FITNESS & HEALTH
Tidak Hanya Obat dan Tanaman, 5 Warna Ini Juga Bisa Usir Nyamuk
Mia Vale
Selasa 06 Agustus 2024 / 19:11
Jakarta: Saat cuaca memanas, tidak ada yang lebih membuat frustrasi daripada nyamuk yang berdengung di telinga. Serangga pengganggu ini tidak hanya dapat menyerang ruangan kita, tetapi juga meninggalkan bekas gatal dan bengkak pada kulit, akibat gigitannya.
Bahkan dalam kasus yang lebih buruk, spesies tertentu dapat menularkan penyakit mematikan, seperti malaria dan demam berdarah. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara mengusir nyamuk dengan cepat.
Namun, jika kamu sudah mencoba segala cara untuk mengusir nyamuk, tapi tidak berhasil, rasanya cara ini patut dicoba. Dengan warna! Ya, menurut ilmuwan dari University of Washington, ada warna tertentu yang dapat mengusir nyamuk.
Studi mereka yang dipublikasikan di Nature Communications mengungkapkan bahwa indra penciuman nyamuk memengaruhi responsnya terhadap isyarat/warna visual.
Namun preferensi warna ini hanya terjadi jika ada karbon dioksida (CO2) yang kita hembuskan saat bernapas. Meskipun nyamuk merespons napas, keringat, dan suhu tubuh kita, menghilangkan warna-warna yang menarik perhatian mereka dapat membantu mencegah nyamuk.
Mengingat nyamuk diketahui tertarik pada warna yang lebih gelap, penelitian yang dikutip dari Toms Guide mengungkapkan bahwa warna biru tidak disukai hama.
Berbeda dengan warna biru tua yang menyerap panas, warna biru muda sebenarnya memantulkan lebih banyak panas dan cahaya, di mana tidak disukai nyamuk.
.jpg)
(Salah satu warna yang tidak disukai oleh nyamuk yaitu ungu. Ini karena Menurut penelitian di University of Washington, warna ungu memantulkan panas dan cahaya, yang sebenarnya tidak disukai nyamuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Tidak disukai nyamuk, karena ungu memiliki panjang gelombang terpendek dari semua warna pada spektrum cahaya tampak. Dan karena mereka lebih menyukai warna dengan panjang gelombang panjang, merah, dan oranye, mereka tidak akan mendekati warna tersebut. Ini berguna jika kamu memiliki pakaian berwarna ungu, atau jika warna tersebut termasuk dalam furnitur luar ruangan kamu!
Umumnya, nyamuk menghindari warna-warna terang yang memantulkan panas sehingga warna putih merupakan pencegah yang ideal. Faktanya, warna putih adalah objek kontrol yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuannya adalah memasangkan setiap warna di ruang uji dengan benda berwarna putih untuk membandingkan hasilnya.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun CO2 disemprotkan ke dalam ruang uji, nyamuk menghindari benda berwarna putih dan memilih warna yang mereka sukai.
Selama ini kita beranggapan kalau nyamuk cenderung terbang di sekitar pekarangan kita atau hinggap pada tanaman. Namun ternyata penelitian menunjukkan mereka akan berusaha menghindari warna hijau. Seorang peneliti menguji dengan memegang tangan kosongnya di luar ruang uji, tempat nyamuk tertarik.
Namun, ketika peneliti yang sama memasukkan tangannya ke dalam ruang uji mengenakan sarung tangan hijau, nyamuk mengabaikannya dan langsung terbang melewatinya. Hal ini tetap terjadi bahkan ketika hewan tersebut disemprot dengan CO2 untuk menarik lebih banyak hewan.
Merupakan warna populer lainnya yang dapat mengusir nyamuk. Mirip dengan putih, warna terang ini memantulkan panas dan cahaya. Hal ini membuatnya kurang menarik bagi nyamuk dibandingkan warna yang lebih gelap.
Meskipun ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan gigitan, warna-warna terang ini akan membuat kamu tetap sejuk di hari yang terik di musim panas!
Namun, meski hasil ini menjanjikan, para ahli tetap menyarankan agar kamu mengambil tindakan pencegahan lainnya. Seperti citronella di mana menjadi pencegah yang baik.
Ini karena bau jeruk tidak sedap bagi nyamuk, dan sering ditemukan dalam semprotan pengusir nyamuk. Kamu juga bisa mencoba alat perangkap nyamuk yang cenderung memikat dan menjebak nyamuk dengan menggunakan kombinasi cahaya dan pengisap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Bahkan dalam kasus yang lebih buruk, spesies tertentu dapat menularkan penyakit mematikan, seperti malaria dan demam berdarah. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara mengusir nyamuk dengan cepat.
Namun, jika kamu sudah mencoba segala cara untuk mengusir nyamuk, tapi tidak berhasil, rasanya cara ini patut dicoba. Dengan warna! Ya, menurut ilmuwan dari University of Washington, ada warna tertentu yang dapat mengusir nyamuk.
Studi mereka yang dipublikasikan di Nature Communications mengungkapkan bahwa indra penciuman nyamuk memengaruhi responsnya terhadap isyarat/warna visual.
Namun preferensi warna ini hanya terjadi jika ada karbon dioksida (CO2) yang kita hembuskan saat bernapas. Meskipun nyamuk merespons napas, keringat, dan suhu tubuh kita, menghilangkan warna-warna yang menarik perhatian mereka dapat membantu mencegah nyamuk.
1. Biru muda
Mengingat nyamuk diketahui tertarik pada warna yang lebih gelap, penelitian yang dikutip dari Toms Guide mengungkapkan bahwa warna biru tidak disukai hama.
Berbeda dengan warna biru tua yang menyerap panas, warna biru muda sebenarnya memantulkan lebih banyak panas dan cahaya, di mana tidak disukai nyamuk.
(Salah satu warna yang tidak disukai oleh nyamuk yaitu ungu. Ini karena Menurut penelitian di University of Washington, warna ungu memantulkan panas dan cahaya, yang sebenarnya tidak disukai nyamuk. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Ungu
Tidak disukai nyamuk, karena ungu memiliki panjang gelombang terpendek dari semua warna pada spektrum cahaya tampak. Dan karena mereka lebih menyukai warna dengan panjang gelombang panjang, merah, dan oranye, mereka tidak akan mendekati warna tersebut. Ini berguna jika kamu memiliki pakaian berwarna ungu, atau jika warna tersebut termasuk dalam furnitur luar ruangan kamu!
3. Putih
Umumnya, nyamuk menghindari warna-warna terang yang memantulkan panas sehingga warna putih merupakan pencegah yang ideal. Faktanya, warna putih adalah objek kontrol yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuannya adalah memasangkan setiap warna di ruang uji dengan benda berwarna putih untuk membandingkan hasilnya.
Penelitian menunjukkan bahwa meskipun CO2 disemprotkan ke dalam ruang uji, nyamuk menghindari benda berwarna putih dan memilih warna yang mereka sukai.
4. Hijau
Selama ini kita beranggapan kalau nyamuk cenderung terbang di sekitar pekarangan kita atau hinggap pada tanaman. Namun ternyata penelitian menunjukkan mereka akan berusaha menghindari warna hijau. Seorang peneliti menguji dengan memegang tangan kosongnya di luar ruang uji, tempat nyamuk tertarik.
Namun, ketika peneliti yang sama memasukkan tangannya ke dalam ruang uji mengenakan sarung tangan hijau, nyamuk mengabaikannya dan langsung terbang melewatinya. Hal ini tetap terjadi bahkan ketika hewan tersebut disemprot dengan CO2 untuk menarik lebih banyak hewan.
5. Krem
Merupakan warna populer lainnya yang dapat mengusir nyamuk. Mirip dengan putih, warna terang ini memantulkan panas dan cahaya. Hal ini membuatnya kurang menarik bagi nyamuk dibandingkan warna yang lebih gelap.
Meskipun ini mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan gigitan, warna-warna terang ini akan membuat kamu tetap sejuk di hari yang terik di musim panas!
Namun, meski hasil ini menjanjikan, para ahli tetap menyarankan agar kamu mengambil tindakan pencegahan lainnya. Seperti citronella di mana menjadi pencegah yang baik.
Ini karena bau jeruk tidak sedap bagi nyamuk, dan sering ditemukan dalam semprotan pengusir nyamuk. Kamu juga bisa mencoba alat perangkap nyamuk yang cenderung memikat dan menjebak nyamuk dengan menggunakan kombinasi cahaya dan pengisap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0441 [53]