FITNESS & HEALTH
Makanan dan Minuman Terburuk untuk Kesehatan Gigi Serta Mulut
Mia Vale
Rabu 27 Juli 2022 / 15:11
Jakarta: Kesehatan mulut dan gigi penting unutk dijaga. Dan salah satu caranya adalah dengan memerhatikan makanan dan minuman tertentu yang memiliki dampak positif atau negatif yang tidak proporsional terhadap kesehatan mulut dan gigi. Pasalnya, banyak makanan dan minuman dapat menyebabkan lebih banyak plak dan gigi rusak.
Memelajari apa yang harus dimakan untuk mencegah kerusakan gigi dapat membantu menjaga gigi agar tidak membusuk dan kesehatan gigi dan mulut dalam kondisi prima.
Tempat pertama dari pola makan dan gizi buruk yang diperhatikan adalah di mulut. Untuk itu, memberikan pengetahuan tentang makanan dan minuman apa yang harus dihindari agar membantu kesehatan dan kesejahteraan mulut dan keseluruhan.
Merawat gigi kamu bukan hanya tentang memiliki senyum yang manis dan menghindari gigi berlubang. Menghindari masalah gigi yang serius seperti penyakit gusi juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan melindungi sistem kekebalan tubuh.
Ketika dalam menjalani diet, kekurangan nutrisi yang bermanfaat, jaringan mulut menjadi lebih sulit untuk menghentikan infeksi yang dapat menyebabkan penyakit periodontal. Berikut, beberaap makanan dan minuman yang buruk bagi kesehatan gigi.
.jpg)
(Kopi mengandung asam yang bisa membuat enamel gigi menjadi lebih lunak sehingga noda dan kotoran lebih mudah menempel di gigi dan mengubah warna gigi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Kopi dan teh membantu bakteri mulut dalam menciptakan asam yang mengakibatkan erosi email dan gigi, menyebabkan gigi menjadi rapuh dan tipis. Aturan umum dengan makanan dan minuman adalah jika itu bisa menodai pakaian, itu juga bisa menodai gigi.
Ada tanin dalam kopi dan teh yang menyebabkan senyawa warna lebih mudah menempel pada gigi dan meninggalkan rona kuning.
Asam tanat lebih merusak gigi daripada hanya menodainya. Asam ini dapat merusak email gigi dan menyebabkan pembusukan. Kopi dapat menyebabkan halitosis (bau mulut) karena menempel di lidah.
Minuman berkarbonasi atau bersoda, terutama jenis non-diet, dikutip dari Advanced Dental, bisa menyebabkan erosi gigi terburuk dari hampir semua makanan atau minuman. Beberapa minuman bersoda berwarna lebih gelap juga dapat menyebabkan pewarnaan dan menguningnya gigi karena enamel yang melemah lebih rentan terhadap pewarnaan.
Bakteri dan gula dalam minuman bersoda bergabung di mulut dan menghasilkan asam. Bahkan "bebas gula" dan minuman diet menghasilkan kerusakan korosif. Asam merusak gigi dengan melarutkan email.
Keripik memiliki tekstur yang berubah menjadi "bergetah" setelah dikunyah. Zat yang dihasilkan tetap ada di mulut. Keripik mengandung tepung dan tersangkut di gigi di mana menyebabkan bakteri penghasil asam yang bertanggung jawab untuk menyerang dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Pati dalam keripik berubah menjadi gula dan terjebak di antara gigi untuk memberi makan plak dan bakteri dan akhirnya kerusakan gigi. Keripik juga membuat mulut kering. Air liur mencegah makanan tersangkut di gigi.
Hal ini akan menurunkan tingkat air liur dan membuat air liur tidak melakukan tugasnya. Perlu diketahui,air liur juga membantu memperbaiki tanda-tanda awal penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi mulut lainnya.
Paparan asam sitrat yang lama dan berulang dapat menyebabkan enamel gigi kamu larut. Demineralisasi permukaan keras gigi, yang dikenal sebagai erosi, menyebabkan kerusakan gigi. Makanan asam dapat menyebabkan iritasi dan luka yang terlihat pada garis gusi. Mengonsumsi terlalu banyak buah jeruk dapat menyebabkan gusi dan luka yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Memelajari apa yang harus dimakan untuk mencegah kerusakan gigi dapat membantu menjaga gigi agar tidak membusuk dan kesehatan gigi dan mulut dalam kondisi prima.
