FITNESS & HEALTH
Ternyata Madu Bisa Jadi 'Racun' kalau Dikonsumsi Berlebihan, Ini 5 Efeknya!
Aulia Putriningtias
Kamis 10 Juli 2025 / 10:13
Jakarta: Madu adalah salah satu bahan dapur yang bermanfaat dan dapat dikonsumsi serta diaplikasikan. Madu dapat meningkatkan pencernaan dan kesehatan kulit. Namun, terlalu banyak mengonsumsinya dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah perut.
Madu baik untuk pencernaan, kulit, rambut, dan banyak lagi. Dibuat oleh lebah dari nektar bunga, pemanis alami ini dianggap sebagai alternatif gula yang sehat. Itulah sebabnya banyak orang suka menggunakannya dalam oatmeal, susu, dan hidangan penutup.
Madu merupakan salah satu makanan super yang sehat dan lezat. Menjadikannya bagian dari menu makanan sehari-hari tampaknya sudah menjadi pilihan yang tepat. Namun, sebenarnya seberapa banyak madu yang dapat kita konsumsi dalam kadar normal?
Baca juga: Rutin Minum Madu Air Hangat? Ini Manfaanya untuk Kesehatan
Menurut American Heart Association, sembilan sendok teh madu, atau 36 gram per hari, sudah cukup untuk pria. Sementara untuk wanita dan anak-anak dapat mengonsumsi hingga 6 sendok teh atau 24 gram madu setiap hari.
Namun, jika mengonsumsi dari kadar yang disarankan, akan berefek pada tubuhmu. DIlansir dalam Healthshots, berikut beberapa efeknya ketika kamu mengonsumsi madu terlalu banyak, antara lain:
Madu juga mengandung gula dan karbohidrat. Jadi, jika kamu mengonsumsi madu secara berlebihan, kadar gula darah cenderung meningkat. Jika kamu penderita diabetes, kamu dapat melihat peningkatan kadar gula darah yang tidak normal dan itu bisa berbahaya.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Progress in Cardiovascular Diseases, menyatakan bahwa pola makan tinggi gula, seperti yang mengandung banyak madu, dapat menyebabkan resistensi insulin.
Madu dianggap sebagai bahan yang baik untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Namun, mengonsumsi madu terlalu banyak juga dapat membuat kamu berisiko mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi fungsi jantung, sehingga menjadi salah satu efek samping madu. Penelitian ini, yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences, menyatakan bahwa terlalu banyak madu dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Jika kamu menderita sembelit, madu dapat memperburuknya. Dan bahkan jika tidak mengalaminya, terlalu banyak madu dapat menyumbat saluran pencernaan, karena kandungan fruktosa yang tinggi di dalamnya. Selain itu, madu juga dapat menyebabkan kembung, salah satu efek samping madu pada perut.
Jika kamu bertanya-tanya apakah madu dapat menyebabkan diare, maka ya, hal itu dapat terjadi karena ketidakmampuan tubuhmu untuk mencerna gula dalam madu. Madu sendiri merupakan salah satu makanan FODMAP yang harus dihindari jika menderita IBS, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Preventive Medicine.
Jika kamu sedang menjaga berat badan, maka mengendalikan jumlah madu yang dikonsumsi sangatlah penting. Kandungan kalori, gula, dan karbohidrat yang tinggi di dalamnya dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan salah satu efek samping umum dari madu.
Satu sendok teh madu mengandung 64 kalori. Jadi, mengonsumsi madu terlalu banyak dapat membuat kamu bertambah berat badan.
Bila kamu mengonsumsi terlalu banyak madu, kamu juga mengonsumsi terlalu banyak gula yang dapat memicu kerusakan gigi. Menurut USDA National Nutrient Database, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula dan ini cukup untuk merusak gigi.
