FITNESS & HEALTH
Penelitian Menunjukkan Betapa Ruginya jika Bermain Gadget sebelum Tidur
Aulia Putriningtias
Rabu 09 April 2025 / 12:13
Jakarta: Tak sedikit dari kita mengalami kekurangan tidur, di samping mengenali dampaknya ketika kualitas dan kuantitas terlelap menurun. Memandang gadget memiliki pengaruh terhadap hal ini, terutama sebuah studi mengungkap bahwa satu jam terkena paparan layar, akan menurunkan kuantitas tidur hingga 24 menit.
Menurut penelitian dari Casper-Gallup State of Sleep in America, dari 84 juta orang dewasa di Amerika Serikat, 33 persennya mengalami penurunan kualitas tidur yang buruk. Hal ini diprediksi lebih tinggi, yakni 38 persen, terhadap umur remaja menuju dewasa. Dalam hal ini, hanya sebanyak 35 persen orang dewasa di sana yang mendapatkan tidur cukup.
Studi di Norwegia menemukan bahwa menghabiskan waktu dengan menatap layar gadget sebelum tidur dapat menurunkan kualitas tidur. Risiko insomnia dapat meningkat hingga 59 persen dan juga menurunkan waktu tidur hingga 24 menit. Studi ini diuji oleh lebih dari 45 ribu peserta, dengan rentang umur 18 hingga 28 tahun.
Baca juga: Pola Tidur Kacau Setelah Libur? Coba Ikuti Tips Ini!
Studi ini meneliti aktivitas-aktivitas seperti menggunakan sosial media, menonton TV dan film, bermain gim, mendengarkan musik atau podcast, atau membaca. Paparan layar yang menyebabkan kualitas dan kuantitas tidur menjadi menurun, menyebabkan irama sirkadian terganggu.
Sayangnya, ini bukan hanya tentang paparan 'blue light'. Dilansir dalam Healthline, paparan 'yellow light' juga dapat mengganggu tidur seseorang. Leah Kaylor, PhD, MSCP, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa orang-orang lebih banyak mengenal paparan layar biru yang menyebabkan kualitas tidur terganggu. Namun, sejatinya paparan layar yang terang, apapun warnanya, akan tetap mengganggu tidur seseorang.
Jadi, tak berpengaruh jika kamu mengganti sistem gadget dengan mengubah menjadi layar kuning atau sering disebut dengan 'yellow light'. Pada akhirnya, menatap layar sebelum waktu tidur akan mengganggu kualitas tidur seseorang. Terutama, ketika menggunakan media sosial, yang menjadi candu untuk terus menerus ditatap.
Sobat Medcom, kita pasti setuju bahwa mendapatkan tidur yang berkualitas akan membawa rasa segar ketika bangun. Hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap perjalanan aktivitas kita pada saat itu. Adapun beberapa cara untuk mendapatkan tidur berkualitas tanpa terganggu gadget, antara lain:
- Batasi penggunaan gadget sebelum tidur. Cobalah ganti aktivitas dengan yang lain, seperti membaca buku atau hanya sekadar mendengarkan musik tanpa memandang layar.
- Matikan nada dering notifikasi, baik itu bersuara maupun mode getar. Pastikan kamu tidak terganggu dengan apa yang membuatmu mudah terbangun.
- Selalu mentaati waktu tidur yang telah dibuat olehmu. Jika rutinitas tersebut terganggu, lakukanlah kembali. Jangan pernah menyerah untuk tidur sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Menurut penelitian dari Casper-Gallup State of Sleep in America, dari 84 juta orang dewasa di Amerika Serikat, 33 persennya mengalami penurunan kualitas tidur yang buruk. Hal ini diprediksi lebih tinggi, yakni 38 persen, terhadap umur remaja menuju dewasa. Dalam hal ini, hanya sebanyak 35 persen orang dewasa di sana yang mendapatkan tidur cukup.
Studi di Norwegia menemukan bahwa menghabiskan waktu dengan menatap layar gadget sebelum tidur dapat menurunkan kualitas tidur. Risiko insomnia dapat meningkat hingga 59 persen dan juga menurunkan waktu tidur hingga 24 menit. Studi ini diuji oleh lebih dari 45 ribu peserta, dengan rentang umur 18 hingga 28 tahun.
Baca juga: Pola Tidur Kacau Setelah Libur? Coba Ikuti Tips Ini!
Studi ini meneliti aktivitas-aktivitas seperti menggunakan sosial media, menonton TV dan film, bermain gim, mendengarkan musik atau podcast, atau membaca. Paparan layar yang menyebabkan kualitas dan kuantitas tidur menjadi menurun, menyebabkan irama sirkadian terganggu.
Apakah jika kita mengganti paparan layar 'yellow light' akan membaik?
Sayangnya, ini bukan hanya tentang paparan 'blue light'. Dilansir dalam Healthline, paparan 'yellow light' juga dapat mengganggu tidur seseorang. Leah Kaylor, PhD, MSCP, seorang psikolog klinis, mengatakan bahwa orang-orang lebih banyak mengenal paparan layar biru yang menyebabkan kualitas tidur terganggu. Namun, sejatinya paparan layar yang terang, apapun warnanya, akan tetap mengganggu tidur seseorang.
Jadi, tak berpengaruh jika kamu mengganti sistem gadget dengan mengubah menjadi layar kuning atau sering disebut dengan 'yellow light'. Pada akhirnya, menatap layar sebelum waktu tidur akan mengganggu kualitas tidur seseorang. Terutama, ketika menggunakan media sosial, yang menjadi candu untuk terus menerus ditatap.
Bagaimana cara mendapatkan tidur berkualitas tanpa terganggu gadget?
Sobat Medcom, kita pasti setuju bahwa mendapatkan tidur yang berkualitas akan membawa rasa segar ketika bangun. Hal ini tentunya dapat berpengaruh terhadap perjalanan aktivitas kita pada saat itu. Adapun beberapa cara untuk mendapatkan tidur berkualitas tanpa terganggu gadget, antara lain:
- Batasi penggunaan gadget sebelum tidur. Cobalah ganti aktivitas dengan yang lain, seperti membaca buku atau hanya sekadar mendengarkan musik tanpa memandang layar.
- Matikan nada dering notifikasi, baik itu bersuara maupun mode getar. Pastikan kamu tidak terganggu dengan apa yang membuatmu mudah terbangun.
- Selalu mentaati waktu tidur yang telah dibuat olehmu. Jika rutinitas tersebut terganggu, lakukanlah kembali. Jangan pernah menyerah untuk tidur sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0104 [53]
