FITNESS & HEALTH
Nutrisi Anak di 1.000 Hari Pertama agar Tumbuh Kembang Optimal
Raka Lestari
Senin 01 November 2021 / 06:07
Jakarta: Mungkin banyak yang sudah tahu bahwa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada anak merupakan salah satu dasar penting untuk tumbuh kembangnya. Salah satu hal yang perlu diperhatikan pada 1.000 HPK adalah mengenai nutrisi sel otak dan saluran cerna. Mengingat otak dan saluran cerna saling berhubungan satu sama lainnya.
“Untuk nutrisi anak pada 1.000 HPK yang perlu diperhatikan adalah asupan makronutrien dan mikronutrien,” ujar dr. Reza Fahlevi, selaku Dokter Spesialis Anak dalam acara Webinar Bebemoms Community Day, pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Makronutrien terdiri atas karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan mikronutrien terdiri atas vitamin dan mineral yang memang biasanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Berbeda dengan makronutrien, yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh. Terutama pada anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
“Setelah mengetahui makronutrien dan mikronutrien, jenis nutrisi pada anak juga harus diperhatikan. Pada bayi yang berusia 0-6 bulan biasanya baru berupa ASI eksklusif saja. Kalau tidak bisa ASI eksklusif, bisa melalui ASI donor, baru kalau tidak bisa juga menggunakan susu formula,” kata dr. Reza.
Ia menambahkan, pada saat bayi usia 6 bulan, dimana mereka mulai MPASI perlu diperhatikan juga. "Pada usia 6 bulan, meskipun sudah MPASI anak tetap bisa diberikan susu. Jadi diberikan tambahan selain susu yaitu makanan,” kata dr. Reza.
“Biasanya yang juga perlu diperhatikan adalah tekstur makanan yang diberikan untuk anak. Pada usia 6-9 bulan MPASI yang diberikan sebaiknya yang memiliki tekstur lumat. Sedangkan usia 9-12 bulan bisa agak kasar, dan di atas 12 bulan sudah bisa diberikan makanan keluarga,” tutur dr. Reza.
Beberapa orang tua juga terkadang ingin anaknya langsung makan dalam jumlah banyak, padahal anak baru memulai MPASI. “Tidak perlu ambisius, pada usia 6 bulan tidak perlu langsung habis semangkuk karena 3 sendok makan pun sudah cukup sebenarnya,” kata dr. Reza.
“Komposisi lemak juga perlu diperhatikan, pada anak-anak mungkin asupan lemak lebih banyak daripada orang tua. Karena lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan otak mereka. Namun perlu diperhatikan juga jangan sampai anak obesitas. Jangan sampai anak kurang gizi, tetapi juga jangan sampai obesitas,” tutup dr. Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
“Untuk nutrisi anak pada 1.000 HPK yang perlu diperhatikan adalah asupan makronutrien dan mikronutrien,” ujar dr. Reza Fahlevi, selaku Dokter Spesialis Anak dalam acara Webinar Bebemoms Community Day, pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Makronutrien terdiri atas karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan mikronutrien terdiri atas vitamin dan mineral yang memang biasanya dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil. Berbeda dengan makronutrien, yang dibutuhkan dalam jumlah besar oleh tubuh. Terutama pada anak untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
“Setelah mengetahui makronutrien dan mikronutrien, jenis nutrisi pada anak juga harus diperhatikan. Pada bayi yang berusia 0-6 bulan biasanya baru berupa ASI eksklusif saja. Kalau tidak bisa ASI eksklusif, bisa melalui ASI donor, baru kalau tidak bisa juga menggunakan susu formula,” kata dr. Reza.
Ia menambahkan, pada saat bayi usia 6 bulan, dimana mereka mulai MPASI perlu diperhatikan juga. "Pada usia 6 bulan, meskipun sudah MPASI anak tetap bisa diberikan susu. Jadi diberikan tambahan selain susu yaitu makanan,” kata dr. Reza.
“Biasanya yang juga perlu diperhatikan adalah tekstur makanan yang diberikan untuk anak. Pada usia 6-9 bulan MPASI yang diberikan sebaiknya yang memiliki tekstur lumat. Sedangkan usia 9-12 bulan bisa agak kasar, dan di atas 12 bulan sudah bisa diberikan makanan keluarga,” tutur dr. Reza.
Beberapa orang tua juga terkadang ingin anaknya langsung makan dalam jumlah banyak, padahal anak baru memulai MPASI. “Tidak perlu ambisius, pada usia 6 bulan tidak perlu langsung habis semangkuk karena 3 sendok makan pun sudah cukup sebenarnya,” kata dr. Reza.
“Komposisi lemak juga perlu diperhatikan, pada anak-anak mungkin asupan lemak lebih banyak daripada orang tua. Karena lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan otak mereka. Namun perlu diperhatikan juga jangan sampai anak obesitas. Jangan sampai anak kurang gizi, tetapi juga jangan sampai obesitas,” tutup dr. Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)