GADGET TIPS
Tips bagi Orang Tua untuk Lindungi Anak dari Bahaya Internet
Raka Lestari
Selasa 24 Agustus 2021 / 20:18
Jakarta: Saat ini internet sudah bukan menjadi hal yang baru bagi anak-anak. Dan beberapa orang tua, mungkin ada yang mengkhawatirkan mengenai permasalahan yang mungkin dijumpai oleh anak-anak di internet.
Mulai dari penipuan, hoaks, penyalahgunaan data, dan masalah lainnya. Untuk itu, orang tua perlu mengomunikasikan masalah-masalah tersebut dan risiko yang mungkin dialami oleh anak-anak.
Dan dilansir dari Malay Mail, berikut ini adalah cara yang bisa orang tua lakukan agar anak terhindari dari bahaya yang mungkin ditemukan di internet:
Untuk layanan online di rumah dan di tempat lain, anak-anak dan orang tua harus berhati-hati dalam memilih kata sandi yang rumit dan memperbaruinya secara teratur untuk memblokir akses ke layanan online mereka dengan benar.
Jika memungkinkan, dan jika mereka memiliki smartphone, yang terbaik adalah memilih otentikasi ganda untuk membuat koneksi mereka seaman mungkin.
.jpg)
(Antivirus penting karena ini adalah program komputer yang digunakan untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus perangkat perusak. Antivirus disebut juga perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Penting untuk memastikan bahwa semua perangkat yang akan digunakan oleh anak-anak mutakhir dan semuanya dilengkapi dengan solusi keamanan dan kontrol orang tua. Terutama untuk memblokir akses ke konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Biasanya, hanya laptop dan desktop yang menjadi objek perhatian khusus, tetapi orang tua juga harus memikirkan untuk melindungi ponsel cerdas dan tablet.
Beberapa perusahaan biasanya menyarankan karyawan untuk menggunakan VPN, untuk melindungi privasi mereka melalui koneksi internet. Dan ini juga bisa dilakukan oleh para anak-anak usia sekolah.
Sebagai pengingat, VPN (jaringan pribadi virtual) memungkinkan seseorang menikmati aktivitas online yang aman sambil menyembunyikan alamat IP, yang sama dengan melindungi identitas.
Cara ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh orang tua. Orang tua harus terus berkomunikasi dengan anak-anak tentang risiko yang mereka hadapi saat menjelajahi internet atau menggunakan aplikasi seluler tertentu.
Masalah data pribadi atau penggunaan informasi yang tidak sesuai harus ditangani sejak usia dini, serta risiko penipuan online melalui jejaring sosial atau spam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Mulai dari penipuan, hoaks, penyalahgunaan data, dan masalah lainnya. Untuk itu, orang tua perlu mengomunikasikan masalah-masalah tersebut dan risiko yang mungkin dialami oleh anak-anak.
Dan dilansir dari Malay Mail, berikut ini adalah cara yang bisa orang tua lakukan agar anak terhindari dari bahaya yang mungkin ditemukan di internet:
1. Kunci akses online
Untuk layanan online di rumah dan di tempat lain, anak-anak dan orang tua harus berhati-hati dalam memilih kata sandi yang rumit dan memperbaruinya secara teratur untuk memblokir akses ke layanan online mereka dengan benar.
Jika memungkinkan, dan jika mereka memiliki smartphone, yang terbaik adalah memilih otentikasi ganda untuk membuat koneksi mereka seaman mungkin.
.jpg)
(Antivirus penting karena ini adalah program komputer yang digunakan untuk mencegah, mendeteksi, dan menghapus perangkat perusak. Antivirus disebut juga perangkat lunak perlindungan virus. Program ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Lengkapi (semua) perangkat dengan antivirus
Penting untuk memastikan bahwa semua perangkat yang akan digunakan oleh anak-anak mutakhir dan semuanya dilengkapi dengan solusi keamanan dan kontrol orang tua. Terutama untuk memblokir akses ke konten yang tidak sesuai dengan usia mereka.
Biasanya, hanya laptop dan desktop yang menjadi objek perhatian khusus, tetapi orang tua juga harus memikirkan untuk melindungi ponsel cerdas dan tablet.
3. Gunakan VPN
Beberapa perusahaan biasanya menyarankan karyawan untuk menggunakan VPN, untuk melindungi privasi mereka melalui koneksi internet. Dan ini juga bisa dilakukan oleh para anak-anak usia sekolah.
Sebagai pengingat, VPN (jaringan pribadi virtual) memungkinkan seseorang menikmati aktivitas online yang aman sambil menyembunyikan alamat IP, yang sama dengan melindungi identitas.
4. Komunikasikan tentang bahaya internet
Cara ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan oleh orang tua. Orang tua harus terus berkomunikasi dengan anak-anak tentang risiko yang mereka hadapi saat menjelajahi internet atau menggunakan aplikasi seluler tertentu.
Masalah data pribadi atau penggunaan informasi yang tidak sesuai harus ditangani sejak usia dini, serta risiko penipuan online melalui jejaring sosial atau spam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)