FITNESS & HEALTH
Sakit Kepala Saat Hamil, Perlukah Bumil Khawatir?
Aulia Putriningtias
Senin 04 November 2024 / 19:05
Jakarta: Moms, saat kehamilan berlangsung sakit kepala bisa saja datang. Namun, apakah Moms perlu khawatir karena berdampak kepada janin atau tidak? Ini jawabannya, Moms!
Menurut Dokter kandungan dan ginekolog Dr Madhu Juneja dalam Healthshots, sakit kepala selama kehamilan, terutama pada beberapa minggu pertama adalah hal yang normal. Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal yang terjadi selama masa ini.
Baca juga: 8 Penyebab yang Bikin Kamu Sakit Kepala saat Bangun Tidur
Jika perubahan hormonal dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada wanita hamil, peningkatan kadar estrogen dan progesteron juga dapat memicu sakit kepala. Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan pembuluh darah di otak melebar, yang menyebabkan sakit kepala.
Selain dikarenakan perubahan hormonal, ada beberapa alasan mengapa sakit kepala datang. Mulai dari stres, dehidrasi, volume darah yang meningkat, perubahan pola tidur dan makan, dan preeklamsia.
Berikut ini adalah jenis-jenis sakit kepala umum yang dialami ibu hamil dan sebaiknya diwaspadai, antara lain:
Sakit kepala tegang sering digambarkan sebagai perasaan sesak atau tertekan di sekitar dahi atau bagian belakang kepala dan leher. Sakit kepala tegang dapat menyebabkan nyeri ringan hingga sedang, dan biasanya tidak disertai gejala lain.
Migrain juga sering kali dialami oleh Bumil. Biasanya ditandai dengan nyeri berdenyut, yang biasanya terjadi di satu sisi kepala. Kondisi ini juga dapat disertai mual dan kepekaan terhadap cahaya.
(Jika sakit kepala parah, terus-menerus, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti gangguan penglihatan, pembengkakan, tekanan darah tinggi, atau nyeri perut parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Sakit kepala jenis ini pada kehamilan jarang terjadi, tetapi bisa parah. Sakit kepala ini dapat terjadi dalam pola siklus atau cluster, yang menyebabkan nyeri hebat, biasanya di sekitar satu mata atau satu sisi wajah.
Sakit kepala selama kehamilan dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga nyeri parah yang dapat memengaruhi rutinitas harian. Hal ini dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari
Sakit kepala sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Adapun beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala, antara lain:
Minumlah cukup cairan untuk menghindari dehidrasi, terutama jika mengalami morning sickness. Pada dasarnya, morning sickness adalah mual dan muntah selama kehamilan yang dialami banyak wanita saat mereka hamil.
Merasa lelah selama kehamilan adalah hal yang wajar, terutama pada beberapa minggu pertama. Jadi, beristirahatlah dan pastikan tidur yang cukup untuk mengatasi rasa lelah yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Pijatan lembut di sekitar pelipis dan leher dapat membantu mengurangi ketegangan. Gunakan ujung jari untuk memijat pelipis dan leher dengan lembut secara melingkar untuk menghilangkan sakit kepala.
Mengompres dahi atau leher dengan kompres dingin dapat meredakan rasa sakit. Es memiliki efek mati rasa, yang dapat bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala, karena dapat mengurangi rasa sakit.
Itulah cara untuk mencegah sakit kepala datang saat kehamilan. Apakah Moms perlu khawatir ketika sakit kepala datang? Sebenarnya, sakit kepala merupakan hal normal terjadi. Namun, penting untuk memantau frekuensi dan tingkat keparahannya.
Jika sakit kepala parah, terus-menerus, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti gangguan penglihatan, pembengkakan, tekanan darah tinggi, atau nyeri perut parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti preeklamsia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Menurut Dokter kandungan dan ginekolog Dr Madhu Juneja dalam Healthshots, sakit kepala selama kehamilan, terutama pada beberapa minggu pertama adalah hal yang normal. Sakit kepala dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan perubahan fisik dan hormonal yang terjadi selama masa ini.
