FITNESS & HEALTH
Waspada Alergi, 6 Makanan Ini Bisa Memicu Kulit Gatal
Mia Vale
Kamis 05 Oktober 2023 / 18:05
Jakarta: Gatal merupakan gejala paling umum dari reaksi alergi terhadap makanan. Hal ini dapat dimulai dalam beberapa menit atau beberapa jam setelah makan. Bahkan sejumlah kecil makanan bisa menjadi penyebab alergi.
Rasa gatal mungkin terjadi di mulut atau di kulit, dan sering kali dalam bentuk ruam seperti gatal-gatal atau eksem. Dan mungkin juga mengalami pembengkakan.
Lebih dari 170 makanan diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi. Dan jika kamu alergi terhadap satu makanan, kemungkinan besar juga alergi terhadap makanan lain.
Cara paling umum untuk mengatasi alergi makanan adalah dengan menghindari makanan penyebab alergi dan mempertimbangkan untuk menemui ahli alergi untuk tes alergi. Di bawah ini adalah beberapa makanan paling umum yang menyebabkan kulit gatal.
Alergi susu merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Gejala alergi susu yang berhasil dikutip dari WebMD, antara lain; gatal-gatal, mengi, dan masalah pencernaan.
Gejala yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang termasuk mencret, kram perut, dan kolik pada bayi.
Banyak anak yang bisa mengatasi alergi susu, namun tidak semua anak bisa sembuh. Alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa, meski keduanya bisa menyebabkan masalah pencernaan. Alergi susu memicu respons sistem kekebalan tubuh, sedangkan intoleransi susu tidak.

(Alergi protein ikan bisa terjadi saat penderita alergi protein mengonsumsi atau bersentuhan dengan ikan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Berbeda dengan susu, alergi ikan bisa berkembang di masa dewasa. Hingga 40 persen orang yang melaporkan memiliki alergi ikan mengatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah sampai mereka dewasa.
Alergi terhadap ikan bersirip, seperti tuna atau salmon, berbeda dengan alergi terhadap kerang, seperti lobster. Gejalanya meliputi ruam kulit, mual, diare, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
Ini merupakan salah satu jenis alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Alergi telur terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein yang terdapat pada kuning telur dan putih telur.
Gejalanya meliputi gatal-gatal, gangguan pencernaan, mengi, bengkak, dan sesak napas. Beberapa penderita eksem mendapati bahwa makan telur memperburuk kondisi kulit yang gatal.
Alergi kerang dipicu oleh makanan seperti udang, kepiting, lobster, cumi, dan tiram. Ada orang yang alergi terhadap semua jenis kerang, ada pula yang alergi terhadap jenis kerang tertentu. Gejalanya mirip dengan gejala alergi ikan, yakni gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, mengi, dan mual.
Gandum adalah bahan umum dalam roti, tapi juga ada dalam makanan yang mungkin tidak kamu duga, seperti hot dog dan kecap. Alergi gandum berbeda dengan alergi gluten.
Alergi gandum terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap protein yang terdapat dalam gandum, yaitu albumin, globulin, gliadin, dan gluten. Pada penyakit celiac, protein gluten khususnya menyebabkan reaksi sistem kekebalan yang tidak normal.
Kedelai, kacang-kacangan yang sering digunakan dalam susu formula bayi dan makanan olahan, merupakan alergen makanan yang umum terjadi pada anak di bawah usia tiga tahun. Seperti alergi susu dan telur, banyak anak yang dapat mengatasi alergi ini saat dewasa. Gejalanya berupa kulit gatal, terutama pada wajah dan mulut.
Untuk mencegah alergi makanan, kamu bisa menggantinya dengan pilihan lain. Misal, jika alergi susu sapi tapi tidak alergi kacang-kacangan, kamu bisa menggantinya dengan susu nabati, seperti susu kedelai atau susu almond.
Atau, untuk mengganti lebutuhan asupan gizi pada makanan beralergen, kamu bisabmengonsumsi suplemen yang dapat menyuplai asupan vitamin dan kandungan gizi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Rasa gatal mungkin terjadi di mulut atau di kulit, dan sering kali dalam bentuk ruam seperti gatal-gatal atau eksem. Dan mungkin juga mengalami pembengkakan.
Lebih dari 170 makanan diketahui dapat menyebabkan reaksi alergi. Dan jika kamu alergi terhadap satu makanan, kemungkinan besar juga alergi terhadap makanan lain.
Cara paling umum untuk mengatasi alergi makanan adalah dengan menghindari makanan penyebab alergi dan mempertimbangkan untuk menemui ahli alergi untuk tes alergi. Di bawah ini adalah beberapa makanan paling umum yang menyebabkan kulit gatal.
1. Susu
Alergi susu merupakan salah satu alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Gejala alergi susu yang berhasil dikutip dari WebMD, antara lain; gatal-gatal, mengi, dan masalah pencernaan.
Gejala yang mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk berkembang termasuk mencret, kram perut, dan kolik pada bayi.
Banyak anak yang bisa mengatasi alergi susu, namun tidak semua anak bisa sembuh. Alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa, meski keduanya bisa menyebabkan masalah pencernaan. Alergi susu memicu respons sistem kekebalan tubuh, sedangkan intoleransi susu tidak.
2. Ikan

(Alergi protein ikan bisa terjadi saat penderita alergi protein mengonsumsi atau bersentuhan dengan ikan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Berbeda dengan susu, alergi ikan bisa berkembang di masa dewasa. Hingga 40 persen orang yang melaporkan memiliki alergi ikan mengatakan bahwa hal tersebut tidak menjadi masalah sampai mereka dewasa.
Alergi terhadap ikan bersirip, seperti tuna atau salmon, berbeda dengan alergi terhadap kerang, seperti lobster. Gejalanya meliputi ruam kulit, mual, diare, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
3. Telur
Ini merupakan salah satu jenis alergi makanan yang paling umum terjadi pada anak-anak. Alergi telur terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap protein yang terdapat pada kuning telur dan putih telur.
Gejalanya meliputi gatal-gatal, gangguan pencernaan, mengi, bengkak, dan sesak napas. Beberapa penderita eksem mendapati bahwa makan telur memperburuk kondisi kulit yang gatal.
4. Kerang
Alergi kerang dipicu oleh makanan seperti udang, kepiting, lobster, cumi, dan tiram. Ada orang yang alergi terhadap semua jenis kerang, ada pula yang alergi terhadap jenis kerang tertentu. Gejalanya mirip dengan gejala alergi ikan, yakni gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, mengi, dan mual.
5. Gandum
Gandum adalah bahan umum dalam roti, tapi juga ada dalam makanan yang mungkin tidak kamu duga, seperti hot dog dan kecap. Alergi gandum berbeda dengan alergi gluten.
Alergi gandum terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap protein yang terdapat dalam gandum, yaitu albumin, globulin, gliadin, dan gluten. Pada penyakit celiac, protein gluten khususnya menyebabkan reaksi sistem kekebalan yang tidak normal.
6. Kedelai
Kedelai, kacang-kacangan yang sering digunakan dalam susu formula bayi dan makanan olahan, merupakan alergen makanan yang umum terjadi pada anak di bawah usia tiga tahun. Seperti alergi susu dan telur, banyak anak yang dapat mengatasi alergi ini saat dewasa. Gejalanya berupa kulit gatal, terutama pada wajah dan mulut.
Untuk mencegah alergi makanan, kamu bisa menggantinya dengan pilihan lain. Misal, jika alergi susu sapi tapi tidak alergi kacang-kacangan, kamu bisa menggantinya dengan susu nabati, seperti susu kedelai atau susu almond.
Atau, untuk mengganti lebutuhan asupan gizi pada makanan beralergen, kamu bisabmengonsumsi suplemen yang dapat menyuplai asupan vitamin dan kandungan gizi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)