FITNESS & HEALTH

Waspada, 6 Perubahan Warna Kuku yang Tidak Boleh Diabaikan

Mia Vale
Minggu 03 Maret 2024 / 12:05
Jakarta: Pernahkah kamu memerhatikan adanya perubahan pada kuku kamu akhir-akhir ini? Entah itu perubahan warna, tekstur, atau bentuk. Mungkin tidak berbahaya, namun bisa juga menjadi tanda penyakit. Pasalnya, penyakit di dalam tubuh dapat menyebabkan kuku kamu berubah warna.

Walaulun tidak selalu menunjukkan suatu penyakit, penting untuk menemui dokter kulit bersertifikat jika kamu melihat adanya perubahan. Karena, beda warna, akan beda pula jenis gejala yang dialami oleh seseorang. 

Nah, dengan menemui dokter, kamu bisa mencegah datangnya penyakit lebih cepat dari sebelumnya. Jadi, waspada bila kuku kamu mengalami perubahan warna seperti berikut.
 

1. Kuku biru


Kuku biru menandakan kurangnya oksigen di ujung jari. Seperti dinukil dari American Academy Dermatology, hal ini bisa disebabkan oleh penyakit pernapasan, penyakit jantung, atau kondisi pembuluh darah yang disebut penyakit Raynaud, yaitu kelainan pembuluh darah yang jarang terjadi.


(Saat kuku terangkat seperti di gambar ini, penyebabnya sering kali adalah infeksi jamur, psoriasis, atau karena cedera. Foto: Dok. Aad.org)
 

2. Bintik putih


Munculnya bintik putih pada kuku disebut dengan punctate leukonychia, yang disebabkan oleh trauma ringan pada saat pembentukan kuku. Kondisi ini bisa juga disebabkan oleh infeksi jamur atau reaksi alergi.
 

3. Garis-garis merah


Garis-garis merah di dasar kuku jarang terlihat kecuali kamu mengalami cedera. Perdarahan serpihan adalah garis-garis kecil darah memanjang yang muncul di permukaan bawah kuku. Ini bisa menandakan infeksi jantung yang mempengaruhi katup atau lapisan dalam jantung. 

Endokarditis, atau infeksi jantung, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, dan risikonya lebih tinggi jika kamu memiliki; alat jantung yang ditanamkan, kelainan jantung bawaan, riwayat penggunaan narkoba, serangan jantung. Atau  mungkin juga kamu mengalami gejala lain seperti; gejala mirip flu, penurunan berat badan, nyeri otot, dan batuk.
 

4. Kuku kuning


Sindrom kuku kuning adalah suatu kondisi di mana kuku menjadi kuning seluruhnya. Kuku seperti itu menjadi tebal dan memiliki tingkat pertumbuhan yang sangat lambat. Kondisi ini mungkin berhubungan dengan masalah paru-paru. 

Merokok dapat menyebabkan kuku kuning karena menghalangi oksigen dari kuku. Nikotin dan tar dari rokok menodai kuku. Kuku kuning bisa disebabkan oleh infeksi jamur, diabetes, atau penyakit tiroid.
 

5. Kuku pucat


Kuku dan dasar kuku tampak putih dan pucat jika kamu menderita anemia (jumlah hemoglobin atau sel darah merah rendah). Kuku pucat mungkin mengindikasikan penyakit jantung atau hati.
 

6. Warna abu-abu dan coklat


Warna kuku lainnya dapat menjadi tanda berbagai masalah kesehatan. Misalnya, jika kuku kamu menjadi coklat, ini menunjukkan adanya penyakit tiroid atau masalah gizi. Dan kuku berwarna abu-abu biasanya disebabkan oleh penggunaan beberapa obat yang diresepkan seperti pil antimalaria.

Yang harus diingat, memiliki salah satu dari perubahan ini bukan berarti kamu memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya. Tapi, bila kamu mengkhawatirkan ketika terjadi perubahan kuku, berhati-hatilah dan segera temui dokter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH