FITNESS & HEALTH
Wow! Pramono Anung Luncurkan 3 Layanan Kesehatan di Jakarta
Aulia Putriningtias
Rabu 14 Mei 2025 / 20:10
Jakarta: Gubernur Jakarta Pramono Anung meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan. Adapun layanannnya yakni Layanan Kesehatan Warga Jakarta (Pasukan Putih), JakCare, dan JakAmbulans.
Tiga layanan kesehatan ini merupakan salah satu program quick wins bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno. Program ini dalam rangka 100 hari masa kepemimpinan mereka.
Pasukan Putih sendiri merupakan tim layanan kesehatan masyarakat yang berfokus pada edukasi dan pencegahan penyakit.
Tim ini akan secara aktif mendatangi warga, terutama lansia dan penderita penyakit kronis seperti stroke dan diabetes, untuk memberikan edukasi dan pendampingan kesehatan secara langsung.
Baca juga: Transjabodetabek Bakal Tambah Rute Baru, Enaknya Rute Mana Nih?
"Ini bukan hanya untuk melayani lansia, tetapi juga untuk anak di atas 18 tahun yang memiliki persoalan kesehatan dengan tingkat ketergantungan berat, dalam artian tidak bisa menjalani aktivitas dasar secara mandiri, apakah itu stroke dan sebagainya," ungkap Pramono Anung di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Pada layanan JakCare, ini merupakan layanan kesehatan mental bagi warga Jakarta yang berupa telekonsultasi daring selama 24 jam dengan psikolog klinis. Warga Jakarta bisa menghubungi 0800 1500 119 atau melalui aplikasi JAKI.
"Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare, sehingga layanan ini gratis. Ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan kesehatan mental bagi warga Jakarta," jelasnya.
(Gubernur Jakarta Pramono Anung meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan, yaitu Layanan Kesehatan Warga Jakarta (Pasukan Putih), JakCare, dan JakAmbulans. Foto: Dok. Metro TV/Dody Soebagio)
JakAmbulans merupakan penambahan unit Tim Medis Gerak Cepat, di mana tenaga profesional memberikan layanan pre-hospital care. Layanan ini akan dilakukan hingga proses evakuasi ke fasilitas kesehatan tentunya.
Saat ini, telah tersedia 86 ambulans advance dan 17 motor ambulans. Pramono menjelaskan bahwa warga yang membutuhkan layanan JakAmbulans bisa menghubungi nomor 112 atau 1119, atau melalui aplikasi JAKI.
"Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta. Kami menambah unit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri atas tenaga kesehatan profesional. Layanan ini gratis. Apabila ada pihak yang mencoba memungut bayaran, maka segera laporkan," paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini turut menggandeng berbagai pihak.
Sebanyak 28 dari 44 puskesmas yang ada di Jakarta sudah memiliki tenaga psikolog. Begitu juga 31 RSUD, semuanya sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa.
Baca juga: Kunjungi IPA Mookervart, Pramono Minta PAM Jaya Tingkatkan Cakupan Air Bersih di Jakbar
Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi adanya tiga layanan kesehatan ini.
Pendekatan ini dinilai selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan hadiah terbaik bagi rakyat Indonesia: hidup sehat dan berkualitas.
"Saya ingin mengucapkan selamat karena teman-teman di DKI Jakarta benar-benar ingin mengusahakan agar masyarakatnya tetap sehat. Jangan sampai sakit,” imbuh Menkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Tiga layanan kesehatan ini merupakan salah satu program quick wins bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta, Rano Karno. Program ini dalam rangka 100 hari masa kepemimpinan mereka.
Pasukan Putih sendiri merupakan tim layanan kesehatan masyarakat yang berfokus pada edukasi dan pencegahan penyakit.
Tim ini akan secara aktif mendatangi warga, terutama lansia dan penderita penyakit kronis seperti stroke dan diabetes, untuk memberikan edukasi dan pendampingan kesehatan secara langsung.
Baca juga: Transjabodetabek Bakal Tambah Rute Baru, Enaknya Rute Mana Nih?
"Ini bukan hanya untuk melayani lansia, tetapi juga untuk anak di atas 18 tahun yang memiliki persoalan kesehatan dengan tingkat ketergantungan berat, dalam artian tidak bisa menjalani aktivitas dasar secara mandiri, apakah itu stroke dan sebagainya," ungkap Pramono Anung di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.
Pada layanan JakCare, ini merupakan layanan kesehatan mental bagi warga Jakarta yang berupa telekonsultasi daring selama 24 jam dengan psikolog klinis. Warga Jakarta bisa menghubungi 0800 1500 119 atau melalui aplikasi JAKI.
"Semua biaya konsultasi ditanggung oleh JakCare, sehingga layanan ini gratis. Ini adalah bentuk pemenuhan kebutuhan kesehatan mental bagi warga Jakarta," jelasnya.
(Gubernur Jakarta Pramono Anung meluncurkan tiga program unggulan di bidang kesehatan, yaitu Layanan Kesehatan Warga Jakarta (Pasukan Putih), JakCare, dan JakAmbulans. Foto: Dok. Metro TV/Dody Soebagio)
JakAmbulans merupakan penambahan unit Tim Medis Gerak Cepat, di mana tenaga profesional memberikan layanan pre-hospital care. Layanan ini akan dilakukan hingga proses evakuasi ke fasilitas kesehatan tentunya.
Saat ini, telah tersedia 86 ambulans advance dan 17 motor ambulans. Pramono menjelaskan bahwa warga yang membutuhkan layanan JakAmbulans bisa menghubungi nomor 112 atau 1119, atau melalui aplikasi JAKI.
"Program JakAmbulans hadir sebagai bentuk perlindungan dasar bagi warga Jakarta. Kami menambah unit Tim Medis Gerak Cepat yang terdiri atas tenaga kesehatan profesional. Layanan ini gratis. Apabila ada pihak yang mencoba memungut bayaran, maka segera laporkan," paparnya.
Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati menjelaskan bahwa layanan kesehatan ini turut menggandeng berbagai pihak.
Sebanyak 28 dari 44 puskesmas yang ada di Jakarta sudah memiliki tenaga psikolog. Begitu juga 31 RSUD, semuanya sudah menyediakan layanan kesehatan jiwa.
Baca juga: Kunjungi IPA Mookervart, Pramono Minta PAM Jaya Tingkatkan Cakupan Air Bersih di Jakbar
Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi adanya tiga layanan kesehatan ini.
Pendekatan ini dinilai selaras dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan hadiah terbaik bagi rakyat Indonesia: hidup sehat dan berkualitas.
"Saya ingin mengucapkan selamat karena teman-teman di DKI Jakarta benar-benar ingin mengusahakan agar masyarakatnya tetap sehat. Jangan sampai sakit,” imbuh Menkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0110 [51]