FITNESS & HEALTH

Cara Mengatasi Kulit Kering akibat Kandungan Alkohol pada Hand Sanitizer

Raka Lestari
Jumat 07 Mei 2021 / 08:09
Jakarta: Penggunaan hand sanitizer diperlukan sebagai pelengkap perlindungan diri, jika fasilitas mencuci tangan sulit ditemukan. Selain itu, hand sanitizer kerap digunakan karena kemudahan dan kepraktisannya.

Tak berhenti di situ, manfaat lain penggunaan hand sanitizer berguna untuk menjaga kebersihan barang-barang di sekitar. Tentunya agar kamu terhindar dari berbagai kuman dan bakteri.

Kendati demikian, laporan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) menunjukkan, ada efek samping yang sering muncul akibat penggunaan hand sanitizer berbasis alkohol medis secara berulang. Sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO), kadar alkohol dalam sanitizer minimum 60% agar efektif membasmi kuman dan virus.

Kandungan alkohol medis yang tinggi ini berpotensi merusak sel kulit dan memperlambat proses regenerasi kulit. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan kulit dan iritasi.

Menurut dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), mencuci tangan selama 20 detik dengan air mengalir dan sabun, tetap menjadi cara yang paling efektif untuk membunuh virus covid-19.

“Tapi ketika fasilitas air bersih sulit ditemukan, penggunaan hand sanitizer cukup efektif dan disarankan, selama mengandung bahan aktif yang terbukti mampu membunuh virus dan bakteri. Apalagi, data kepatuhan orang Indonesia mencuci tangan hanya 75 persen, jadi hand sanitizer bisa membantu untuk proteksi diri,” ujar dr. Kardiana, dalam acara World Hand Hygiene Day secara virtual.

Dokter yang kerap disapa Dokdew ini juga mengajak masyarakat agar cerdas dalam memilih produk untuk menjaga kebersihan diri. Dokdew memberikan anjuran agar memastikan hand sanitizer mengandung bahan desinfektan yang tepat.

Jika menggunakan bahan berbasis alkohol maka kandungan minimalnya 60% dan dapat juga menggunakan kandungan berbahan natural yang mengandung pelembap. Agar kulit higienis namun tidak mudah kering.

“Pastikan untuk membiarkan hand sanitizer atau anti bacterial spray mengering sendiri sehingga bahan aktifnya memiliki waktu untuk dapat bekerja dengan maksimal,” tutup dr. Kardiana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH