FITNESS & HEALTH
Kasus IMS dan HIV di Indonesia, Klamidia dan Gonore Paling Umum Dilaporkan
Yatin Suleha
Rabu 03 Desember 2025 / 15:58
Jakarta: Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI, Indonesia kini berada di peringkat ke-9 dunia dengan jumlah kasus HIV terbanyak. Lebih dari 564.000 penduduk Indonesia saat ini hidup dengan HIV, dan sebagian besar kasus terjadi akibat aktivitas seksual tanpa pengaman.
The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS)-memimpin upaya global untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS-juga melaporkan bahwa Indonesia termasuk dalam tiga negara dengan pertumbuhan epidemi HIV tercepat di Asia-Pasifik.
Kasus IMS (Infeksi Menular Seksual) juga mengalami kenaikan yang signifikan. Data terbaru Kemenkes RI menunjukkan bahwa laporan IMS meningkat lebih dari 21%, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada Generasi Z (usia 15–24 tahun).
Klamidia dan gonore menjadi infeksi yang paling umum dilaporkan, dan banyak dikaitkan dengan hubungan seksual tanpa kondom.
Sementara itu, WHO memperkirakan bahwa lebih dari 70% IMS tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak yang secara tidak sadar menularkan infeksi kepada pasangannya.
Angka-angka ini menunjukkan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat: siapapun dapat terkena IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV—tanpa memandang usia, gender, etnis, status, atau latar belakang. Karena itu, pencegahan dini dan penggunaan kondom secara konsisten menjadi langkah yang sangat penting.
Tema Hari AIDS Sedunia tahun ini, “Overcoming Disruption, Transforming the AIDS Response,” mencerminkan tantangan global dalam mempertahankan upaya pencegahan HIV.

("Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi karena gejala sering tidak muncul. Karena itu, penggunaan kondom sangatlah penting," ujar dr. Thesa Ananda Prima. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dalam rilis yang diterima oleh Medcom.id, DKT Indonesia, dr. Thesa Ananda Prima, Medical Advisor DKT Indonesia dan pakar kesehatan seksual reproduksi mengatakan, "Tren meningkatnya kasus IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV di Indonesia menunjukkan bahwa pencegahan dan edukasi harus berjalan beriringan."
"Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi karena gejala sering tidak muncul. Karena itu, penggunaan kondom sangatlah penting. Kondom adalah satu-satunya alat kesehatan yang terbukti dapat melindungi dari HIV dan sebagian besar IMS (Infeksi Menular Seksual),"jelasnya lagi.
"Menggunakannya setiap kali berhubungan seksual adalah cara paling sederhana dan efektif untuk melindungi diri dan pasangan,” bebernya.
Dan ini adalah cara termudah melindungi diri kamu, yaitu:
1. Pahami risiko IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV
2. Hindari hubungan seksual tanpa pengaman
3. Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual
4. Lakukan tes secara berkala
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
The Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS)-memimpin upaya global untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS-juga melaporkan bahwa Indonesia termasuk dalam tiga negara dengan pertumbuhan epidemi HIV tercepat di Asia-Pasifik.
Kasus IMS (Infeksi Menular Seksual) juga mengalami kenaikan yang signifikan. Data terbaru Kemenkes RI menunjukkan bahwa laporan IMS meningkat lebih dari 21%, dengan lonjakan tertinggi terjadi pada Generasi Z (usia 15–24 tahun).
Klamidia dan gonore menjadi infeksi yang paling umum dilaporkan, dan banyak dikaitkan dengan hubungan seksual tanpa kondom.
Sementara itu, WHO memperkirakan bahwa lebih dari 70% IMS tidak menunjukkan gejala, sehingga banyak yang secara tidak sadar menularkan infeksi kepada pasangannya.
Angka-angka ini menunjukkan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat: siapapun dapat terkena IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV—tanpa memandang usia, gender, etnis, status, atau latar belakang. Karena itu, pencegahan dini dan penggunaan kondom secara konsisten menjadi langkah yang sangat penting.
Tema Hari AIDS Sedunia tahun ini, “Overcoming Disruption, Transforming the AIDS Response,” mencerminkan tantangan global dalam mempertahankan upaya pencegahan HIV.

("Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi karena gejala sering tidak muncul. Karena itu, penggunaan kondom sangatlah penting," ujar dr. Thesa Ananda Prima. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Dalam rilis yang diterima oleh Medcom.id, DKT Indonesia, dr. Thesa Ananda Prima, Medical Advisor DKT Indonesia dan pakar kesehatan seksual reproduksi mengatakan, "Tren meningkatnya kasus IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV di Indonesia menunjukkan bahwa pencegahan dan edukasi harus berjalan beriringan."
"Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi karena gejala sering tidak muncul. Karena itu, penggunaan kondom sangatlah penting. Kondom adalah satu-satunya alat kesehatan yang terbukti dapat melindungi dari HIV dan sebagian besar IMS (Infeksi Menular Seksual),"jelasnya lagi.
Baca Juga :
5 Penyakit Menular Seksual Tanpa Gejala
"Menggunakannya setiap kali berhubungan seksual adalah cara paling sederhana dan efektif untuk melindungi diri dan pasangan,” bebernya.
Dan ini adalah cara termudah melindungi diri kamu, yaitu:
1. Pahami risiko IMS (Infeksi Menular Seksual) dan HIV
2. Hindari hubungan seksual tanpa pengaman
3. Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual
4. Lakukan tes secara berkala
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)