FITNESS & HEALTH
Pencegahan Terkena HMPV dan Sejenisnya, Dokter Sarankan Vaksin Influenza
Aulia Putriningtias
Selasa 21 Januari 2025 / 20:15
Jakarta: Banyak penyakit infeksi saluran pernapasan yang menjadi kekhawatiran dunia, salah satunya Human Metapneumovirus (HPMV). Dokter pun menyarankan untuk melakukan vaskinasi influenza.
Menurut dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk. FISR selaku Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Depok, banyak penyakit yang cenderung mirip influenza tidak ada obatnya, seperti HMPV. Jadi, disarankan untuk melakukan vaksinasi infuenza.
"Vaksin influenza itu anjurannya memang sudah sejak lama, hanya memang belum ada program (untuk diwajibkan)," kata dr. Gatut saat temu media di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
Dr. Gatut sendiri mengatakan bahwa virus HMPV sendiri memang sudah lama ada dan bukan virus baru. Pun, ia sendiri pernah dikatakan menangani pasien dengan HMPV dengan melakukan prosedur pemeriksaan lebih dalam seperti Polymerase chain reaction test atau tes PCR.
Baca juga: Kapan Vaksinasi Influenza Dilakukan?
Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas dan menjauhkan diri dari virus-virus penyebab infeksi saluran pernapasan, dengan melakukan vaksin influenza. Dr. Gatut mengatakan sebaiknya melakukan sekitar enam bulan sekali.
"Untuk vaksin influenza itu dianjurkan tiap 6 bulan, kalau pun tidak bisa setahun sekali juga bisa," jelas dr. Gatut.
dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk. FISR selaku Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Depok. Dok Aulia/Medcom
Sementara itu, dr. Gatut mengatakan bahwa HMPV bukanlah penyakit yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Ia berkata bahwa penyakit infeksi saluran pernapasan ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan perawatan untuk perbaikan imunitas.
"Penyakit HMPV sendiri mirip influenza, angka kematiannya 1:1000 atau sekitar 0,1 persen," imbuh dr. Gatut.
Vaksin influenza atau vaksin flu dilakukan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus influenza. Pemberian vaksinasi ini merupakan sebuah cara yang paling efektif menurunkan kemungkinan seseorang terserang flu.
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, vaksin influenza efektif menurunkan risiko seseorang tertular flu sebesar 40-60 persen. Vaksin influenza memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Mengurangi keparahan penyakit ketika terserang flu.
- Mengurangi risiko komplikasi virus flu.
- Mengurangi risiko perawatan di rumah sakit akibat komplikasi flu yang parah.
- Menurunkan risiko perburukan penyakit kronis, yang telah diderita sebelumnya, saat sakit flu.
- Membantu melindungi orang-orang sekitar, terutama mereka merupakan kelompok berisiko, dari paparan virus influenza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk. FISR selaku Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Depok, banyak penyakit yang cenderung mirip influenza tidak ada obatnya, seperti HMPV. Jadi, disarankan untuk melakukan vaksinasi infuenza.
"Vaksin influenza itu anjurannya memang sudah sejak lama, hanya memang belum ada program (untuk diwajibkan)," kata dr. Gatut saat temu media di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
Dr. Gatut sendiri mengatakan bahwa virus HMPV sendiri memang sudah lama ada dan bukan virus baru. Pun, ia sendiri pernah dikatakan menangani pasien dengan HMPV dengan melakukan prosedur pemeriksaan lebih dalam seperti Polymerase chain reaction test atau tes PCR.
Baca juga: Kapan Vaksinasi Influenza Dilakukan?
Salah satu cara untuk meningkatkan imunitas dan menjauhkan diri dari virus-virus penyebab infeksi saluran pernapasan, dengan melakukan vaksin influenza. Dr. Gatut mengatakan sebaiknya melakukan sekitar enam bulan sekali.
"Untuk vaksin influenza itu dianjurkan tiap 6 bulan, kalau pun tidak bisa setahun sekali juga bisa," jelas dr. Gatut.
dr. Gatut Priyonugroho, Sp.P(K)-Onk. FISR selaku Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Depok. Dok Aulia/Medcom
Sementara itu, dr. Gatut mengatakan bahwa HMPV bukanlah penyakit yang perlu dikhawatirkan berlebihan. Ia berkata bahwa penyakit infeksi saluran pernapasan ini dapat sembuh dengan sendirinya dengan perawatan untuk perbaikan imunitas.
"Penyakit HMPV sendiri mirip influenza, angka kematiannya 1:1000 atau sekitar 0,1 persen," imbuh dr. Gatut.
Apakah pentingnya vaksin influenza?
Vaksin influenza atau vaksin flu dilakukan untuk melindungi tubuh dari infeksi virus influenza. Pemberian vaksinasi ini merupakan sebuah cara yang paling efektif menurunkan kemungkinan seseorang terserang flu.
Menurut The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika, vaksin influenza efektif menurunkan risiko seseorang tertular flu sebesar 40-60 persen. Vaksin influenza memberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Mengurangi keparahan penyakit ketika terserang flu.
- Mengurangi risiko komplikasi virus flu.
- Mengurangi risiko perawatan di rumah sakit akibat komplikasi flu yang parah.
- Menurunkan risiko perburukan penyakit kronis, yang telah diderita sebelumnya, saat sakit flu.
- Membantu melindungi orang-orang sekitar, terutama mereka merupakan kelompok berisiko, dari paparan virus influenza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0103 [51]