Baca juga: 8 Penyebab yang Bikin Kamu Sakit Kepala saat Bangun Tidur
Jika perubahan hormonal dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada wanita hamil, peningkatan kadar estrogen dan progesteron juga dapat memicu sakit kepala. Perubahan hormonal ini dapat menyebabkan pembuluh darah di otak melebar, yang menyebabkan sakit kepala.
Selain dikarenakan perubahan hormonal, ada beberapa alasan mengapa sakit kepala datang. Mulai dari stres, dehidrasi, volume darah yang meningkat, perubahan pola tidur dan makan, dan preeklamsia.
Jenis-jenis sakit kepala yang dialami Bumil
Berikut ini adalah jenis-jenis sakit kepala umum yang dialami ibu hamil dan sebaiknya diwaspadai, antara lain:
1. Sakit kepala tegang
Sakit kepala tegang sering digambarkan sebagai perasaan sesak atau tertekan di sekitar dahi atau bagian belakang kepala dan leher. Sakit kepala tegang dapat menyebabkan nyeri ringan hingga sedang, dan biasanya tidak disertai gejala lain.
2. Sakit kepala migrain
Migrain juga sering kali dialami oleh Bumil. Biasanya ditandai dengan nyeri berdenyut, yang biasanya terjadi di satu sisi kepala. Kondisi ini juga dapat disertai mual dan kepekaan terhadap cahaya.
(Jika sakit kepala parah, terus-menerus, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti gangguan penglihatan, pembengkakan, tekanan darah tinggi, atau nyeri perut parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
3. Sakit kepala cluster
Sakit kepala jenis ini pada kehamilan jarang terjadi, tetapi bisa parah. Sakit kepala ini dapat terjadi dalam pola siklus atau cluster, yang menyebabkan nyeri hebat, biasanya di sekitar satu mata atau satu sisi wajah.
Sakit kepala selama kehamilan dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga nyeri parah yang dapat memengaruhi rutinitas harian. Hal ini dapat berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari
Bagaimana cara mengatasi sakit kepala saat hamil?
Sakit kepala sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Adapun beberapa cara untuk mengatasi sakit kepala, antara lain:
1. Hidrasi
Minumlah cukup cairan untuk menghindari dehidrasi, terutama jika mengalami morning sickness. Pada dasarnya, morning sickness adalah mual dan muntah selama kehamilan yang dialami banyak wanita saat mereka hamil.
2. Istirahat
Merasa lelah selama kehamilan adalah hal yang wajar, terutama pada beberapa minggu pertama. Jadi, beristirahatlah dan pastikan tidur yang cukup untuk mengatasi rasa lelah yang dapat menyebabkan sakit kepala.
3. Pijat lembut
Pijatan lembut di sekitar pelipis dan leher dapat membantu mengurangi ketegangan. Gunakan ujung jari untuk memijat pelipis dan leher dengan lembut secara melingkar untuk menghilangkan sakit kepala.
4. Kompres dingin
Mengompres dahi atau leher dengan kompres dingin dapat meredakan rasa sakit. Es memiliki efek mati rasa, yang dapat bermanfaat untuk mengatasi sakit kepala, karena dapat mengurangi rasa sakit.
Itulah cara untuk mencegah sakit kepala datang saat kehamilan. Apakah Moms perlu khawatir ketika sakit kepala datang? Sebenarnya, sakit kepala merupakan hal normal terjadi. Namun, penting untuk memantau frekuensi dan tingkat keparahannya.
Jika sakit kepala parah, terus-menerus, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, seperti gangguan penglihatan, pembengkakan, tekanan darah tinggi, atau nyeri perut parah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda kondisi yang lebih serius, seperti preeklamsia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0464 [53]