Tempat pertama dari pola makan dan gizi buruk yang diperhatikan adalah di mulut. Untuk itu, memberikan pengetahuan tentang makanan dan minuman apa yang harus dihindari agar membantu kesehatan dan kesejahteraan mulut dan keseluruhan.
Pentingnya merawat gigi
Merawat gigi kamu bukan hanya tentang memiliki senyum yang manis dan menghindari gigi berlubang. Menghindari masalah gigi yang serius seperti penyakit gusi juga dapat membantu mencegah penyakit jantung dan melindungi sistem kekebalan tubuh.
Ketika dalam menjalani diet, kekurangan nutrisi yang bermanfaat, jaringan mulut menjadi lebih sulit untuk menghentikan infeksi yang dapat menyebabkan penyakit periodontal. Berikut, beberaap makanan dan minuman yang buruk bagi kesehatan gigi.
(Kopi mengandung asam yang bisa membuat enamel gigi menjadi lebih lunak sehingga noda dan kotoran lebih mudah menempel di gigi dan mengubah warna gigi. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Kopi dan teh
Kopi dan teh membantu bakteri mulut dalam menciptakan asam yang mengakibatkan erosi email dan gigi, menyebabkan gigi menjadi rapuh dan tipis. Aturan umum dengan makanan dan minuman adalah jika itu bisa menodai pakaian, itu juga bisa menodai gigi.
Ada tanin dalam kopi dan teh yang menyebabkan senyawa warna lebih mudah menempel pada gigi dan meninggalkan rona kuning.
Asam tanat lebih merusak gigi daripada hanya menodainya. Asam ini dapat merusak email gigi dan menyebabkan pembusukan. Kopi dapat menyebabkan halitosis (bau mulut) karena menempel di lidah.
Minuman bersoda
Minuman berkarbonasi atau bersoda, terutama jenis non-diet, dikutip dari Advanced Dental, bisa menyebabkan erosi gigi terburuk dari hampir semua makanan atau minuman. Beberapa minuman bersoda berwarna lebih gelap juga dapat menyebabkan pewarnaan dan menguningnya gigi karena enamel yang melemah lebih rentan terhadap pewarnaan.
Bakteri dan gula dalam minuman bersoda bergabung di mulut dan menghasilkan asam. Bahkan "bebas gula" dan minuman diet menghasilkan kerusakan korosif. Asam merusak gigi dengan melarutkan email.
Keripik dan makanan ringan
Keripik memiliki tekstur yang berubah menjadi "bergetah" setelah dikunyah. Zat yang dihasilkan tetap ada di mulut. Keripik mengandung tepung dan tersangkut di gigi di mana menyebabkan bakteri penghasil asam yang bertanggung jawab untuk menyerang dan meningkatkan risiko kerusakan gigi.
Pati dalam keripik berubah menjadi gula dan terjebak di antara gigi untuk memberi makan plak dan bakteri dan akhirnya kerusakan gigi. Keripik juga membuat mulut kering. Air liur mencegah makanan tersangkut di gigi.
Hal ini akan menurunkan tingkat air liur dan membuat air liur tidak melakukan tugasnya. Perlu diketahui,air liur juga membantu memperbaiki tanda-tanda awal penyakit gusi, kerusakan gigi, dan infeksi mulut lainnya.
Jus
Banyak jus berbahan dasar jeruk yang merupakan makanan asam yang dapat mengikis enamel dan seiring waktu membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Paparan berulang terhadap makanan asam dapat mengikis enamel, membuat gigi kamu lebih rentan terhadap kerusakan dari waktu ke waktu.Paparan asam sitrat yang lama dan berulang dapat menyebabkan enamel gigi kamu larut. Demineralisasi permukaan keras gigi, yang dikenal sebagai erosi, menyebabkan kerusakan gigi. Makanan asam dapat menyebabkan iritasi dan luka yang terlihat pada garis gusi. Mengonsumsi terlalu banyak buah jeruk dapat menyebabkan gusi dan luka yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0145 [53]
