FITNESS & HEALTH
4 Tips Olahraga di Bulan Ramadan, Pilih Waktu yang Tepat
Muhammad Syahrul Ramadhan
Senin 12 April 2021 / 17:18
Jakarta: Olahraga di bulan Ramadan merupakan aktivitas yang dianjurkan. Pasalnya, dengan berolahraga secara teratur dapat menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh saat sedang berpuasa.
Melansir laman resmi Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, prinsip olahraga yang dilakukan pada saat berpuasa adalah menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini dengan olahraga imunitas tubuh bisa terjaga.
“Olahraga selama puasa Ramadan sebaiknya tetap dilaksanakan. Sebab, hal ini akan menambah kebugaran, mempertahankan daya tahan tubuh serta manfaat lainnya,” dikutip dari laman resmi RS Sardjito , Senin, 12 April 2021.
Sehingga tubuh memiliki energi yang cukup untuk berolahraga. Jenis olahraga yang dilakukan setelah salat tarawih juga bisa beragam, dari latihan paling ringan dan berat. Di waktu ini bisa digunakan untuk olahraga guna meningkatkan kekuatan dan massa otot.
Olahraga seperti jalan sehat atau jalan cepat juga bisa menjadi pilihan. Selain itu, latihan seperti, yoga, pilates, body balance, juga tepat dilakukan saat berpuasa. Selain intensitas rendah, latihan tersebut juga memiliki manfaat bagi pikiran dan jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ACF)
Melansir laman resmi Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta, prinsip olahraga yang dilakukan pada saat berpuasa adalah menjaga tubuh agar tetap sehat dan bugar. Terlebih di masa pandemi covid-19 ini dengan olahraga imunitas tubuh bisa terjaga.
“Olahraga selama puasa Ramadan sebaiknya tetap dilaksanakan. Sebab, hal ini akan menambah kebugaran, mempertahankan daya tahan tubuh serta manfaat lainnya,” dikutip dari laman resmi RS Sardjito , Senin, 12 April 2021.
Berikut 4 tips olahraga di bulan Ramadan:
1. Pemilihan waktu olahraga
Dilakukan sebelum buka puasa
Sebelum berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga. Baiknya dilakukan satu jam atau setengah jam sebelum berbuka. Adapun keuntungannya berolahraga sebelum berbuka adalah kita dapat segera mengganti energi yang hilang dan menghindarkan diri kita dari dehidrasi.
Setelah tarawih
Olahraga juga bisa dilakukan setelah sholat tarawih. Pasalnya, makanan yang dimakan saat berbuka sudah dicerna tubuh dan menjadi energi.
Sehingga tubuh memiliki energi yang cukup untuk berolahraga. Jenis olahraga yang dilakukan setelah salat tarawih juga bisa beragam, dari latihan paling ringan dan berat. Di waktu ini bisa digunakan untuk olahraga guna meningkatkan kekuatan dan massa otot.
2. Jenis olahraga
Saat berpuasa pemilihan jenis olahraga menjadi penting. Tujuannya untuk menghindari tenaga terkuras dan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi). Kehilangan cairan tubuh (dehidrasi) akan berdampak buruk pada kesehatan.Olahraga seperti jalan sehat atau jalan cepat juga bisa menjadi pilihan. Selain itu, latihan seperti, yoga, pilates, body balance, juga tepat dilakukan saat berpuasa. Selain intensitas rendah, latihan tersebut juga memiliki manfaat bagi pikiran dan jiwa.
3. Durasi dan frekuensi
Sepanjang ramadan, durasi waktu olahraga maksimal satu jam dan tidak direkomendasikan untuk mengombinasikan gerakan. Selain tipe olahraganya, perlu dicatat pula formula FITT (frequency-intensity-time-type), yakni seberapa sering frekuensinya, seberapa berat, serta durasinya.4. Berhenti jika merasa dehidrasi
Perlu diperhatikan bahwa apabila selama berolahraga lalu merasakan gelap berkunang-kunang, atau muncul tanda dehidrasi, maka olahraga harus dikurangi atau berhenti.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)