FITNESS & HEALTH
Buka Vaksinasi Covid-19 Gratis di Bandara Soetta, Kemenkes Targetkan 14 Ribu Penerima Vaksin
A. Firdaus
Jumat 16 Juli 2021 / 18:31
Banten: Demi mengejar percepatan distribusi vaksin nasional, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan beberapa instansi menggelar vaksinasi covid-19 gratis di Bandara Soekarno-Hatta. Beberapa instansi yang terlibat adalah, Kantor Kesehatan Pelabuhan-Kementerian Kesehatan (KKP-Kemenkes) Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II), dan Traveloka.
Sejak dibuka 12 Juli lalu, vaksinasi gratis ini bakal menyasar ke masyarakat umum di usia 18 tahun ke atas hingga Lansia. Dengan target, 14 ribu penerima vaksin untuk dosis pertama selama 2 pekan periode pelaksanaan.
Inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public-private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Layanan vaksinasi gratis ini digelar dari 12 Juli hingga 25 Juli. Bertempat di Terminal 2 dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.
“Salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Target kami untuk dapat melakukan vaksinasi 1-2 juta dosis setiap harinya," ujar dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS., Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka guna menghadirkan layanan Vaksinasi di Bandara ini.
"Kami berharap, layanan ini dapat membantu upaya pemerintah memperluas cakupan vaksinasi dan mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan vaksinasi covid-19, harapannya agar kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercipta," sambung dr. Maxi.
Senada dengan Kemenkes RI, Agus Haryadi, Executive General Manager, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, juga menyampaikan pentingnya untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat.
Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dinilai tepat. Mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi.
Sementara itu, Iko Putera, Director of Transport, Traveloka mengungkapkan, Layanan vaksinasi di Bandara merupakan salah satu manifestasi dari komitmen Traveloka untuk membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.
Masyarakat yang memang ingin mendaftar vaksinasi ini bisa melalui platform Traveloka. Registrasi secara online juga mengedepankan penjadwalan vaksinasi yang terstruktur guna menghindari penumpukan.
"Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam layanan ‘Vaksinasi di Bandara’ dapat mendaftar melalui Traveloka Xperience di aplikasi Traveloka dengan memilih tanggal dan jam kedatangan," ujar Iko.
"Traveloka juga menyediakan voucher senilai Rp150.000,00 untuk produk Airport Transfer (selama persediaan masih ada) yang akan diperoleh setelah melakukan registrasi vaksin, sehingga mempermudah penerima vaksin untuk melakukan mobilisasi menuju lokasi vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sejak dibuka 12 Juli lalu, vaksinasi gratis ini bakal menyasar ke masyarakat umum di usia 18 tahun ke atas hingga Lansia. Dengan target, 14 ribu penerima vaksin untuk dosis pertama selama 2 pekan periode pelaksanaan.
Inisiatif ini merupakan upaya bersama antara pemerintah dengan pihak swasta (public-private partnership/PPP) dalam mempercepat pembentukan herd immunity yang saat ini menjadi fokus pemerintah.
Layanan vaksinasi gratis ini digelar dari 12 Juli hingga 25 Juli. Bertempat di Terminal 2 dan Terminal 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten.
“Salah satu prioritas pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 saat ini adalah dengan mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Target kami untuk dapat melakukan vaksinasi 1-2 juta dosis setiap harinya," ujar dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM. MARS., Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Untuk itu, kerja sama dengan berbagai pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan oleh Kemenkes, KKP, AP II, dan Traveloka guna menghadirkan layanan Vaksinasi di Bandara ini.
"Kami berharap, layanan ini dapat membantu upaya pemerintah memperluas cakupan vaksinasi dan mempermudah masyarakat Indonesia dalam mendapatkan vaksinasi covid-19, harapannya agar kekebalan kelompok (herd immunity) dapat segera tercipta," sambung dr. Maxi.
Senada dengan Kemenkes RI, Agus Haryadi, Executive General Manager, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, juga menyampaikan pentingnya untuk memberikan kemudahan akses vaksinasi kepada masyarakat.
Pemilihan lokasi vaksinasi di kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga dinilai tepat. Mengingat bandara merupakan salah satu pintu keberangkatan dan kedatangan dengan traffic yang cukup tinggi.
Sementara itu, Iko Putera, Director of Transport, Traveloka mengungkapkan, Layanan vaksinasi di Bandara merupakan salah satu manifestasi dari komitmen Traveloka untuk membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.
Masyarakat yang memang ingin mendaftar vaksinasi ini bisa melalui platform Traveloka. Registrasi secara online juga mengedepankan penjadwalan vaksinasi yang terstruktur guna menghindari penumpukan.
"Masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam layanan ‘Vaksinasi di Bandara’ dapat mendaftar melalui Traveloka Xperience di aplikasi Traveloka dengan memilih tanggal dan jam kedatangan," ujar Iko.
"Traveloka juga menyediakan voucher senilai Rp150.000,00 untuk produk Airport Transfer (selama persediaan masih ada) yang akan diperoleh setelah melakukan registrasi vaksin, sehingga mempermudah penerima vaksin untuk melakukan mobilisasi menuju lokasi vaksinasi di Bandara Soekarno-Hatta atau sebaliknya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)