7 Makanan Rendah Kalori dan Tetap Mengenyangkan

Jakarta: Mengurangi asupan kalori tidak selalu mudah. Bisa jadi, mengonsumsi lebih sedikit kalori akan membuatmu lebih lapar. Namun faktanya, menikmati jenis makanan rendah kalori (sebagai bagian dari diet seimbang) dapat membantu kamu tetap kenyang. 

“Mengonsumsi semua makanan rendah kalori akan menjaga jumlah kalori tetap rendah. Tapi kemungkinan besar tidak akan membuat kenyang. Hal ini tidak ideal karena akan menyebabkan lebih banyak rasa lapar dan biasanya mengarah pada ngemil berlebihan dan kemungkinan makan berlebihan,” jelas Jessica Zinn, M.S., R.D.N., C.D.N., ahli diet terdaftar di NY.

Solusinya, carilah makanan rendah kalori yang mengandung cukup protein dan serat, atau pertimbangkan untuk memadukan makanan ringan dengan sumber lemak sehat yang baik. Jika serat, protein, dan lemak dikonsumsi bersamaan, kamu akan kenyang lebih lama.  

Berikut adalah makanan mengenyangkan dan rendah kalori terbaik yang harus disimpan di dapur dan lemari es untuk membantu kamu tetap bertenaga, menurut ahli diet.
 

1. Oatmeal

Berbeda dengan makanan pokok sarapan lainnya, oatmeal sangat rendah kalori, hanya 166 kalori per cangkir, dimasak. Oat adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik serta mengandung lebih banyak asam amino esensial dibandingkan biji-bijian lainnya. 

Sehingga menjadikannya sumber protein berkualitas. Jika mangkuk pagi kamu tidak cukup mengenyangkan, cobalah menambahkan setengah cangkir yoghurt Yunani tanpa lemak, saran Shana Spence, M.S., R.D.N., ahli gizi diet terdaftar yang berbasis di New York, kepada Prevention.


(Telur sangat padat nutrisi dan mengenyangkan, terutama karena kandungan proteinnya yang tinggi. Makanan berprotein tinggi telah diketahui dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Telur

Telur berukuran besar mengandung 6 gram protein pemuas rasa lapar dengan hanya berkisar 70 kalori. Penelitian menunjukkan bahwa telur juga dapat membatasi asupan kalori pada waktu makan berikutnya. Telur yang diperkaya Omega-3 dan telur yang dipelihara lepas liar (bukan ternakan kandang) cenderung memiliki nutrisi yang lebih tinggi.
 

3. Keju cottage

Keju ini rendah lemak memiliki sekitar seperlima kalori yang kamu temukan di sebagian besar keju, dan lebih tinggi proteinnya. Alhasil, menjaga nafsu makan kamu lebih lama dan metabolisme meningkat. Jenis protein yang terdapat pada keju cottage, disebut kasein, terbukti memfasilitasi pemulihan otot bila dikonsumsi sebelum tidur.
 

4. Ikan

Merupakan makanan pokok dalam diet penurunan berat badan. Dan ikan flounder adalah salah satu ikan dengan kalori paling rendah di luar sana. Direkomendasikan agar orang dewasa makan setidaknya delapan ons makanan laut setiap minggu, jadi nikmatilah makanan tersebut bersama dengan porsi sayuran sehat untuk makanan kaya nutrisi.
 

5. Seafood

Kerang adalah pilihan protein yang ramah diet, dengan kurang dari 85 kalori per porsi. Mereka juga bagus untuk meningkatkan asupan protein, yang berarti mereka akan membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Udang juga merupakan salah satu sumber yodium terbaik, mineral penting yang diperlukan untuk fungsi tiroid yang baik. Namun karena mengandung sedikit kolesterol, sebaiknya nikmatilah dalam jumlah sedang.
 

6. Apel

Penelitian menunjukkan bahwa apel adalah salah satu buah terbaik untuk menurunkan berat badan. Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2008 menemukan, peserta yang menambahkan 3 buah apel ke dalam makanan biasa mereka selama 10 minggu kehilangan berkisar 2 pon.
 

7. Yoghurt Yunani

Selain memiliki kalori kurang dari 100, satu wadah yoghurt Yunani polos tanpa lemak juga memiliki kandungan protein sebesar 14 gram sehingga akan membuat kamu merasa kenyang. Direkomendasikan menambahkan beberapa buah beri untuk sedikit rasa manis dan serat, sambil tetap menjaga jumlah kalori tetap rendah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• Fitness & Health
• kesehatan
• tips & trik
• diet