Selain itu, madu juga bersifat lengket, artinya dapat menempel pada gigi dan selanjutnya memicu kerusakan gigi. Madu adalah pemanis alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, jangan berlebihan karena madu memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kesehatanmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Madu baik untuk pencernaan, kulit, rambut, dan banyak lagi. Dibuat oleh lebah dari nektar bunga, pemanis alami ini dianggap sebagai alternatif gula yang sehat. Itulah sebabnya banyak orang suka menggunakannya dalam oatmeal, susu, dan hidangan penutup.
Madu merupakan salah satu makanan super yang sehat dan lezat. Menjadikannya bagian dari menu makanan sehari-hari tampaknya sudah menjadi pilihan yang tepat. Namun, sebenarnya seberapa banyak madu yang dapat kita konsumsi dalam kadar normal?
Baca juga: Rutin Minum Madu Air Hangat? Ini Manfaanya untuk Kesehatan
Menurut American Heart Association, sembilan sendok teh madu, atau 36 gram per hari, sudah cukup untuk pria. Sementara untuk wanita dan anak-anak dapat mengonsumsi hingga 6 sendok teh atau 24 gram madu setiap hari.
Namun, jika mengonsumsi dari kadar yang disarankan, akan berefek pada tubuhmu. DIlansir dalam Healthshots, berikut beberapa efeknya ketika kamu mengonsumsi madu terlalu banyak, antara lain:
Efek samping jika terlalu banyak mengonsumsi madu
1. Dapat meningkatkan kadar gula darah
Madu juga mengandung gula dan karbohidrat. Jadi, jika kamu mengonsumsi madu secara berlebihan, kadar gula darah cenderung meningkat. Jika kamu penderita diabetes, kamu dapat melihat peningkatan kadar gula darah yang tidak normal dan itu bisa berbahaya.
Sebuah penelitian, yang diterbitkan dalam Progress in Cardiovascular Diseases, menyatakan bahwa pola makan tinggi gula, seperti yang mengandung banyak madu, dapat menyebabkan resistensi insulin.
2. Menurunkan tekanan darah
Madu dianggap sebagai bahan yang baik untuk membantu mengendalikan tekanan darah. Namun, mengonsumsi madu terlalu banyak juga dapat membuat kamu berisiko mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi fungsi jantung, sehingga menjadi salah satu efek samping madu. Penelitian ini, yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences, menyatakan bahwa terlalu banyak madu dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
3. Dapat menyebabkan masalah perut
Jika kamu menderita sembelit, madu dapat memperburuknya. Dan bahkan jika tidak mengalaminya, terlalu banyak madu dapat menyumbat saluran pencernaan, karena kandungan fruktosa yang tinggi di dalamnya. Selain itu, madu juga dapat menyebabkan kembung, salah satu efek samping madu pada perut.
Jika kamu bertanya-tanya apakah madu dapat menyebabkan diare, maka ya, hal itu dapat terjadi karena ketidakmampuan tubuhmu untuk mencerna gula dalam madu. Madu sendiri merupakan salah satu makanan FODMAP yang harus dihindari jika menderita IBS, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Preventive Medicine.
4. Dapat menyebabkan penambahan berat badan
Jika kamu sedang menjaga berat badan, maka mengendalikan jumlah madu yang dikonsumsi sangatlah penting. Kandungan kalori, gula, dan karbohidrat yang tinggi di dalamnya dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang merupakan salah satu efek samping umum dari madu.
Satu sendok teh madu mengandung 64 kalori. Jadi, mengonsumsi madu terlalu banyak dapat membuat kamu bertambah berat badan.
5. Pembuka jalan untuk masalah gigi
Bila kamu mengonsumsi terlalu banyak madu, kamu juga mengonsumsi terlalu banyak gula yang dapat memicu kerusakan gigi. Menurut USDA National Nutrient Database, sekitar 82 persen madu terbuat dari gula dan ini cukup untuk merusak gigi.
Selain itu, madu juga bersifat lengket, artinya dapat menempel pada gigi dan selanjutnya memicu kerusakan gigi. Madu adalah pemanis alami yang bermanfaat bagi kesehatan. Namun, jangan berlebihan karena madu memiliki efek samping yang dapat memengaruhi kesehatanmu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0110 [53]