FITNESS & HEALTH
Enggak 'Ngantuk' Lagi? Begini 7 Tips agar Tidur Lebih Nyenyak
Mia Vale
Kamis 22 Agustus 2024 / 08:51
Jakarta: Saat lelah beraktivitas seharian, tak ada yang lebih menyenangkan selain menikmati empuknya kasur yang ada di kamar kamu. Namun ternyata, meskipun tidur sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental, kamu mungkin kesulitan mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam.
Dan akibat kurang tidur bisa dirasakan di semua bidang kehidupan kamu. Pasalnya, kebiasaan tidur yang dilakukam setiap hari dapat berdampak positif pada kualitas tidur.
Untuk melihat lebih dekat cara tidur yang lebih nyenyak, beberapa tips kaam diberi untuk meningkatkan kebiasaan tidur kamu. Mulai dari mengevaluasi lingkungan kamar tidur hingga mengoptimalkan jadwal tidur.
Pendekatan ini diperlukam untuk mendapatkan tidur yang lebih baik mencakup tindakan spesifik yang dapat kamu lakukan untuk memudahkan tertidur, tetap tertidur, dan bangun dengan perasaan cukup istirahat. Check this out!
Memiliki kasur terbaik sesuai kebutuhan dan preferensi sangat penting untuk memastikan kamu cukup nyaman untuk bersantai. Membeli kasur dan bantal yang suportif membantu memastikan tulang belakang mendapat dukungan yang tepat bisa menghindari rasa sakit dan nyeri.
Seprai dan selimut berperan penting dalam membuat tempat tidur terasa nyaman. Carilah tempat tidur yang terasa nyaman saat disentuh dan membantu menjaga suhu nyaman di malam hari.
.jpg)
(Jika kamu terbangun di tengah malam, janganlah menyalakan ponsel. Pasalnya, cahaya yang dipancarkan dari ponsel bisa menurunkan produksi hormon melatonin. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Paparan cahaya berlebih dapat mengganggu ritme tidur dan sirkadian. Tirai anti-tembus pandang di jendela atau masker tidur di mata, menukil laman Sleep Foundation dapat menghalangi cahaya dan mencegahnya mengganggu istirahat di malam hari.
Menghindari cahaya terang dapat membantu kamu beralih ke waktu tidur dan berkontribusi pada produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mendorong tidur.
Jika ingin memastikan bahwa kamu mendapatkan jumlah tidur yang disarankan setiap malam, aturlah waktu tersebut ke dalam jadwal harian. Mengingat waktu bangun kamu yang tetap, bekerjalah mundur dan identifikasi target waktu tidur yang memungkinkan setidaknya tujuh jam tidur. Jika memungkinkan, berikan diri waktu ekstra sebelum tidur untuk bersiap tidur.
Jauh lebih mudah untuk tertidur jika kamu merasa nyaman. Membaca dengan tenang, peregangan berdampak rendah, mendengarkan musik yang menenangkan, dan latihan relaksasi adalah contoh cara untuk mendapatkan kerangka berpikir yang benar untuk tidur.
Fokuslah untuk mencoba rileks alih-alih mencoba untuk tertidur. Pernapasan terkontrol, meditasi kesadaran, relaksasi otot progresif, dan imajinasi terpandu adalah contoh metode relaksasi yang dapat membantu memudahkan kamu tertidur.
Tablet, ponsel cerdas, dan laptop dapat membuat otak kamu tetap terhubung, sehingga sulit untuk benar-benar bersantai. Cahaya dari perangkat elektronik tersebut juga dapat menekan produksi melatonin alami. Sebisa mungkin, cobalah untuk memutuskan sambungan selama satu jam atau lebih sebelum tidur.
Minuman berkafein, termasuk kopi, teh, dan soda, merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Beberapa orang tergoda untuk menggunakan dorongan energi dari kafein untuk mencoba mengatasi kantuk di siang hari, namun pendekatan tersebut tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan kurang tidur dalam jangka panjang.
Untuk menghindari hal ini, perhatikan asupan kafein dan hindari di kemudian hari karena hal tersebut dapat menjadi penghalang untuk tertidur.
Akan lebih sulit untuk tertidur jika tubuh masih mencerna makan malam dalam jumlah besar. Untuk meminimalkan gangguan tidur akibat makanan, cobalah untuk menghindari makan malam terlambat dan minimalkan makanan berlemak atau pedas. Jika membutuhkan camilan malam, pilihlah makanan ringan.
Ingat, kualitas tidur yang baik merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Selain itu, tidur juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga suasana hati, dan menjaga pikiran agar tidak stres. Selamat bobok!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Dan akibat kurang tidur bisa dirasakan di semua bidang kehidupan kamu. Pasalnya, kebiasaan tidur yang dilakukam setiap hari dapat berdampak positif pada kualitas tidur.
Untuk melihat lebih dekat cara tidur yang lebih nyenyak, beberapa tips kaam diberi untuk meningkatkan kebiasaan tidur kamu. Mulai dari mengevaluasi lingkungan kamar tidur hingga mengoptimalkan jadwal tidur.
Pendekatan ini diperlukam untuk mendapatkan tidur yang lebih baik mencakup tindakan spesifik yang dapat kamu lakukan untuk memudahkan tertidur, tetap tertidur, dan bangun dengan perasaan cukup istirahat. Check this out!
1. Pilih kasur dan perlengkapan tidur yang nyaman
Memiliki kasur terbaik sesuai kebutuhan dan preferensi sangat penting untuk memastikan kamu cukup nyaman untuk bersantai. Membeli kasur dan bantal yang suportif membantu memastikan tulang belakang mendapat dukungan yang tepat bisa menghindari rasa sakit dan nyeri.
Seprai dan selimut berperan penting dalam membuat tempat tidur terasa nyaman. Carilah tempat tidur yang terasa nyaman saat disentuh dan membantu menjaga suhu nyaman di malam hari.
2. Perhatikan pencahayaan
(Jika kamu terbangun di tengah malam, janganlah menyalakan ponsel. Pasalnya, cahaya yang dipancarkan dari ponsel bisa menurunkan produksi hormon melatonin. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Paparan cahaya berlebih dapat mengganggu ritme tidur dan sirkadian. Tirai anti-tembus pandang di jendela atau masker tidur di mata, menukil laman Sleep Foundation dapat menghalangi cahaya dan mencegahnya mengganggu istirahat di malam hari.
Menghindari cahaya terang dapat membantu kamu beralih ke waktu tidur dan berkontribusi pada produksi melatonin dalam tubuh, hormon yang mendorong tidur.
3. Tidurlah setidaknya tujuh jam
Jika ingin memastikan bahwa kamu mendapatkan jumlah tidur yang disarankan setiap malam, aturlah waktu tersebut ke dalam jadwal harian. Mengingat waktu bangun kamu yang tetap, bekerjalah mundur dan identifikasi target waktu tidur yang memungkinkan setidaknya tujuh jam tidur. Jika memungkinkan, berikan diri waktu ekstra sebelum tidur untuk bersiap tidur.
4. Bersantai 30 menit sebelum tidur
Jauh lebih mudah untuk tertidur jika kamu merasa nyaman. Membaca dengan tenang, peregangan berdampak rendah, mendengarkan musik yang menenangkan, dan latihan relaksasi adalah contoh cara untuk mendapatkan kerangka berpikir yang benar untuk tidur.
Fokuslah untuk mencoba rileks alih-alih mencoba untuk tertidur. Pernapasan terkontrol, meditasi kesadaran, relaksasi otot progresif, dan imajinasi terpandu adalah contoh metode relaksasi yang dapat membantu memudahkan kamu tertidur.
5. Jauhkan gadget
Tablet, ponsel cerdas, dan laptop dapat membuat otak kamu tetap terhubung, sehingga sulit untuk benar-benar bersantai. Cahaya dari perangkat elektronik tersebut juga dapat menekan produksi melatonin alami. Sebisa mungkin, cobalah untuk memutuskan sambungan selama satu jam atau lebih sebelum tidur.
6. Batasi kafein setelah jam 2 siang
Minuman berkafein, termasuk kopi, teh, dan soda, merupakan salah satu minuman paling populer di dunia. Beberapa orang tergoda untuk menggunakan dorongan energi dari kafein untuk mencoba mengatasi kantuk di siang hari, namun pendekatan tersebut tidak berkelanjutan dan dapat menyebabkan kurang tidur dalam jangka panjang.
Untuk menghindari hal ini, perhatikan asupan kafein dan hindari di kemudian hari karena hal tersebut dapat menjadi penghalang untuk tertidur.
7. Makan malam beberapa jam sebelum tidur
Akan lebih sulit untuk tertidur jika tubuh masih mencerna makan malam dalam jumlah besar. Untuk meminimalkan gangguan tidur akibat makanan, cobalah untuk menghindari makan malam terlambat dan minimalkan makanan berlemak atau pedas. Jika membutuhkan camilan malam, pilihlah makanan ringan.
Ingat, kualitas tidur yang baik merupakan salah satu cara menjaga tubuh agar tetap sehat. Selain itu, tidur juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga suasana hati, dan menjaga pikiran agar tidak stres. Selamat bobok!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0102 [51]
