Penting untuk Memilih Obat Batuk yang juga Menjaga Daya Tahan Tubuh

Jakarta: Situasi cuaca panas di Indonesia menyebabkan tidak sedikit orang tumbang akibat daya tahan tubuh yang menurun. Penanganan obat-obatan diperlukan, salah satunya obat batuk.

Batuk adalah refleks normal pertahanan tubuh. Batuk pada kondisi normal adalah refleks untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel asing, kuman, dan virus. Tentu kondisi ini dapat menguntungkan kita.

Namun, tak selamanya untung, batuk juga merupakan salah satu gejala terjadinya peradangan atau infeksi pernapasan. Batuk berperan untuk mengeluarkan lendir yang berlebihan, sehingga batuk tidak bisa diabaikan.

Pemicu terjadinya batuk bisa karena infeksi bakteri atau virus, asma/alergi, polusi udara, kebiasaan merokok, konsumsi obat, dan penurunan daya tahan tubuh. Penurunan daya tahan tubuh bisa terjadi karena stress, pola hidup tidak sehat, kurang tidur, kurang aktivitas fisik, dan perubahan cuaca seperti polusi dan panas.

Dr. Farhan Zubedi selaku Health Influencer di media sosial mengatakan, saat daya tahan tubuh lemah, maka pembersihan partikel asing dari saluran pernapasan tidak efektif. Sehingga, bakteri dan virus lebih lama tinggal atau terjebak dalam saluran pernapasan.

Saat batuk terjadi, daya tahan tubuh bekerja secara aktif untuk melawan bakteri atau virus. Bakteri dan virus inilah yang bisa memicu terjadinya peradangan pada saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk juga memperbaiki daya tahan tubuh dalam pengobatan batuk.

"Kalau kita ngomongin hal general, daya tahan tubuh itu sebenarnya adalah proses di mana tubuh kita dapat ideal melalui pola hidup," jelas dr. Farhan saat peluncuran Imboost Cough di Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023.

Dr. Ir Raphael Aswin, ST,Msi, CIP, IPU dari SOHO Global Health mengatakan, adanya koneksi antara penurunan daya tahan tubuh dan batuk, mendasari bahwa pengobatan batuk tidak cukup hanya meredakan batuk dengan minum obat batuk saja. Namun, obat batuk yang dapat meredakan batuk sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh.

Apalagi perubahan iklim yang menyebabkan cuaca yang panas, polusi menjadi salah satu penyebab terjadinya penurunan daya tahan tubuh. Selain itu, juga munculnya prevalensi batuk yang semakin tinggi.

Hal ini yang mendasari Imboost untuk memperluas kategori untuk batuk. Imboost mengeluarkan inovasi terbaru sirop obat batuk herbal yang meredakan batuk sekaligus menjaga daya tahan tubuh.

“Perubahan iklim akan berdampak signifikan adanya peningkatan prevalensi batuk yang semakin tinggi. Sehingga Imboost melakukan pengembangan untuk batuk yang dipengaruhi daya tahan tubuh yang melemah,” jelasnya.

Saat ini, Imboost Cough memiliki dua kategori untuk anak-anak (2-17 tahun) dan dewasa (18-65 tahun). Terutama untuk orang yang aktif di mana ketika terjadi batuk harus segera dilakukan pengobatan agar aktivitasnya tidak terganggu.

Artis Titi Kamal juga mengaku menggunakan obat ini demi melindungi keluarga, mulai dari suami hingga anak-anak. Menurutnya, menyiapkan segala obat seperti obat batuk dapat berkontribusi untuk tetap melindungi dan menjaga daya tahan tubuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(FIR)

• Fitness & Health
• obat batuk