FITNESS & HEALTH
4 Kondisi Bumil yang Perlu Penanganan Segera
Yatin Suleha
Kamis 25 April 2024 / 21:22
Jakarta: Hampir semua kondisi disetiap trimester kehamilan bisa membuat ibu hamil panik, namun yang paling membuat panik adalah pecah ketuban dan perdarahan.
Pecah ketuban terjadi saat persalinan, tetapi ada juga yang mengalaminya sebelum persalinan. Jika air ketuban pecah saat usia kandungan belum mencapai 37 minggu, ibu hamil perlu waspada.
Sama halnya dengan perdarahan kondisi ini cukup berbahaya. Pasalnya, gangguan tersebut dapat memengaruhi proses melahirkan. Misalnya, pada plasenta previa yang menutupi jalan lahir secara keseluruhan sehingga perlu dilakukan tindakan operasi sectio.
Menurut dr. Budiman Japar, SpOG ada empat hal secara garis besar yang perlu bumil perhatikan untuk ditangani medis segera, antara lain:
Mulas yang bumil rasakan adalah mulas yang muncul dan hilang secara terus menerus secara teratur misalnya 55 menit, turun menjadi 44 menit kemudian 30 menit dan seterusnya semakin cepat dan semakin progresif semakin kuat semakin cepat maka bumil harus segera ke rumah sakit terdekat.
Keluarnya air yang banyak ini hingga mencapai pakaian luar yang basah. (Jika hanya pakaian dalam saja yang basah artinya belum dalam kondisi darurat).
Jika bumil mengalami perdarahan tanpa harus menunggu lama lagi harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis. Mengapa Moms? Hal ini karena mengancam dua pihak, yaitu Moms sendiri serta bayinya.
Bumil juga harus mampu membedakan spotting (jumlah darah yang berupa titik-titik kecil) dengan perdarahan yang lebih banyak ya. Karena spotting itu jumlah darah yang keluar sedikit berupa spot kecil dan bukan bleeding (perdarahan).
Namun bumil juga mesti waspada dengan spotting yang semakin lama semakin banyak ya, jika ini terjadi juga cukup berbahaya ya Moms. Spotting yang hanya terjadi sebentar lalu menghilang artinya recovery. Namun tetap ada baiknya Moms periksakan kepada dokter kandungan.
Kira-kira bayi bergerak 7-10 kali dalam 24 jam (kurang lebih 3 jam sekali). Jika bumil merasakan biasanya bayi bergerak namun tiba-tiba kurang atau tidak bergerak sama sekali sebaiknya harus segera ke rumah sakit untuk dievaluasi kehamilannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Pecah ketuban terjadi saat persalinan, tetapi ada juga yang mengalaminya sebelum persalinan. Jika air ketuban pecah saat usia kandungan belum mencapai 37 minggu, ibu hamil perlu waspada.
Sama halnya dengan perdarahan kondisi ini cukup berbahaya. Pasalnya, gangguan tersebut dapat memengaruhi proses melahirkan. Misalnya, pada plasenta previa yang menutupi jalan lahir secara keseluruhan sehingga perlu dilakukan tindakan operasi sectio.
Ibu hamil perlu penanganan segera jika...
Menurut dr. Budiman Japar, SpOG ada empat hal secara garis besar yang perlu bumil perhatikan untuk ditangani medis segera, antara lain:
1. Timbul mulas yang teratur, periodik dan sifatnya progresif
Mulas yang bumil rasakan adalah mulas yang muncul dan hilang secara terus menerus secara teratur misalnya 55 menit, turun menjadi 44 menit kemudian 30 menit dan seterusnya semakin cepat dan semakin progresif semakin kuat semakin cepat maka bumil harus segera ke rumah sakit terdekat.
2. Keluar air yang banyak
Keluarnya air yang banyak ini hingga mencapai pakaian luar yang basah. (Jika hanya pakaian dalam saja yang basah artinya belum dalam kondisi darurat).
3. Keluar darah
Jika bumil mengalami perdarahan tanpa harus menunggu lama lagi harus segera ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis. Mengapa Moms? Hal ini karena mengancam dua pihak, yaitu Moms sendiri serta bayinya.
Bumil juga harus mampu membedakan spotting (jumlah darah yang berupa titik-titik kecil) dengan perdarahan yang lebih banyak ya. Karena spotting itu jumlah darah yang keluar sedikit berupa spot kecil dan bukan bleeding (perdarahan).
Namun bumil juga mesti waspada dengan spotting yang semakin lama semakin banyak ya, jika ini terjadi juga cukup berbahaya ya Moms. Spotting yang hanya terjadi sebentar lalu menghilang artinya recovery. Namun tetap ada baiknya Moms periksakan kepada dokter kandungan.
4. Gerak bayi yang berkurang
Kira-kira bayi bergerak 7-10 kali dalam 24 jam (kurang lebih 3 jam sekali). Jika bumil merasakan biasanya bayi bergerak namun tiba-tiba kurang atau tidak bergerak sama sekali sebaiknya harus segera ke rumah sakit untuk dievaluasi kehamilannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0447 [53]