FITNESS & HEALTH

Kemenkes Tetapkan Kejadian Luar Biasa Polio meski Hanya 1 Kasus, Ini Alasannya

A. Firdaus
Sabtu 19 November 2022 / 14:13
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio pada Sabtu 19 November 2022. Ketetapan ini tak lepas ditemukannya satu kasus Polio di Kabupaten Pidie, Aceh

Penetapan Indonesia menyandang status KLB disampaikan oleh Maxie Rein Rondonuwu selaku Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian (P2P). Menurutnya, meski ditemukan hanya satu kasus, penetapan ini dilakukan karena Indonesia sudah mendapatkan sertifikat eradikasi Polio (Indonesia bebas Polio) yang ditetapkan pada 2014.

"Dikatakan Kejadian Luar Biasa karena kita sudah eradikasi, jadi kalau ada satu kasus virus polio yang muncul apalagi ini tipe 2, sudah dianggap enggak ada lagi," ucap Maxi saat konferensi pers secara daring, Sabtu 19 November 2022.

Satu kasus itu terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh yang dialami anak berusia 7 tahun. Menurut Maxi, penderita polio tersebut belum menerima vaksinasi apapun, sehingga Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) nya tak terpenuhi.

Dari survei cepat yang dilakukan Kemenkes dan WHO kepada 30 rumah tangga di Aceh, sebanyak 30 anak dari 25 keluarga tidak mendapatkan vaksinasi Inactive Polio Vaccine (untuk Polio), dan untuk Oral Polio Vaccine pun rendah. Beberapa alasannya, karena ada stigma ketakutan baik dialami orang tua maupun si anak. Kemudian belum paham pentingnya vaksinasi polio untuk anak-anak.

"Kemudian adat juga adat di sana yang enggak mau mendapatkan imunisasi karena belum turun tanah, istilahnya anaknya belum bisa jalan. Selain itu masalah keyakinan yang mengasuh juga belum paham tentang vaksinasi dan imunisasi," jelas Maxi.

Beberapa alasan lain dikatakan Maxi adalah, terjadinya penurunan tingkat imunisasi dasar lengkap lantaran terhambat adanya pandemi covid-19 dalam dua tahun ke belakang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH