FITNESS & HEALTH

Meski Menyehatkan Tubuh, Matahari Bisa Menimbulkan 6 Dampak Buruk bagi Kulit

Mia Vale
Senin 10 April 2023 / 07:00
Jakarta: Tubuh kita dibangun untuk memanfaatkan matahari dengan baik. Alasannya, sinar matahari dapat membantu menjaga pola tidur agar tetap terjaga di siang hari dan tidur nyenyak di malam hari. Selain itu, sinar matahari juga membantu kulit membuat vitamin D, yang dibutuhkan untuk fungsi dan kesehatan tulang yang normal.

Meski demikian, sinar matahari juga bisa menyebabkan berbagai kerusakan pada kulit. Seperti photoaging atau penuaan dini pada kulit akibat paparan radiasi ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB) secara terus-menerus. 

Tak hanya itu, melansir dari News in Health, ada enam efek negatif dari paparan sinar matahari terhadap kulit, di antaranya:
 

Kulit terbakar

Terlalu banyak paparan sinar UVB dapat menyebabkan kulit terbakar. Sinar UVA dapat menembus kulit lebih dalam daripada sinar UVB, tetapi keduanya dapat memengaruhi kesehatan kulitmu. Saat sinar UV memasuki sel kulit, mereka mengganggu proses halus yang memengaruhi pertumbuhan dan penampilan kulit.

Seiring waktu, paparan sinar ini juga dapat membuat kulit menjadi kurang elastis. Kulit bahkan bisa menebal dan kasar, berkerut, atau menipis seperti kertas tisu. "Semakin banyak paparan sinar matahari yang kamu miliki, semakin dini usia kulit," ujar Dr. Barnett S. Kramer, pakar pencegahan kanker.
 

Kulit mengelupas

Lapisan kulit terluar secara konstan melepaskan sel kulit mati dan menggantikannya. Kamu mungkin telah memperhatikan jenis perbaikan kulit ini jika pernah mengalami sengatan matahari yang parah. Kulitmu mungkin mengelupas, tetapi biasanya terlihat normal dalam satu atau dua minggu.
 

Kulit berkerut

Seiring bertambahnya usia, semakin sulit bagi kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri. Seiring waktu, kerusakan akibat sinar UV juga dapat merusak kulit dan jaringan ikat di bawahnya. Akibatnya, kulitmu mungkin akan mengalami lebih banyak kerutan dan garis halus.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Merusak DNA

Ketika sinar UV memasuki sel kulit, dapat merusak materi genetik (disebut DNA) di dalamnya. Kerusakan DNA dapat menyebabkan perubahan pada sel yang membuatnya tumbuh dan membelah dengan cepat. Pertumbuhan ini dapat menyebabkan gumpalan sel ekstra yang disebut tumor, atau lesi. Ini mungkin bersifat kanker (ganas) atau tidak berbahaya (jinak).
 

Sebabkan kanker

Paparan sinar UV tidak hanya membuat kulitmu menua lebih cepat daripada biasanya, tetapi juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit. Kanker kulit mungkin pertama kali muncul sebagai bintik kecil di kulit. Beberapa kanker mencapai jauh ke dalam jaringan di sekitarnya. Mereka juga dapat menyebar dari kulit ke organ tubuh lainnya. 

Setiap tahun, lebih dari dua juta orang dirawat karena dua jenis kanker kulit, yaitu karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Kedua kanker ini terlihat pada orang yang lebih tua dan lebih muda, meski jarang mengancam jiwa.
 

Risiko melanoma

Merupakan jenis kanker kulit yang kurang umum tetapi lebih serius yang didiagnosis di lebih dari 68.000 orang Amerika setiap tahun. Melanoma muncul dari sel-sel yang memberikan pigmen (warna) pada kulit. Faktor risiko utama melanoma adalah memiliki tahi lalat dalam jumlah besar, atau memiliki tahi lalat datar besar dengan bentuk tidak beraturan.

"Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kesehatan kulit adalah genetika, yang menentukan kandungan pigmen kulit Anda. Ini memengaruhi seberapa banyak perlindungan yang Anda miliki dari sinar matahari alami, ” jelas Katz. 

Meskipun orang berkulit gelap memiliki risiko lebih rendah untuk kerusakan dan penyakit akibat sinar matahari, namun orang dari semua ras dan warna kulit masih bisa terkena kanker kulit. Jadi harus tetap waspada ya!
 

Bisakah diatasi?

Setelah radiasi UV mengubah DNA sel kulit, kerusakan DNA tidak dapat dikembalikan. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengubah penampilan kulit. Kamu dapat merawat, mengurangi dan/atau memperbaiki efek kulit yang rusak akibat sinar matahari. Perawatan dapat menghilangkan bintik-bintik dan perubahan warna kulit lainnya, mengurangi kerutan dan garis-garis halus, menghaluskan kulit, merangsang produksi kolagen dan kulit baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH