FITNESS & HEALTH

Apakah Hewan Peliharaan Bisa Tertular Flu dari Manusia?

Raka Lestari
Selasa 20 Juli 2021 / 19:13
Jakarta: Bermain dengan hewan peliharaan bisa menjadi cara yang terbaik ketika sedang mengalami flu. Hewan peliharaan bisa menjadi hiburan yang menyenangkan ketika badan sedang tidak nyaman.

Akan tetapi di satu sisi, mungkin kamu khawatir dapat menulari flu yang sedang dialami kepada hewan peliharaanmu. Namun, apakah hewan peliharaan memang bisa tertular flu dari manusia?

Lori Teller, seorang dokter hewan dan profesor klinis di Texas A&M University, mengatakan kepada Insider bahwa sekitar 200 atau lebih virus yang menyebabkan flu biasa (common cold) tidak menular ke hewan peliharaan termasuk anjing, kucing, burung, reptil, amfibi, dan ikan.

Sebab virus yang menyebabkan flu biasa pada manusia adalah spesies yang spesifik. Dengan kata lain, dalam kasus flu, mereka hanya dapat menginfeksi manusia.

“Cara kerja virus itu seperti kunci yang hanya cocok dengan pasangannya, yang disebut reseptor. Itu harus mengikat reseptor di luar sel untuk masuk dan melepaskan infeksi. Reseptor tersebut, itu, umumnya bervariasi dari satu spesies ke spesies berikutnya,” menurut Gregory Gray, seorang ahli epidemiologi penyakit menular dan profesor di Duke University.

Meskipun memang, ada banyak penyakit yang berpotensi menular antara manusia dan hewan. Misalnya, pandemi flu H1N1 tahun 2009 – 2010 yang menular dari babi ke manusia dan kemudian ke kucing. Penyakit yang bukan berasal dari virus, seperti yang disebabkan oleh parasit, jamur, atau bakteri, juga bisa menular dari hewan ke manusia.
 

Kucing dan anjing memiliki flu versi mereka sendiri


Meskipun hewan peliharaan aman dari flu biasa yang menginfeksi manusia, mereka dapat menderita flu versi mereka sendiri. Pada anjing, misalnya, ada flu anjing dan batuk kennel. Gejala flu anjing mirip dengan yang terlihat pada manusia, termasuk batuk, bersin, pilek, dan demam.

"Batuk kennel pada anjing disebut-sebut seperti suara klakson yang klasik," kata Kate KuKanich, dokter hewan dan profesor penyakit dalam di Kansas State University.

Kata KuKanich, pada kucing, infeksi saluran pernapasan atas paling sering disebabkan oleh virus herpes, calicivirus, Bordetella, mycoplasma, dan Chlamydophila. Kucing dengan penyakit pernapasan bagian atas sering bersin dan keluar cairan dari hidung dan mungkin juga demam dan nafsu makan berkuran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH