FITNESS & HEALTH
Kenali Gejala Awal Anak Terkena Flu Singapura
Elang Riki Yanuar
Kamis 23 Juni 2022 / 21:23
Jakarta: Flu Singapura atau Hand, Foot, and Mouth Disease (HFMD) merupakan penyakit yang mudah menular dan sering menyerang anak-anak. Melihat hal itu, Kalbe Farma terus melakukan edukasi mengedukasi masyarakat tentang pentingnya meningkatkan imunitas anak.
Menurut Medical Department PT Kalbe Farma Tbk, dr. Josephine Herwita, penyakit HFMD disebabkan oleh virus enterovirus. Ciri utama orang yang terkena HFMD ini biasanya timbul lesi atau ruam kemerahan pada mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.
"Gejala awal ketika seorang anak terkena Flu Singapura ini biasanya tidak terlihat. Pertama mungkin anak itu demam, atau anaknya rewel tidak mau makan, mulut nyeri, tenggorokkan nyeri karena dipadati ruam-ruam tadi. Lalu setelahnya muncul kemerahan di mulut, kaki dan tangan," kata dr. Josephine dalam keterangan tertulisnya.
Josephine menambahkan, jika kemerahan yang terjadi pada mulut, kaki, dan tangan berkembang terus-menerus, maka akan timbul tonjolan yang melepuh dan berisi cairan. Ketika gejala tersebut muncul dan anak menjadi rewel serta tidak nafsu makan, orangtua patut mencurigai kondisi tersebut.
"Penularan virus enterovirus juga memungkinkan terjadi melalui air liur yang bisa menular jika menggunakan alat makan bersama. Tidak hanya itu, pada saat seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan droplet, juga dapat menjadi salah satu kemungkinan penyebaran terjadi," jelas dr. Josephine.
Karena itulah, orangtua diimbau terus memantau kesehatan anak. Terutama melihat apakah ada perubahan atau tidak. Pasalnya, tanda-tanda tesebut juga merupakan gejala awal anak rentan terhadap virus. Nafsu makan yang menurun pada anak juga memberikan dampak yang besar terhadap imunitas anak.
"Pencernaan memiliki andil yang kuat untuk imunitas pada anak. Makan makanan yang bergizi, mencukupkan kebutuhan bakteri baik atau probiotik, dapat meningkatkan imun anak. Namun, yang terjadi adalah anak terkadang menjadi picky eater dan menyebabkan bakteri baik yang dibutuhkan oleh anak mungkin tidak tercukupi. Maka, Kalbe memiliki kesediaan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak dengan Liprolac," jelas Product Manager Pediactric PT Kalbe Farma Tbk, Apt. Brigita Puspita, S.Farm.
Flu Singapura dan Influenza tidak dapat dibedakan dari gejala awal. Jika Flu Influenza dan Flu Singapura memiliki gejala awal yang mirip, yaitu mengalami demam dan lemas, ada ciri khas yang terjadi pada Flu Singapura.
"Flu Singapura lesinya kemerahan pada mulut, telapak kaki dan telapak tangan yang bahkan jika berkembang dapat melepuh. Jadi, jika anak sudah memiliki gejala sebaiknya hindari self diagnose dan langsung memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis pasti dari dokter," tutup dr. Josephine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Menurut Medical Department PT Kalbe Farma Tbk, dr. Josephine Herwita, penyakit HFMD disebabkan oleh virus enterovirus. Ciri utama orang yang terkena HFMD ini biasanya timbul lesi atau ruam kemerahan pada mulut, telapak tangan, dan telapak kaki.
"Gejala awal ketika seorang anak terkena Flu Singapura ini biasanya tidak terlihat. Pertama mungkin anak itu demam, atau anaknya rewel tidak mau makan, mulut nyeri, tenggorokkan nyeri karena dipadati ruam-ruam tadi. Lalu setelahnya muncul kemerahan di mulut, kaki dan tangan," kata dr. Josephine dalam keterangan tertulisnya.
Josephine menambahkan, jika kemerahan yang terjadi pada mulut, kaki, dan tangan berkembang terus-menerus, maka akan timbul tonjolan yang melepuh dan berisi cairan. Ketika gejala tersebut muncul dan anak menjadi rewel serta tidak nafsu makan, orangtua patut mencurigai kondisi tersebut.
"Penularan virus enterovirus juga memungkinkan terjadi melalui air liur yang bisa menular jika menggunakan alat makan bersama. Tidak hanya itu, pada saat seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan droplet, juga dapat menjadi salah satu kemungkinan penyebaran terjadi," jelas dr. Josephine.
Karena itulah, orangtua diimbau terus memantau kesehatan anak. Terutama melihat apakah ada perubahan atau tidak. Pasalnya, tanda-tanda tesebut juga merupakan gejala awal anak rentan terhadap virus. Nafsu makan yang menurun pada anak juga memberikan dampak yang besar terhadap imunitas anak.
"Pencernaan memiliki andil yang kuat untuk imunitas pada anak. Makan makanan yang bergizi, mencukupkan kebutuhan bakteri baik atau probiotik, dapat meningkatkan imun anak. Namun, yang terjadi adalah anak terkadang menjadi picky eater dan menyebabkan bakteri baik yang dibutuhkan oleh anak mungkin tidak tercukupi. Maka, Kalbe memiliki kesediaan untuk menjaga kesehatan pencernaan anak dengan Liprolac," jelas Product Manager Pediactric PT Kalbe Farma Tbk, Apt. Brigita Puspita, S.Farm.
Flu Singapura dan Influenza tidak dapat dibedakan dari gejala awal. Jika Flu Influenza dan Flu Singapura memiliki gejala awal yang mirip, yaitu mengalami demam dan lemas, ada ciri khas yang terjadi pada Flu Singapura.
"Flu Singapura lesinya kemerahan pada mulut, telapak kaki dan telapak tangan yang bahkan jika berkembang dapat melepuh. Jadi, jika anak sudah memiliki gejala sebaiknya hindari self diagnose dan langsung memeriksakan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis pasti dari dokter," tutup dr. Josephine.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)