FITNESS & HEALTH

Pakar Ingatkan Pentingnya Update Formulasi Vaksin Covid-19

A. Firdaus
Sabtu 07 Juni 2025 / 16:29
Jakarta: Merespons peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara tetangga di Asia, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Profesor Tjandra Yoga Aditama menekankan pentingnya formulasi vaksin yang relevan. Terutama dengan varian Covid-19 yang sekarang beredar di Indonesia.

"Akan baik kalau kita di Indonesia juga mendapat penjelasan tentang vaksin Covid-19 jenis apa yang tersedia dan dapat digunakan di negara kita sekarang," kata Prof. Tjandra melansir Antara.

Prof. Tjandra yang juga Direktur Pascasarjana Universitas YARSI menyatakan, perlunya pemerintah memberikan informasi terbuka kepada masyarakat mengenai jenis vaksin Covid-19 yang tersedia dan relevan dengan varian yang tengah beredar.

Ia merujuk pada langkah Singapura yang telah menyesuaikan formulasi vaksinnya dengan varian terbaru, yakni JN.1. Termasuk subvarian LF.7 dan NB.1.8, yang kini mendominasi di negara tersebut.

Baca juga: Covid-19 Kembali Muncul, Bandara Soetta Perkuat Pengawasan Kesehatan

Prof. Tjandra juga menegaskan bahwa langkah ini sejalan dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI yang mendorong masyarakat, terutama kelompok rentan seperti lansia dan penderita komorbid, untuk tetap mendapatkan vaksinasi booster. Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kejelasan mengenai kelompok sasaran vaksinasi.

Mengacu pada kebijakan Singapura, Prof. Tjandra menyebutkan bahwa vaksinasi ditujukan bagi mereka yang berisiko tinggi, seperti warga lanjut usia, kelompok rentan secara medis, penghuni fasilitas lansia, serta tenaga kesehatan.

"Bahkan masyarakat umum yang ingin mendapatkan vaksin pun diperkenankan melakukannya," kata Prof. Tjandra.

Kemudian, ia juga menggarisbawahi pentingnya transparansi lokasi dan jadwal vaksinasi, sebagaimana yang telah dilakukan oleh pemerintah Singapura melalui layanan klinik dan poliklinik yang terintegrasi dalam sistem informasi publik.

"Semoga Covid-19 tidak terus merebak luas, dan tentu diharapkan agar anjuran Kemenkes kita untuk vaksinasi booster dapat diikuti dengan penjelasan lanjutan yang lebih rinci, antara lain tentang jenis vaksin yang digunakan, kapan waktunya dan dimana hari-hari ini kita bisa mendapatkannya," pungkas Prof. Tjandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH