FITNESS & HEALTH

5 Manfaat Mengejutkan dari Rumput Laut bagi Kesehatan

Mia Vale
Rabu 02 Oktober 2024 / 21:58
Jakarta: Rumput laut merupakan salah satu bentuk alga yang tumbuh di laut. Mereka adalah sumber makanan bagi kehidupan laut dengan warnanya bervariasi dari merah, hijau, coklat, hingga hitam.

Rumput laut tumbuh di sepanjang garis pantai berbatu di seluruh dunia, namun rumput laut paling umum dimakan di negara-negara Asia seperti Jepang, Korea, dan Tiongkok.

Bukan sembarang tumbuhan, rumput laut sangat serbaguna dan dapat digunakan dalam banyak hidangan, seperti sushi gulung, sup dan semur, salad, suplemen, dan smoothie. 

Terlebih lagi, rumput laut sangat bergizi, dengan kandungan antioksidan dan nutrisi bermanfaat, termasuk yodium, tirosin, vitamin, dan mineral. Jadi, makan sedikit saja sudah cukup. Mau tahu khasiat apa saja yang bisa didapat dari rumput laut, yuk, kita baca!
 

1. Mendukung fungsi tiroid


Kelenjar tiroid melepaskan hormon untuk membantu mengontrol pertumbuhan, produksi energi, reproduksi, dan perbaikan sel-sel yang rusak di tubuh. Tiroid bergantung pada yodium untuk membuat hormon. Tanpa yodium yang cukup, kamu mungkin mulai mengalami gejala seperti perubahan berat badan, kelelahan, atau pembengkakan pada leher seiring berjalannya waktu. 

Nah, rumput laut memiliki kemampuan unik dalam menyerap yodium dalam jumlah terkonsentrasi dari laut. Rumput laut juga mengandung asam amino yang disebut tirosin, yang digunakan bersama yodium untuk membuat dua hormon utama yang membantu kelenjar tiroid melakukan tugasnya dengan baik.


(Beberapa jenis rumput laut memiliki kandungan antiinflamasi dan antibakteri. Kandungan tersebut ampuh dalam mengatasi iritasi pada kulit. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

2. Menjaga kesehatan usus 


Bakteri usus memainkan peran besar dalam kesehatan. Dan rumput laut adalah sumber serat yang sangat baik, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan usus. Serat dapat menahan pencernaan dan malah digunakan sebagai sumber makanan bagi bakteri di usus besar kamu. 

Selain itu, gula tertentu yang ditemukan dalam rumput laut yang disebut polisakarida sulfat telah terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri usus “baik”. Polisakarida ini juga dapat meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek (SCFA), yang memberikan dukungan dan nutrisi pada sel-sel yang melapisi usus Anda.
 

3. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung


Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko termasuk kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, merokok, dan tidak aktif secara fisik atau kelebihan berat badan. 

Sebuah meta-analisis tahun 2023 yang dikutip dari Healthline menemukan bahwa asupan rumput laut coklat secara signifikan menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Penyakit jantung juga bisa disebabkan oleh pembekuan darah yang berlebihan. Rumput laut mengandung karbohidrat yang disebut fucans, dapat membantu mencegah pembekuan darah.
 

4. Mengurangi risiko diabetes tipe 2


Diabetes terjadi ketika tubuh tidak mampu menyeimbangkan kadar gula darah seiring berjalannya waktu. Menariknya, rumput laut telah menjadi fokus penelitian tentang cara-cara baru untuk mendukung orang-orang yang berisiko diabetes.

Sebuah penelitian selama 8 minggu terhadap 60 orang Jepang mengungkapkan bahwa fucoxanthin, zat dalam rumput laut coklat, dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah. Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang menerima 2 mg fucoxanthin mengalami peningkatan kadar gula darah dibandingkan dengan kelompok yang menerima 0 mg. 

Studi tersebut juga mencatat peningkatan tambahan pada kadar gula darah pada mereka yang memiliki kecenderungan genetik terhadap resistensi insulin, yang biasanya menyertai diabetes tipe 2. 

Sebuah meta-analisis tahun 2023 menemukan bahwa konsumsi rumput laut coklat secara signifikan meningkatkan glukosa darah postprandial, hemoglobin terglikasi (HbA1c), dan Penilaian Model Homeostatik Resistensi Insulin (HOMA-IR).
 

5. Membantu menurunkan berat badan


Rumput laut mengandung banyak serat, yang diyakini hanya memberikan sedikit atau tanpa kalori. Serat dalam rumput laut juga bisa memperlambat pengosongan lambung. Ini membantu kamu merasa kenyang lebih lama dan dapat menunda rasa lapar. 

Rumput laut juga dianggap memiliki efek anti-obesitas. Secara khusus, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa zat dalam rumput laut yang disebut fucoxanthin dapat membantu mengurangi lemak tubuh.

Boleh dibilang, rumput laut adalah bahan masakan yang semakin populer di seluruh dunia. Selain yodium terbaik, rumput laut juga mengandung vitamin dan mineral lain, seperti vitamin K, vitamin B, seng, dan zat besi, serta antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan. 

Yang harus diingat, terlalu banyak yodium dari rumput laut juga bisa membahayakan fungsi tiroid. Jadi, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal, nikmati ramuan kuno ini secara teratur namun dalam jumlah kecil saja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH