-laki pertama bagi anak perempuan mereka. Belum lagi, jika seorang ayah memiliki sikap yang bisa menjadi panutan anaknya. Inilah salah satu alasan mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayah mereka.

Memiliki hubungan yang baik dengan ayah pun tidak hanya membentuk pengalaman masa kecil yang baik, namun juga memengaruhi perilakunya terhadap laki-laki yang akan ditemui oleh anak perempuannya.

Dikutip dari Hadoloc, ini adalah alasan-alasan mengapa anak perempuan lebih dekat dengan ayah mereka:

1. Ayah merupakan panutan anak perempuan dengan meletakkan dasar keamanan, kepercayaan, dan juga kasih sayang.

2. Anak perempuan menilai kebanyakan laki-laki mulai dari standar yang dimiliki ayah mereka.

3. Anak perempuan mampu mengembangkan kepercayaan diri saat mereka memiliki hubungan komunikasi yang baik dengan ayahnya.

4. Ayah memandang anak perempuan yang harus diberikan perlakuan lembut dan halus.

Namun, sebagai sesama laki-laki, ayah juga dianjurkan untuk dapat dekat dengan anak laki-laki mereka. Seringkali ayah memandang anak laki-laki sama dengan mereka. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan anak laki-laki tidak dekat dengan sang ayah.

Padahal, kedekatan antara anak laki-laki dan juga ayah pun tidak kalah pentingnya. Bagaimana pun, cara memperlakukan anak di dalam keluarga harus seimbang tanpa ada hal-hal yang timpang sebelah.

Bagi ayah yang bingung, ini tips bagi ayah untuk merayakan Hari Ayah Nasional yang jatuh pada 12 November ini, ayah bisa mulai untuk membangun hubungan yang baik bersama anak laki-laki mereka:

1. Melakukan permainan bersama.

2. Melakukan aktivitas di luar ruangan bersama.

3. Memberikan perhatian seperti kesehatan dan keadaan mood anak.

4. Mendengarkan dan memberikan dukungan yang seimbang.

5. Tidak menganggap anak laki-laki sama dengan sosok ayah.

Aulia Putriningtias
 
(FIR)

MOST SEARCH