4 Tanda Bahwa Kamu Belum Benar-benar Move On

Jakarta: Untuk bisa sembuh secara keseluruhan dari perpisahan dengan pasangan tentu membutuhkan waktu. Terutama jika perpisahan yang dialami secara tidak baik-baik, pasti akan menimbulkan luka atau pun trauma yang lebih lama untuk sembuh. 

Namun, seburuk apa pun perpisahan itu akan ada saatnya kamu bisa melupakan kenangan buruk mengenai perpisahanmu tersebut dan siap untuk memulai kisah yang baru. 

Untuk mendapatkan cinta yang baru, kamu perlu benar-benar sudah siap dan terbuka menerima kehadiran mereka. Jika tidak, berarti kamu belum siap menerima kehadiran orang baru. 

Dilansir dari Elite Daily, berikut ini adalah empat tanda bahwa kamu belum benar-benar bisa menerima kehadiran cinta yang baru: 
 

1. Baru saja putus 

Ketika baru saja mengalami perpisahan, kamu mungkin akan merasa harus cepat-cepat menghilangkan dan melupakan perasaan tersebut. Padahal menurut ahli percintaan Nora DeKeyser penting untuk tidak terburu-buru dan merawat diri sendiri. 

"Saya selalu merekomendasikan meluangkan waktu untuk diri sendiri setelah mengakhiri suatu hubungan," kata DeKeyser. "'Kencanilah' diri sendiri. Ini akan membantu dalam membangun kepercayaan diri kembali, yang dapat membuatmu menjadi lebih menarik bagi calon pasangan baru."



(Salah satu tanda kamu belum move on karena remuk hati kamu adalah kamu masih menyalahkan diri sendiri. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 
 

2. Tidak memercayai diri sendiri

Menurut seorang ahli percintaan, Alessandra Conti, perpisahan yang buruk terkadang membuat seseorang menyalahkan diri sendiri atas kejadian yang terjadi dan pada akhirnya membuat seseorang menjadi tidak percaya lagi terhadap diri sendiri. 
 

3. Kamu masih memikirkan mantan pasangan

Jika kamu masih sering memikirkan mantan pasangan, itu berarti tanda bahwa kamu belum bisa move on dari mereka. DeKeyser merekomendasikan cara untuk mengetes apakah kamu masih memikirkan mantan pasangan atau tidak.

"Jadi, jika hal pertama yang kamu pikirkan di pagi hari adalah mereka, kamu masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk move on."
 

4. Tidak menerima perasaan sendiri

Menurut Dr Martha Tara Lee, seorang seksolog klinis (DHS, MA, BA) dan pendiri Eros Coaching, "Dipercaya bahwa jika kita membiarkan diri kita merasakan emosi apa pun yang kita rasakan sepenuhnya untuk 17 detik, perasaan itu akan berubah."

Merasakan rasa sakit yang dialami secara sepenuhnya bisa menjadi lebih baik daripada harus menipu perasaan kita sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• romansa
• psikologi