FITNESS & HEALTH

Sering Lembur? Hati-Hati! Ini Dampak Negatifnya pada Tubuh

Putri Purnama Sari
Kamis 04 Juli 2024 / 13:26
Jakarta: Lembur atau begadang telah menjadi bagian dari gaya hidup modern saat ini. Masyarakat baik itu orang dewasa maupun anak muda terkadang begadang untuk mengerjakan tugas atau sekadar menonton bola, bermain game, atau media sosial.

Padahal, begadang dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif terhadap kesehatan. Kondisi kekurangan jam tidur, bukan saja mengakibatkan rasa lelah, mengantuk sepanjang hari, dan sering menguap, namun, begadang juga dapat membuat tubuh berisiko mengalami microsleep. Hal ini sudah harus diwaspadai oleh masyarakat.

Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan menuliskan berbagai dampak negatif dari begadang, sehingga kamu dapat membuat keputusan yang tepat mengenai kebiasaan tidur kamu di malam hari.
 
Baca juga: Kamu Susah Tidur? Inilah Tips Agar Cepat Tidur di Malam Hari

Dampak Negatif Begadang

1. Kelelahan dan Kurang Fokus

Begadang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental, sehingga mengurangi kemampuan berpikir jernih, menyelesaikan masalah, dan berkonsentrasi. Hal ini juga dapat memperburuk kewaspadaan dan daya ingat Anda.

2. Gangguan Emosi dan Psikologis

Kurang tidur yang disebabkan oleh begadang dapat memengaruhi kondisi emosi Anda, membuat Anda lebih mudah tersinggung, cemas, dan depresi.

3. Risiko Penyakit Kronis

Begadang secara teratur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

4. Masalah Pencernaan

Kurang tidur akibat begadang dapat memicu gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, dan diare.
 
Baca juga: Risiko Bekerja Shift Malam, dari Diabetes hingga Stroke
 

5. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Begadang melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

6. Penuaan Dini 

Begadang dapat mempercepat penuaan dini, karena kurangnya tidur mengurangi produksi kolagen, protein yang menjaga kulit tetap kencang dan kenyal.

7. Gangguan Kardiovaskular

Begadang telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, yang dapat memicu penyumbatan dan penyakit jantung koroner.

8. Obesitas dan Gangguan Metabolisme

Begadang dapat memicu peningkatan kadar gula darah dan hormon stres kortisol, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan memperburuk gangguan metabolisme. Penelitian tahun 2015 menunjukkan bahwa orang yang sering begadang memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memiliki jadwal tidur teratur.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SUR)

MOST SEARCH